31

1.1K 176 104
                                    

Happy read....  ♥
Tolong hargai dengan voment seperti biasa. Yg hobinya siders mohon tobat, karena saya sangat malas dengan mahluk seperti anda...





~♥~

This is Lucy

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


This is Lucy








Pagi, Lucy merasa bosan tiduran di kamar karena jadwal kuliah hari ini siang, jadi ia memutuskan untuk pergi ke rooftop mencari angin sekaligus menelfon teman dekatnya.

Senyuman Lucy mengembang lebar saat semilir angin menyapa. Pandangannya jatuh pada layar posel saat terasa getaran, tetapi kakinya masih melangkah mencari tempat nyaman.

“Haiiii.”

“Halo.”

Keduanya saling melempar senyum dan membahas segala hal. Sampai Lucy menemukan sosok lain di rooftop, gadis manis berambut cokelat dengan sweater warna putih gading.

“bentar, gue matiin.” Teman Lucy di seberang sana mau tidak mau menurut.

Lucy berdeham sebentar, menghampiri gadis manis itu. “Lu ngapain di sini? tumben?”

Kyungsoo menoleh kemudian menunduk dalam ketika Lucy memandangnya dengan dahi mengkerut. “Lu nangis? Kenapa?”

“gue nggak nangis.”

Sahut Kyungsoo ketus tanpa mengangkat pandang dulu. Lucy menggeleng. “nggak mata lo bengkak, kayak nangis semaleman.”

“nggak!” gadis itu memertegas suaranya, terlebih saat telapak Lucy menggenggam lengannya, mood Kyungsoo seakan hancur.

“Lepas, gue mau turun.”

“nggak, kenapa loe jadi jutek ke gue? Perasaan gue udah nggak gangguin loe.”

Kyungsoo terdiam sejenak. Matanya dan Lucy masih saling memandang. “loe masuk kuliah jam berapa?”

“siang. Jam 11-an kenapa?”

“sama. ikut gue ke studio aja yuk main drum.”

Kyungsoo mengalihkan pandangan. Munafik kalau dirinya benar-benar tidak penasaran dengan permainan Lucy nanti, tetapi Kyungsoo gengsi.

“gue traktir sarapan deh entar.”

Dan berakhir dengan dua orang itu yang mengobrol panjang di rooftop. Menceritakan banyak hal. Mulai dari ketertarikan Lucy pada perempuan yang nyatanya sudah dari kecil, sama layaknya Kyungsoo.

“kenapa lo bisa pacaran sama Brian?”

Sampai diujung bercerita, Lucy akhirnya mengutarakan pendapatnya. Tentu ia heran, kenapa penyuka sesama jenis bisa punya hubungan dengan lawan jenis. Kyungsoo menghela napas panjang. “ceritanya panjang.” kemudian menunduk. Rasanya perasaan untuk Brian kian lama kian memudar. Begitu yang dirasakan Kyungsoo.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 28, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

To my girlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang