Sudah tiga kali dalam seminggu ini, Nayeon dan Seokjin bolak balik ke daerah Kyangdo hanya untuk menemui Sun Hee ahjumma, namun tiga kali itu pula mereka belum menemukan petunjuk apapun tentang keberadaannya.
Terakhir kali mereka kesana, mereka bertukar nomor telfon dengan ahjussi tetangga disana agar bisa meminta informasi jika Sun Hee ahjumma terlihat berada dirumah.
----
"Jin apa tak ada telfon dari ahjussi itu?" Tanya Nayeon yang sedang membersihkan ruang tengah dengan vacum cleaner.
"Belum ada Nay. Kalau ada pasti kuberi tahu" jawab Seokjin yang baru saja mengambil apel di kulkas.
"Arraseo"
Nayeon menghela nafas dan kembali melanjutkan aktifitasnya.Tak lama ponsel Nayeon berdering,
"Yeobseo.. Ne Tae"
"......."
"Ani.. aku senggang"
"......."
"Oke.. Jam tujuh ne. Annyeong"
"Kau mau pergi?"
Nayeon mengangguk, "Aku akan siap-siap dulu. Malam ini kau makan malam sendiri Jin" ucap Nayeon lalu berlari menuju kamarnya.
"Andwae" gumam Seokjin pelan dengan gelisah.
.
.
Nayeon turun dari lantai dua lengkap dengan membawa coat dan sling bag kecilnya. Masih ada waktu 15 menit sebelum Taehyung datang menjemputnya.Dilihatnya Seokjin sedang menonton tv namun dengan pandangan yang kosong. Terbukti ia tak menggubris tangan Nayeon yang sudah melambai-lambai di depan wajahnya.
"Yaa.. Kimjin. Kau kenapa?" Tanya Nayeon mengguncang pundak Seokjin.
Seokjin terperangah dan merespon Nayeon seadanya,
"Kau sakit?"
Seokjin menggeleng dan kembali menonton tv.
Nayeon mendengar suara mobil berhenti didepan rumahnya. Ia yakin pasti itu mobil Taehyung.
"Jin aku pergi dulu. Sepertinya Tae sudah datang" pamit Nayeon beranjak dari duduknyaBelum sempat melangkah, tangan Nayeon ditarik oleh Seokjin. Pemuda itu kini berdiri dihadapan Nayeon dan terdiam beberapa saat.
"Wae Jin?" Tanya Nayeon bingung.
Seokjin tetap diam dan hanya memandang Nayeon, hingga sedetik kemudian Seokjin menarik Nayeon masuk kedalam pelukannya yang sangat erat seolah tak ingin melepaskan Nayeon untuk pergi.
Nayeon yang kebingungan berusaha melepaskan pelukan Seokjin namun tenaganya tentu kalah kuat dibanding pemuda itu.
"Ada apa Jin? Kenapa kau hanya diam saja?" Ucap Nayeon yang kini hanya pasrah berada dalam pelukan Seokjin.
"Sebentar saja Nay. Biarkan kita begini"
Nayeon berfikir Seokjin sedang sedih atau mungkin merindukan Sharon, maka ia hanya menjawab ucapan Seokjin dengan balik memeluk punggung bidang itu dan mengelus-elusnya.
Tentu saja wajah Nayeon memerah. Untung bagi Nayeon, Seokjin tak bisa melihat wajahnya yang sudah terasa panas karena pelukan eratnya.
Ting tong
Nayeon terkejut, ia ingin melepaskan pelukan itu. Namun kembali ditahan oleh Seokjin.
"Jin.. Taehyung sudah datang"
Tak ada jawaban darinya. Ia masih memeluknya erat.
"Jin?" Nayeon merasa Seokjin malam ini sangatlah aneh.
"Jin apa kubatalkan saja janjiku dengan Tae?"
KAMU SEDANG MEMBACA
The Best Part || INY X KSJ
FanfictionIm Nayeon dan Kim Seokjin,mereka memiliki luka tentang masa kecil yang berbeda dan tak bahagia. Sampai akhirnya mereka di pertemukan untuk menjadi housemate dan jatuh cinta. Namun perasaan benci yang menguasai Seokjin seolah menghalanginya untuk tid...