Aku melukis kisahku dari dunia yang sama halnya dilihat oleh seorang anak sepuluh tahun seusai perang dunia kedua.Tentang dunia yang terpisah di suatu tempat yang disebut pemakaman. Tempat di mana orang-orang menangis dan mengadahkan tangan mereka meminta pengampunan.
Saat itu adalah musim gugur di Jerman tepatnya di Potsdam. Daun-daun kekuningan memenuhi hampir seluruh setapak yang kupijak bagai jalan kebenaran yang akan membawa semua orang ke Taman Edden.
Ibu selalu menceritakan dongeng payah yang sudah kuketahui tanpa perlu menjadi filsuf untuk memahaminya. Tentang Tuhan dan surga. Sebuah ilmu dasar yang penting.
Aku tidak tahu apa itu malaikat pelindung ataupun sebagainya yang hampir serupa, tapi seorang pria berjubah hitam mengatakannya padaku.
"Sinclaire."
Nama itu akan selalu teringat di benakku. Pria itu memberitahuku bahwa seseorang bernama Sinclaire akan sangat menolongku kala dunia mengatakan aku bukanlah bagian dari tempat ini lagi.
Dia mengatakan bahwa kehidupan seperti arloji yang telah tua. Dia bilang, akan ada saat di mana aku seharusnya berhenti berjalan layaknya jarum jam, di mana aku seharusnya tak lagi berdetak seperti ketukan jam, dan di mana seharusnya aku berhenti. Lagi, semua itu dapat terjadi kapanpun.
Aku tidak ingin seperti ibu yang pergi dan memilih tidur di peti yang terkubur di bawah atap nisan. Aku ingin tetap ada di dunia ini, jadi aku akan dengan senang hati menerima pertolongan Sinclaire suatu saat.
Tapi tentunya ada sesuatu yang harus aku ketahui sebelum Sinclaire menemuiku. Ya, kematian.
Pria penyandang kesan berjubah hitam mengatakan bahwa rentang periode usia dua belas tahun adalah tahun terakhirku.
Kebenaran akan perkataannya itu selalu meragukanku bagai dongeng saat pria itu memilih lenyap tanpa adab sopan-santun.
Bahwa Sinclaire yang ia sebut akan menolongku untuk membawa kabar terburuk sepanjang kehidupanku sekaligus mengabulkan doaku di pemakaman saat itu.
Mungkin saat itu aku masih muda, terlalu muda. Jadi, kejadian itu terjadi layaknya sebait cerita yang tak sengaja terbaca olehku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sinclaire
FantasyNoah bersama dengan pengampunan dan kematian. Masa kanak-kanak dengan jati diri yang dewasa dan seorang anak perempuan yang bersandiwara layaknya rekan yang pantas bagi masa muda Noah. Ia adalah seorang malaikat dengan kabar terburuk sepanjang kehid...