Berpisah

6.6K 293 0
                                    

  Andi tidak sabar menunggu kedatangan istrinya karena ingim menyampaikan kabar yang menggembirakan.

"Assalamu'alaikum," ucap Keisya masuk kekamarnya.
"Wa'alaikumsalam warahmatullah, Kei aku mau ngasih tahu kamu sesuatu," ucap Andi sambil menarik-narik tangan Keisya.
"Ada apa Andi, kok kelihatannya bahagia banget?" tanya Keisya heran.
"Kita akan lanjut SMA di....," ucap Andi sengaja membuat Keisya menunggu ucapannya.
"Dimana Andi?" tanya Keisya penasaran.
"Di singapura!" ucap Andi berteriak seperti anak kecil. "Jangan kaget Kei, aku sudah daftarkan nama kita disana dan akhirnya diterima," lanjut Andi membuat Keisya sedih.
"Ummi dan abi sudah tahu tidak hal ini?" tanya Keisya pelan.
"Tenang Kei, aku udah minta izin kok sama ummi dan abi. Kamu juga tidak perlu khawatir karena mereka akan ikut bersama kita," ucap Andi panjang lebar.
"Kalau ummi dan abi ikut mah, aku nggak ada masalah. Tapi tante Mirna bagaimana?" tanya Keisya lagi.
"Tante Mirna nggak bisa ikut karena Arya nggak mau pindah sekolah," ucap Andi terdengar nada suaranya kecewa.
"Oh iya. Kapan kita berangkat?" tanya Keisya penasaran.
"Besok lusa, jadi kamu siap-siap yah. Jangan lupa kasih kabar ini kepada sahabat kamu, aku tidak mau kalau mereka marah karena tidak satu sekolah dengan kamu," jawab Andi mengingatkan Keisya.

  Tidak perlu heran kalau Andi tahu akan hal itu karena Keisya selalu memberitahunya hal-hal yang dianggap penting. "Semoga saja Nurul dan Mira tidak marah ataupun kecewa," batin Keisya.

  Keisya dan kedua sahabatnya hari ini sedang kumpul karena Keisya yang meminta. Sebenarnya Keisya ragu tapi hal ini harus dia lakukan.

"Apa? Kamu mau sekolah di Singapura," ucap Nurul dan Mira terkejut mendengar ucapan Keisya.
"Maaf ini semua karena suamiku dan kedua orangtuaku yang merencanakannya jadi aku terima aja," jawab Keisya merasa bersalah.
"Kamu jahat Kei, kita kan sudah janji mau sekolah disatu tempat yang sama. Kenapa harus berubah disaat-saat terakhir gini sih?" ucap Nurul kecewa.
"Bukan janji Nurul tapi kan aku bilang In SyaaAllah," bela Keisya karena memang tidak pernah mengatakan janji.
"Memang siapa nama suamimu itu Kei, jadi penasaran deh," timpal Mira karena Nurul memilih diam.
"An," belum sempat menjawab pertanyaan Mira, tiba-tiba gawainya bergetar pertanda ada pesan masuk.

Kak Andi💑
Kei kamu pulang sekarang yah, kita udah mau berangkat kebandara.

  Setelah menerima pesan dari Andi Keisya pamit kepada kedua sahabatnya.

"Maaf yah teman-teman, aku harus pergi sekarang karena suami dan orangtuaku akan segera berangkat kebandara," ucap Keisya sedih.
"Hati-hati Kei, setelah sampai kabarin kami dan jangan pernah lupa sama persahabatan kita," ucap Mira tenang berbeda dengan Nurul yang masih terdiam.
"Iya, aku tidak akan pernah melupakan kalian!" jawab Keisya air matanya kini mengalir dikedua pipinya.
"Nurul, kamu nggak mau apa peluk Keisya sebelum ia benar-benar pergi?" tanya Mira.

  Tiba-tiba saja Nurul memeluk Keisya dengan erat, tidak pernah ada dipikirannya jika akan berpisah dengan Keisya. Mira yang melihat kedua sahabatnya berpelukan ikut merapatkan badannya.

  Kini Andi dan Keisya beserta ummi Rani dan abi Mahendra berada dibandara. Rona bahagia tampak dari Andi berbeda dengan Keisya yang terlihat sedih matanya saja sembap akibat terlalu lama menangis.

"Semoga kita bisa sampai ketujuan dengan selamat," ucap abi Mahendra kemudian di aamiin kan oleh istri dan anak serta menantunya.

  Andi dan Keisya sibuk dengan pikiran masing-masing tidak ada obrolan diantara mereka. Soal hubungan mereka, selama beberapa bulan pernikahan tidak ada kemajuan. Walaupun bisa mengobrol seperti layaknya suami istri namun mereka belum pernah melakukan hubungan biologis. Hanya saja mereka melakukan kebiasaan seperti mencium tangan dan kening.

Karina💕
14-September-2019

Salam dari sang author yang manis ini, hehehe memangnya gula apa!

Maaf yah ceritanya begini-begini aja mungkin nggak jelas bagi kalian. Tapi kalau kalian suka mah authornya senang banget.

Komen yah kalau ada sarannya untuk cerita ini dan jangan lupa vote👌

Jodoh Pilihan Ummi (Selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang