20. Tetaplah Tinggal

1.3K 126 10
                                    

Pukul 9 pagi, Alarick dan Irish sudah bisa keluar dari bandara

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pukul 9 pagi, Alarick dan Irish sudah bisa keluar dari bandara.

Seperti yang Irish bayangkan sebelumnya, terminal 3 kedatangan internasional dipenuhi oleh banyaknya wartawan dan fans Alarick. Mengingat karena ini kali pertamanya mereka tampil di depan umum bersama setelah memutuskan untuk go public, jadi tentu saja mereka ingin berburu berita yang sedang hangat-hangatnya sekarang.

Irish gugup bukan main. Ia tidak henti-henti meremas tangannya sendiri ketika mereka tengah menunggu koper mereka keluar.

"Kamu kenapa sih, I?" kekeh Alarick geli.

Irish menelan ludahnya susah payah. "Mas, aku takut banget. Pasti di sana banyak orang."

Alarick terkekeh. "Nggak papa. Ada aku, I."

Irish tersenyum. Saat koper mereka telah keluar dan di ambil, Irish berdoa dalam hati supaya tidak ada yang terjadi saat wartawan atau pun fans Alarick yang macam-macam kepadanya. Seperti melempar tomat busuk atau menarik rambutnya, 'kan?

"Itu Alarick!!!!"

Irish hanya mampu menundukkan kepalanya. Ia tidak memakai topi atau pun masker, sebab Alarick melarangnya. Pria itu juga sama.

 Pria itu juga sama

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Closer To YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang