Tekan vote lalu comment yes ‘︿’
(●´з')♡
😁🥀
Tiga tahun rasanya bukan apa-apa jika dilalui dengan suka cita. Dua pelajar itu melewati hari-hari mereka bersama. yang satu begitu manja dan satunya memiliki cinta teramat besar. Entah bagaimana lagi penilaian orang-orang terhadap pasangan ini.
Seperti lem, mereka tidak terpisahkan. “Brian!”
“apa sih?”
Kyungsoo mendengus kesal saat kekasihnya masih tidur tengkurap di atas ranjang kamar. Padahal, rencananya kedua anak muda ini akan mencari baju couple untuk malam perpisahan SMA nanti malam.
Bukan wisuda, ah intinya anak-anak SMA itu membuat acara sendiri setelah wisuda. Tempatnya di sebuah rumah makan yang telah disewa.
“katanya mau cari baju. Kok masih tiduran!”
Kyungsoo melipat tangan di dada. Memasang muka merajuk menggemaskan.
“nggak usah sok marah gitu. Biar apa sih? Biar aku gemes terus cium kamu, gitu?”
“eh apaan!”
Brian terkekeh lepas. “ya udah deh iya, tapi kiss dulu.”
Anak laki-laki itu merubah posisi menjadi berbaring dan menunjuk bibir. Membuat kekasihnya menggeleng tegas. “bau iler nggak suka.”
“beneran nggak suka?”
Pipi Kyungsoo bersemu kala Brian menatapnya intens dengan seringai. Jujur saja, jantung Kyungsoo selalu menggila saat Brian melakukan hal itu.
“mandi sana!”
“okey. Apa kamu aja yang mandiin, Sayang?”
“BYUN BRIAN!”
Brian cepat-cepat menuju kamar mandi setelah mengambil baju ganti dan handuk. Ia tertawa kencang di dalam kamar mandi. “eh kamu pernah nawarin loh, Sayang.”
“diem!” iya Kyungsoo memang pernah menawari Brian hal itu, tetapi sebelum Kyungsoo tahu bahwa kekasihnya sebenarnya laki-laki.
Kyungsoo berbaring di atas kasur Brian. Kamar Brian di penuhi beberapa lemari kaca yang memamerkan koleksi rokok elektrik dan sepatu. Terdapat juga beberapa lukisan si empunya kamar sedang mengembuskan asap. Ah, Kyungsoo jadi jengkel melihatnya.
10 menit berlalu, Brian keluar kamar mandi menggunakan kaos dan celana pendek selutut. Mengeringkan rambut sehabis keramas. Dan hal itu terlihat sangat keren.
“sini aku keringin.” Kyungsoo mengambil alih handuk itu, tersenyum puas kala Brian begitu menurut dengan duduk di kursi.
“Bri.”
“ya?”
“kamu berenti ngerokok dong.”
Tidak ada sahutan apa pun. “rokok itu nggak baik buat kesehatan, Brian.”
“tau kok.”
Kyungsoo menghela napas. “kalo tau kenapa masih suka nyebat?”
“hoby aja sih. Trus, kamu juga jarang kan mau dicium, jadi dari pada setres mending nyebat, hahaha.”
Dengusan kasar keluar dari pembau Kyungsoo. “tiap hari kamu curi-curi cium ya, Bri.”
Brian mengangkat bahu acuh. “cuma sekali doang, ‘kan. Trus kamunya marah-marah.”
KAMU SEDANG MEMBACA
To my girl
Hayran KurguKyungsoo adalah gadis pendiam, cantik dan sedikit berbeda. Banyak orang yang tidak menyadari hal itu, termasuk orang tua. Hingga suatu hari muncul sosok yang mampu memporakporandakan dunia Kyungsoo, Byun Brian namanya. Sosok yang mengetahui banyak...