Keluar masuk ruang BK adalah kebiasaan Shea di setiap minggunya. Bahkan jika satu minggu saja Shea tak absen dari ruang BK, maka hal itu akan menjadi hal yang di heran – herankan para guru sampai warga sekolah sekalipun. Bisa di bilang, hal itu sudah menjadi hobi Shea untuk keluar masuk ruang BK, bahkan sampai mendarah daging baginya.
Sama seperti hari ini, Dia—cewek yang bernama Shea—baru saja keluar dari ruang Bk karena habis bertengkar, alias jambak – jambakan dengan cewek lain yang entah namanya siapa di kantin sekolah saat jam istirahat pertama.Berawal dari cewek itu yang sengaja atau tak di sengaja menumpahkan minumannya di lengan baju Shea yang membuat Shea geram bukan main. Apalagi Shea yang tak di temani siapapun saat akan membeli minuman itu membuatnya bebas jika akan berbuat gila karena tak ada yang menahannya. Jelas saja hal tersebut menjadi tontonan gratis nan seru. Siapa coba yang mau melewatkan pertengkaran Shea, salah satu cewek bar bar SMA Negeri Dlanggu.
Ya, memang Shea bisa saja dikatakan cewek bar bar atau apalah terserah kalian, tapi ia tak pernah punya niat sekalipun untuk membuat masalah jika tidak ada yang berusaha memancing amarahnya.
Shea baru saja di introgasi oleh Bu Ani, salah satu guru BK di sekolahnya. Tak hanya di introgasi, ia juga di marahi habis – habisan oleh guru berperawakan judes itu. Sedangkan cewek yang habis jambak – jambakan dengannya yang notabennya anak kelas sebelas itu hanya di tanyai mengapa dia bisa di jambak Shea, setelahnya di biarkan kembali ke kelasnya.
Dan hey! Cewek itu meskipun masih berlabel adik kelas, sudah berani menumpahkan minuman di lengannya. Ya, meskipun Shea tak tahu itu di sengaja atau tidak. Dan tak hanya itu, dia juga berani membalas jambakan Shea. Alhasil, sekarang kulit kepala Shea rasanya panas dan perih. Enak saja cewek itu di bebaskan tapi Shea malah di tahan dan dimarahi sampai bel istirahat ke dua. Sangat menyia nyikan waktu berharga Shea saja.
Meskipun Shea sudah keluar dari ruang BK, tapi ia masih kesal saat ingat ucapan guru judes dengan bibir kemerahan itu di dalam ruangan tadi.
###
“Kamu lagi – kamu lagi.” Ucap Bu Ani, menggeleng – gelengkan kepalanya frustasi.
“Ibu lagi – Ibu lagi. Pusing saya lihat ibu seminggu tiga kali. Kayak mau minum obat sakit kejang aja.” Balas Shea bersendekap tangan di depan dada, geleng – geleng seperti apa yang baru saja dilakukan Bu Ani.
“Kamu ya, kurang ajar sekali ngatain ibu kayak obat kejang kejang. Ibu juga aslinya udah eneg kalo lihat kamu terus – terusan.”
“Lah, saya gak ngatain ibu kayak obat kejang kejang. Ibu kali yang ke ge’eren pengen di katain kayak gitu. Lagi pula bukan ibu yang eneg, saya malah lebih—“
“Diam!” Sentaknya kepada Shea. Sedangkan cewek yang sedari tadi diam menunduk langsung mendongkak karena bentakan Bu Ani tersebut.
“Dan kamu, siapa nama kamu?” tanya Bu Ani mengalihkan pandangannya dari Shea.
“Elina bu, dari kelas sebelas IPA tiga.” Ucapnya dengan nada gemetar.
“Kenapa kamu sampai di jambak Shea?”
“Saya gak ta—“
“Loh loh loh... dia juga jambak saya. Lihat aja ni Bu kepala saya rasanya kayak di—“
“Diam! Saya gak tanya kamu. Teruskan Elina.” Shea yang geram hanya bisa melirik tajam ke arah adik kelas yang tidak tahu diri itu. Ingin rasanya ia meninju kedua orang di depannya ini kalau-kalau tidak ingat ia sekarang sedang dimana dan siapa bu ani.
“Saya gak tahu bu. Tadi saya beli minuman terus tidak sengaja tersandung dan menumpahkan minuman saya di lengan baju kak Shea. Saya udah coba minta maaf, Tapi kak Shea malah langsung jambak saya. Saya Cuma mau melindungi diri dengan cara balik menjambaknya yang bahkanjambakan saya tidak ada setengahnya dari kekuatan kak Shea ke saya bu.” Elina menangis dengan tubuh gemetar.

KAMU SEDANG MEMBACA
VILAIN
Genç KurguANTI 21+! Gak ada adegan dewasanya! Cerita ini berlaku untuk semua kalangan. Shea adalah cewek bar-bar dan tukang bikin masalah dengan segudang masalah. Tapi karena salah satu masalahnya, tanpa sengaja dia mengenal seorang lelaki tampan di sekolahny...