Andi masih memikirkan kejadian kemarin malam. Dia sangat bahagia mendapat kejutan dari sahabatnya yaitu Raihan.
"Sebenarnya Raihan yang merencanakan ini semua," ucap salah satu teman Andi saat itu yang bernama Rizki.
Kalimat tersebut terus berada dipikiran Andi, dia tidak menyangka bahwa sahabat yang baru saja dikenalnya selama beberapa hari telah membuatnya sangat bahagia.
"Andi kok melamum?" tanya tante Mirna merusak acara lamunan Andi.
"Eh, tante. Kapan ada disini?" ucap Andi gelagapan.
"Sejak kamu melamun. Oh iya tante hampir lupa, kamu sudah buka kotak yang tante kasih?" tanya tante Mirna tersenyum.
"Belum, tapi aku baru aja mau buka. Nih, udah ada ditangan aku," ucap Andi mengangkat kotak yang ada ditangannya.
"Yah sudah, tante tinggal dulu yah mau buatkan kamu sarapan," pamit tante Mirna.Setelah tante Mirna menghilang dari pandangan Andi, dia langsung membuka kotak persegi empat itu.
"Hah, surat dari siapa?" batin Andi bertanya-tanya.
Isi dari surat tersebut adalah luapan perasaan dari seseorang yang berharga bagi Andi yaitu mamanya.
Selamat ulang tahun anak mama tercinta. Sekarang kamu pasti sudah remaja, mama bisa tebak kalau kamu sudah tinggi melebihi tante Mirna, iya kan? Jangan bingung Andi kalau mama tahu, ini semua naluri seorang ibu. Mama mau menyampaikam hal yang sangat penting dalam kehidupanmu tapi kamu janji dulu yah sama mama, kalau kamu akan setuju.
Andi yang membaca surat itu tidak memerlukan waktu yang lama untuk berjanji kalau ia akan setuju dengan apa yang akan disampaikan oleh mamanya.
Kamu sudah janjikan jadi kamu harus menepatinya. Mama sudah menjodohkanmu dengan anak dari sahabat ummi. Disaat umurmu menginjak empat belas tahun maka kamu akan dipertemukan dengannya oleh tante Mirna. Mama mohon kamu terima yah perjodohan ini, semua mama lakukan demi kebaikan kamu nak. Mama tahu kamu masih sangat mudah untuk menjalanla hal yang serius tapi cepat atau lambat, ini semua akan terjadi. Mama yakin kok kalau pilihan mama sangat tepat buat kamu, papa kamu juga setuju. Jadi jangan menolak yah nak turuti permintaan mama, karena mama sangat sayang sama kamu. Tante Mirna sudah tahu kok tentang hal ini dan mama mau ngasih tahu nama perempuan yang mama pilihkan bernama Keisya. Semoga kamu bahagia nak.
Kening Andi berkerut ketika muncul nama seseorang yang tidak asing lagi baginya."Keisya? Dia kan satu kelasku tapi nggak mungkin deh, Keisya ini pasti orang lain," batin Andi.
Andi tidak mempermasalahkan perjodohannya walaupun sebenarnya ia telah menyukai seseorang tapi dia tidak mau mengecewakan orang tuanya. Terkejut? Sudah pasti tapi Andi mengambil hal positif dari perjodohannya yaitu akan terhindar dari perbuatan zina.
Setelah mengambil surat dari kotak persegi empat tersebut ternyata masih ada satu surat lagi dan sebuah kotak kecil berwarna merah.
"Isinya apa yah?" batin Andi. "Hah, cincin. Buat siapa?" Andi pusing memikirkan hal itu.
Lalu ia tertarik untuk membaca surat yang ia temukan. Setidaknya ada surat dari orangtuanya itu sudah lebih dari cukup baginya.
Ini cincin buat calon istri kamu, hadiah dari papa diulang tahunmu. Semoga kamu bahagia nak, papa sayang kamu.
"Andi juga sayang papa," ucap Andi, air matanya lolos membasahi pipinya. "Apa secepat inikah aku akan menikah?" pertanyaan tersebut muncul dibenak Andi.
Satu hal yang dilupakan Andi dan panik ketika melihat arloji ditangan kirinya berwarna hitam telah menunjukkan pukul tujuh pagi.
Karina💕
12-September-2019Aku tidak akan pernah bosan untuk mengingatkan kalian untuk vote dan komen tentang cerita ini. Terima kasih😊
KAMU SEDANG MEMBACA
Jodoh Pilihan Ummi (Selesai)
RomanceMenceritakan kisah seorang gadis 15 tahun yang dijodohkan oleh umminya. Padahal dirinya mulai merasa nyaman dengan seseorang yang selalu saja Allah pertemukan dengannya. Usianya yang baru saja mengalami pubertas, harus berlapang dada menerima piliha...