—Plis jangan salpok—
–0–
Mereka benar-benar akan berangkat ke pantai pagi ini, jam 03.00. sebagai pacar yang bertanggung jawab, Brian datang ke rumah Kyungsoo—tentu saja. membangunkan gadis manja kesayangannya. Sesuai dugaan, Kyungsoo belum bersiap. Mulai dari baju, celana, jaket dan dalaman, Brian yang memersiapkan—seijin Kyungsoo. ya walaupun sempat gemetar saat memegang dalaman.
“Bri.”
Kyungsoo keluar dari kamar mandi hanya mengenakan handuk sebatas paha. Jujur saja, kulit semulus porselen itu refleks membuat Brian menelan ludah.
“kamu mau ganti? Aku keluar dulu, ya?”
“ngapain? Kita, ‘kan sama-sama cewek. Kamu nggak usah malu.”
Brian membuang wajah. Sialan, jantungnya mendentum keras saat Kyungsoo berjalan ke arah ranjang, menghampiri baju yang sudah disiapkan Brian.
“kamu tau banget baju mana yang mau aku pakek.” Kyungsoo terkekeh mendapati kemeja putih di atas kasurnya.
“mmm i—iya. Aku keluar dulu, ya Sayang?”
“nggak. Kamu temenin aku di sini aja.”
“Kyung.”
“kenapa sih, Bri?”
Brian semakin merapatkan kakinya. Iya benar, tubuh Kyungsoo sukses membuat dirinya hard.
“ya udah kalo gitu aku pinjem kamar mandinya, ya?”
“okey.”
Brian berjalan terburu memasuki kamar mandi kamar Kyungsoo. ia mengumpat setelah mengunci pintu toilet. “ayolah Bri! Lo bukan cowok cabul. Faxx!! Sakit banget njir!”
-0-
“kok lama?”
Brian berdehem pelan, segera berjalan menghampiri Kyungsoo. “iya, tadi agak ngantuk. Jadi, pupupnya kurang fokus.”
Kyungsoo terkekeh keras. Menyikut rusuk Brian. “jorok ih, nggak like.”
“masa iya nggak like?”
Satu sudut Brian terangkat dan kini Kyungsoo yang salah tingkah. “ih apaan sih. Mending bantuin aku nyisir rambut nih.”
“iya deh. Untung pacar.”
Kyungsoo tersenyum memerhatikan Brian yang begitu telaten menyisir rambutnya.
“Bri?”
“iya.”
“kamu kok mau nyisirin rambut aku sama nyiapin baju aku?”
Gerakan Brian sempat terhenti karena pertanyaan Kyungsoo. “terus, aku harus ngomong nggak mau gitu?”
KAMU SEDANG MEMBACA
To my girl
FanfictionKyungsoo adalah gadis pendiam, cantik dan sedikit berbeda. Banyak orang yang tidak menyadari hal itu, termasuk orang tua. Hingga suatu hari muncul sosok yang mampu memporakporandakan dunia Kyungsoo, Byun Brian namanya. Sosok yang mengetahui banyak...