0.21

883 242 137
                                    

Thx buat tante alya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Thx buat tante alya. Berkat editan Baeksoonya aku makin bucin ma baeksoo ♪☆\(^0^\) ♪(/^-^)/☆

Ada nggak yg nunggin storyku selain To my Girl??

Apa cerita kesukaan kalian di lapak Soom? Ada nggak?


—Happy read—

🌻🌻🌻












Apa yang kalian akan lakukan jika menjadi Byun Brian? Mengambil kesempatan dalam kesempitan atau melakukan hal lain? Jika kalian pikir Brian memilih jalan pengecut untuk memiliki kekasihnya secara utuh maka hal itu salah besar.

Kyungsoo mengerjap kebingungan saat mendapati kekasihnya berjongkok disudut kamar mandi sembari menutup wajah dengan telapak tangan—tubuh Brian bergetar—menandakan betapa hebat efek karena tindakan Kyungsoo barusan.

“Bri?”

Kyungsoo menyamakan posisi dengan Brian. Menyentuh lengan Brian dengan kondisi telanjang, yah karena niatnya memang ingin mandi. seketika tubuh Brian menegang, anak laki-laki itu sama sekali tak mengindahkan kehadiran Kyungsoo.

“Bri kamu ngapain sih?”

“nggak. Mending kamu cepetan mandi aku tungguin.”

“kok gitu. Kamu ilfeel ya sama aku? kamu nggak suka gitu sama badan aku? iya-iya aku emang nggak seperfect Hyuri.”

Brian menggeram kesal. “iya! Aku tuh heran sama kamu. Bisa-bisanya kamu telanjang di depan aku! maksud kamu apa sih, Kyung?”

Pegangan tangan Kyungsoo pada lengan Brian terlepas. Tanpa mengucap apa pun lagi Kyungsoo memakai pakaiannya, membatalkan niatan untuk mandi. Sungguh perkataan Brian barusan langsung menusuk ke hati menurut Kyungsoo. kemudian meninggalkan kamar mandi dengan bantingan keras. Brian sampai terlonjak.

“astaga Kyung!”

Brian menarik helai rambutnya kasar. Kakinya semakin merapat menahan sakit sejak kali pertama Kyungsoo menampakkan tubuh indahnya tanpa sehelai benang pun.

“andai kamu tahu aku cowok pasti kamu bakal malu banget, Kyung.”


-0-



Kyungsoo membisu sejak peristiwa di kamar mandi tadi, marah tepatnya. Bahkan ia enggan tersenyum barang sedetik pun meski teman-temannya sering mencandai.

“kamu kenapa sih, hem?”

Kyungsoo mengalihkan pandangan dari segelas orange juice ke arah wajah Hyuri. Ada sedikit kesal hingga pandangan Kyungsoo terasa menusuk.

“nggak papa kok.” Sahutnya culas. Bahkan beberapa anak sempat keheranan karena sikap Kyungsoo.

“kamu beneran nggak mau makan?

To my girlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang