30

801 189 153
                                    

Guys, sharing dikit kuy....
Gini karena To My Girl itu berbeda dengan cerita2 ku yg lain, jadi perlakuannya juga sedikit beda.

Tentunya, kalian paham kan dengan karakter Kyungsoo disini?  Yas dia punya orientsi seksual. Bahkan untuk mempelajari apa yg dialami Kyungsoo ini (agar tidak salah) aku tanyain ke tiga psikolog sekaligus melalui apk untuk konsultasi dengan dokter.

Kesimpulan yang saya ambil dari sesi konsul itu adalah bahwa yang dialami oleh Kyungsoo bukanlah penyakit. Di dunia psikolog, orientasi seksual itu bukan penyakit dan maka dari itu tidak ada obatnya atau tidak perlu disembuhkan. Kata beliau2 ini, selama 'mereka' merasa senang, itu nggak masalah. Biarin.

Trus aku tanya lagi, kan. Nah, cara untuk mebuat si Kyungsoo ini jadi straight yang tabiatnya penyuka sesama ini bagaimana?  Dari tiga, hanya satu yang menurut saya jawabannya paling saya inginkan.

Beliau menjawab, dengan mengubah presepsi mereka. Mungkin karena menganggap lawan jenis memiliki sesuatu yang membuat mereka tidak menyukai hal itu, jadi mereka tidak tertarik. Dan yang dilakukan Byun Brian disini sudah benar, hanya Kyungsoo saja yg memang aslinya suka perempuan susah untuk benar2 straight.


🍁🍁🍁🍁



Happy read


🍂🍂🍂🍂🍂🍂





Bagai tersesat dan terpenjara di belantara hutan yang rimbun, Kyungsoo memilih menyelamatkan diri sendiri. duduk ditepian kasur miliknya demi menghindari kontak mata dengan Lucy.

Gadis tomboy itu duduk bersandar pada tembok, mendengarkan beberapa permainan drum di youtube secara khusuk. Hanya diam, fokus pada layar smart phone, tetapi mampu mencuri perhatian Kyungsoo. karena diam-diam Kyungsoo melirik ke arah Lucy.

Sekarang, di dalam kamar hanya ada empat anak, Kyungsoo, Lucy, Hyuri dan Rey. Mereka semua asik dengan dunia masing-masing, sebelum salah satunya membuka suara.

“Luc, laper nggak lu?”

Mungkin karena tidak mau diganggu, Lucy diam saja saat Hyuri bertanya. Memilih mengencangkan volume.

“astaga ni anak!”

Tidak peduli dengan kekesalan Hyuri, Lucy kini malah merubah posisi. Dari duduk, menjadi berbaring, sebagian poni tersibak ke atas, memerlihatkan dahi mulus yang membikin gadis di sebelahnya kesusahan menelan ludah. Sungguh Lucy benar-benar!

“yang lain ngikut beli makan nggak?”

“gue ikut.” Rey menyahut, berbeda dengan Kyungsoo.

“loe nggak laper, Kyung?”

Kyungsoo menggeleng sembari menyuguhkan senyum. “nggak, mau dibeliin sama Brian.”

“owh.”

Hyuri mengangkat bahu kemudian keluar kamar bersama Rey mencari makan. menyisakan dua orang yang sama sekali tidak berkomunikasi.

Kyungsoo masih menanti Brian menyambangi asrama. Sekarang dia hanya mengenakan celana selutut, kaos pendek dan rambut yang di gelung ke atas. Cuacanya memang sedang panas.

“jadi pacar loe tuh namanya Brian?”

Tiba-tiba Lucy bersuara, meski tatapan mata setia ke arah ponsel.

“hu’um.” Jawab Kyungsoo sembari menatap lawan bicara.

Sambungan antara headphone dan ponsel terputus, Lucy mencabut benda berwarna hitam itu dan menatap mata Kyungsoo serius.

To my girlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang