Hari ini hari Rabu. Jadwal para siswa ekstra Dance latihan. Mulai dari kelas sepuluh sampai kelas dua belas yang mengikuti Ekstra tersebut sedang latihan. Mereka menghafalkan gerakan Dance di pinggir lapangan basket dengan di pimpin Shea dan guru dance yang bernama Kak frans.
Sementara di tengah lapangan, ada Nathan yang memakai kaos Basket dan celana selututnya beserta kedua temannya yang baru duduk istirahat dari latihan basket.
“Tubuh Shea gila banget coy. Sedep buat cuci mata.” Ujar Umar, geleng geleng kepala.
Nathan mengikuti arah pandang Umar. Disana ada Shea yang sedang mempraktikkan gerakan dance. Dia terlihat memukau saat mempragakan dance tersebut. Apalagi di dukung penampilannya yang menggunakan Kaos putih tanpa lengan dan celana jeans pendek se paha dengan Rambut panjang terurainya membuat ia tampak sempurna.
“Otak lo gesrek. Liat body seksi dikit langsung melotot. Inget itu punya si bos.”
“Iya Mas Rama sayang, adek tau kalo itu punya pak bos kita.”
“omongan lo geli banget somplak.” Ucap Rama bergidik ngeri.
“Geli geli gini tapi sayang kan.. kan.. kan...”
“Apaan sih lo gak jelas banget.” Saut Nathan.
“Tuh kan Bang Nathan salting. Eaaa....” Goda Umar, mencoel-coel lengan Nathan.
“Terserah lo.” Saut Nathan tak peduli.
Nathan mengambil IphoneX nya dari kantong celana. Saat akan di buka, tiba tiba ada pemberitahuan dari line grub sekolah.
‘Erfina Damayanti mengundang Shea Gabriella ke grub’
Saat membaca nama Shea tertera di layar handphonenya, Nathan langsung membuka profil line cewek tersebut. Dia memandangi Foto Shea yang tersenyum manis menghadap ke arah kamera. Tanpa pikir panjang, ia langsung menekan tombol add di pojok kiri atas sebelum menutup chat line di handphonenya.
###
Shea yang sudah selesai latihan langsung menyaut tas ranselnya yang berada di kursi penonton lapangan basket. Ia mencari Handphonenya lalu membuka aplikasi line . Awalnya Shea bertujuan akan meminta jemput kakaknya. Tapi saat melihat notifikasi tertera di layar ponselnya, ia mengurungkan niatnya.
‘Nathan.E.Richardz has been added you as a friend’
Dari mana Nathan tahu id Line dia? Perasaan Nathan tak pernah meminta id Line kepadanya,dia juga tak pernah mengasihkan id Linenya kepada Nathan sejauh ini. Kesadarannya berhasil kembali saat ponsel yang ia pegang bergetar.
“Kamu tahu dari mana id Line ku?”
“Jadi sekarang manggilnya aku kamu nih?”
“Ahh,.. Ohhh itu reflek. Sorry...”
“Ya udah kalo gitu manggilnya aku kamu aja mulai sekarang.”
“Hahhh...”
“Apanya yang hahhh?”
“Enggak, Lo tahu dari mana id Line gue?”
“Itu gak penting. She, coba lihat ke arah tengah lapangan.”
Otomatis Shea langsung menghadap ke tengah lapangan. Disana ada Nathan yang duduk lesehan di temani kedua temannya. Tangan sebelah kiri memegang ponsel yang berada di samping telinga, sedangkan tangan sebelahnya melambai ke Shea. Shea yang sadar atas lambaian Nathan pun membalas lambaian laki-laki itu.
“Udah selesai latihannya?”
“Udah.”
“Mau pulang bareng nggak?”
KAMU SEDANG MEMBACA
VILAIN
أدب المراهقينANTI 21+! Gak ada adegan dewasanya! Cerita ini berlaku untuk semua kalangan. Shea adalah cewek bar-bar dan tukang bikin masalah dengan segudang masalah. Tapi karena salah satu masalahnya, tanpa sengaja dia mengenal seorang lelaki tampan di sekolahny...