0.17

811 251 88
                                    

Tiba -tiba kangen Brian...

Tiba -tiba kangen Brian

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Aku nulisnya sekitar 40 menitan no revisi. Jadi maafin kalo banyak typo  😁😁

Happy read...

🍭🍭🍭🍭🍭

Aku udah ga peduli lagi sama yg suka julid. Aku nulis buat diriku sendiri dan penikmatnya... Jadi nikmatin tulisan ini selagi bisa.
Jangan nuntut ini itu, saya manusia bukan Tuhan.









Dua hari Kyungsoo izin tidak masuk sekolah perihal sakit. Sebenarnya, Brian juga ingin bolos, alasannya ingin merawat Kyungsoo, tetapi dengan tegas gadis manis itu menolak.  Maka dari itu hari ini Brian masuk sekolah, memasang wajah datar andalan. Tak sedikitpun sunggingan nampak dari bibirnya yang pucat.

“Bri.”

Sapaan itu telak membuat lelaki itu menoleh. “Loe?”

Suasana hati Brian seketika memburuk. “kemarin-kemarin kenapa nggak masuk sekolah?” gadis blasteran itu mendekati Brian yang tengah berdiri sembari memandanginya.

“loe sakit?” Hyuri masih ingin memeriksa dahi Brian, tetapi laki-laki itu lebih dulu mundur satu langkah.

“ga usah sok perhatian. Gue tahu, loe , ‘kan dalang dibalik pembulyan yang dialami Kyungsoo?”

Suasana terasa berbeda. Brian menghakimi Hyuri lewat tatapnya. “gue nggak ngelakuin apa pun!”

“cewek kayak loe tuh!” Brian menggeram rendah kala Hyuri menatapnya sakit.

“sekalipun Kyungsoo disakiti orang lain, pasti loe juga nuduhnya ke gue, kan?! Sebegitu benci loe sama gue, Bri!”

Brian membuang pandangnya, ia menghela napas. “sorry kelihatannya emang bukan loe pelakunya. Gue terlalu banyak pikiran. Sekali lagi sorry.”

To my girlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang