28

858 216 67
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.





🐧🐕








Tidak seperti bayangan Kyungsoo. masuk universitas favorite nyatanya sesusah itu. walau hal itu tidak berlaku untuk kekasihnya. Byun Brian adalah lulusan terbaik SMA-nya, dengan nilai sangat tinggi memudahkan Brian memasuki Universitas sesuai keinginan.

“jadi, kamu maunya kemana?”

Kyungsoo menghela napas. Melempar map berisi syarat-syarat pendaftaran yang telah ia persiapkan. Gadis itu menekuk kaki, menyembunyikan wajah diantara lutut.

“nggak usah dipaksain kuliah di negeri. Banyak kok universitas swasta yang unggul.”

Tak menggubris ucapan Brian, Kyungsoo hanya diam. “aku bakal ngikut kamu terus. Aku bakal batalin kuliah di univ tadi.”

Dalam hitungan detik, Kyungsoo mengangkat wajah. “beneran?!”

“iya, Sayang.”

Gadis itu malu-malu menggigit bibir bawah. Ia senang dengan sikap pengertian Brian. “eh, tapi kamu kan pengen banget, Bri kuliah di PTN. Kamu nggak papa?”

“aku lebih nggak bisa kalau harus jauh-jauh dari kamu.”

Hawa panas menjalari sekitar Kyungsoo. ia tersipu, Byun Brian selalu mampu membuat jantungnya berdebar.

“tapi kita jadinya kuliah dimana?”

Brian mengetuk meja ruang tamu dengan jari telunjuk. Sampai sebuah ide muncul. “gimana kalo di kampusnya Kris dulu? kelihatannya lumayan.”

“Oh kak Kris kuliah di swasta?”

“hu’um.”

Kyungsoo mengangguk paham. “Bri, maaf ya ini. bukannya lebih baik kamu panggil kak Kris kak, ya? Soalnya dia kan lebih tua. Kakak kandung kamu pula.”

Brian menghela napas. “aku lebih nyaman gitu, Kyung.”

“tapi kasian dia, Bri.”

“apasih yang perlu dikasihani?”

To my girlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang