"Jin kau sudah selesai?" Kepala Nayeon muncul di balik pintu kamar Seokjin.
"H'm.. sudah" ucap Seokjin yang sedang menutup tasnya.
.
.
"Jin ayo kita berhenti didepan" tunjuk Nayeon ke sebuah kedai Hotteok di pinggir jalan.Seokjin hanya bisa menuruti permintaan Nayeon jika ingin kupingnya aman dari rengekan gadis itu.
Sebelum mobil terparkir sempurna Nayeon langsung berlari keluar, Seokjin yang melihat tingkahnya hanya bisa menatap tak percaya jika gadis yang berumur 19 tahun itu kadang kelakuannya benar-benar seperti anak TK.
"Ahjumma.. aku pesan 10 dibungkus nde? Yang baru matang ahjumma" Ucap Nayeon yang duduk di dekat panggangan hotteok.
"Aku akan buat yang baru agassi. Tak apa kau menunggu?" Ucap ahjumma itu seraya memipih-mipihkan adonanannya.
"Gwenchana ahjumma" ucap Nayeon dengan cengirannya.
"10? Banyak sekali?" Tanya Seokjin yang duduk disamping Nayeon.
Nayeon tersenyum, "Eomma sangat suka hotteok Jin"
Seokjin hanya mengangguk paham.
"Ahjumma, aku mau makan disini juga" ucap Nayeon menunjuk 1 hotteok yang hampir matang.
Ahjumma itu memberikan hotteok pada Nayeon, tanpa ba bi bu gadis itu langsung melahapnya.
"Ah ah.. hanas(panas)" Nayeon mengibaskan-ngibaskan mulutnya yang hampir mati rasa karena panas dari hotteoknya.
Seokjin yang melihatnya hanya tertawa "Dasar bodoh" lalu memberikan minum pada Nayeon.
Setelah minum, Nayeon memanyunkan bibirnya, "Kau tidak tahu betapa enaknya makan hotteok panas di musim dingin seperti ini Jin"
"Tapi aku lebih memilih makan hotteok hangat daripada panas Nay" ucapnya masih dengan tawanya.
Nayeon berdecak, "Cobalah" ucapnya menyodorkan hotteok yang tadi ia makan pada Seokjin.
Seokjin menggeleng.
"Atau kau ingin kuambilkan yang baru?"
"Aniyo.. ini saja" Seokjin pun mengigit hotteok yang Nayeon pegang.
"Otte?" Tanya nya dengan wajah lugu dan polosnya.
Seokjin yang melihat ekspresi wajah Nayeon pun tersedak kaget.
"Aigo kyeopta" batinnya.Gantian kini Nayeon yang memberikan minum pada Seokjin sambil menepuk-nepuk punggungnya.
"Aigoo.. kalian ini sangat lucu dan serasi" ucap Ahjumma penjual hotteok yang sejak tadi menonton kegiatan mereka.
Tak lama kemudian
"Cah hotteok pesananmu sudah jadi agassi"Setelah membayar mereka pun segera melanjutkan perjalanannya menuju apartement eomma mereka.
----
Nayeon hendak memencet bel apartement, namun tangannya ditahan oleh Seokjin.
"Nay rasanya aku sudah kesal duluan" Terlihat gurat panik dan penuh keraguan di wajahnya.
Nayeon mengambil tangan Seokjin dan menggenggamnya,
"Kau tak harus tersenyum tapi jika kau kesal, menunduklah atau lihat aku saja. Coba redam amarahmu. Sekarang tarik nafasmu perlahan dan hembuskan juga perlahan"Seokjin hanya menuruti apa yang Nayeon katakan, lalu mengangguk mantap pada Nayeon. Nayeon tersenyum dan menepuk-nepuk punggung tangan Seokjin yang masih ia genggam, lalu melepaskannya dan segera memencet bel. Padahal ia tau password apartement ibunya, tanggal ulang tahun Seokjin.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Best Part || INY X KSJ
FanfictionIm Nayeon dan Kim Seokjin,mereka memiliki luka tentang masa kecil yang berbeda dan tak bahagia. Sampai akhirnya mereka di pertemukan untuk menjadi housemate dan jatuh cinta. Namun perasaan benci yang menguasai Seokjin seolah menghalanginya untuk tid...