07.・゜゜・

27.6K 2.3K 45
                                    

Budayakan vote sebelum membaca! ☆
Karena vote itu gratis, Soo bagi yang belum vote silahkan vote terlebih dahulu!

HAPPY READING! ♡
.

.

.

.

.

Di umur Jungkook yang ke-16 tahun seharusnya Jungkook masih duduk di bangku SMA, tapi karna kepintaran dan kejeniusannya Jungkook loncat kelas dan di setiap sekolah selalu mendapat biasiswa.

Jungkook kuliah di universitas terbaik di seoul, tentu saja Jungkook bisa kuliah di sana karna biasiswa sampai ia wisuda. Dan Jungkook sudah akan memasuki smester akhir.

Jungkook selesai dengan masakan nya dan menghidang kan nya di atas meja makan di bantu para maid yang memang bertugas di dapur.

Tadi nya sempat ada perdebatan antara Jungkook dan para maid, mereka semua melarang Jungkook tuan muda baru mereka untuk menyentuh peralatan dapur, tapi Jungkook bersikeras dan akhirnya para maid mengalah dan membiarkan Jungkook memasak apa yang ia mau, tentu saja dengan di bantu oleh para maid tentu saja.

Di meja makan sudah ada Sora yang menunggu masakan Jungkook selesai di tata di atas meja. Ia benar-benar tak sabar mencicipi masakan putranya itu.

"Mom makan saja dulu, aku akan bersiap-siap dulu lalu turun kemari.." seru Jungkook saat semu masakannya sudah tertata rapi di atas meja makan.

Jungkook memasak banyak sekali hidangan. Dari makanan kesukaannya dan makanan biasa sekali pun.

Sora mengangguk dan mulai memakan masakan putranya itu. Sora melebarkan mata nya terkejut dengan rasa masakan Jungkook, benar-benar enak.

Jungkook tersenyum melihatnya dan pergi menuju kamarnya di lantai 3. Saat di depan lift Jungkook berpapasan dengan Taehyung. Mereka bertatapan cukup lama dan Taehyung yang lebih dulu mengalih kan tatapannya kearah lain. Solonya semalam sambil membayangkan Jungkook telanjang benar-benar membuatnya jadi salah tingkah.

"Pa-pagi D-dad.." sapa Jungkook takut-takut.

"Emm.." balas Taehyung dan lansung melewati Jungkook begitu saja. Jungkook menatap punggung Taehyung bingung dan mengedik kan bahunya tak perduli lalu masuk ke dalam lift yang masih terbuka. Jungkook akan bersiap-siap lebih cepat agar bisa sarapan bersama mommy mudanya.

Sesampainya di kamar Jungkook lansung mandi dan bersiap-siap. Hari ini Jungkook memakai baju serba baru.

Celana jeans hitam yang membungkus pas di kaki jenjangnya, baju kaos putih dan di masuk kan bagian depannya saja kedalam celana jeans nya, Jungkook juga memakai sabuk hitam, sepatu hitam dengan bagian bawahnya berwarna putih membuat penampilan Jungkook terlihat sangat manly sekaligus sexi secara bersamaan.

Tas hitam khas laki-laki pada umum nya di sampir kan di bahu kanannya, satu buku paket dan satu buku tulis tebal di bawa di tangan kirinya, sedang kan tangan kirinya membawa ipone baru yang di berikan mommy muda nya itu untuknya kemarin malam.

Penampilan Jungkook benar-benar sempurna khas anak remaja pada umumnya, Jungkook ingin terlihat manly tapi hanya bagian tubuhnya saja yang berhasil, tidak dengan wajahnya. Wajah Jungkook benar-benar tak kan bisa terlihat manly karena terlalu baby face.

Jungkook juga adalah uke primadona di Kampusnya, banyak yeoja dan seme yang mengejar-ngejar dirinya di kampus, yang lurus rela belok hanya untuk mendapat kan seorang Jeon (Kim) Jungkook. Di mana pun Jungkook berada, sesepi apapun tempat itu, tapi jika Jungkook ada di sana pasti akan lansung ramai hanya karena kehadiran Jungkook.

Satu pun di antara mereka tak ada yang mempermasalah kan Jungkook yang dari panti asuhan. Tak ada yang membuli Jungkook juga di kampusnya, mana ada yang berani membulinya, teringat Jungkook mempunyai banyak fans, Jungkook juga terlalu baik dan ramah untuk di buli.

Tapi satu pun dari mereka tak ada yang berhasil mendapat kan hatinya. Jungkook itu masih sangat kecil sedang kan semua teman universitas nya rata-rata sudah 20-an keatas. Sedang kan Jungkook baru 16 tahun jika kalian lupa.

Jungkook keluar dari lift dan berjalan kearah meja makan. Sedang kan di meja makan Sora masih menatap syok Taehyung yang untuk pertama kalinya mau sarapan di rumah. Benar-benar keajaiban pikirnya.

"Pagi mom, Dad.." sapa Jungkook sambil berjalan kearah meja makan dengan senyuman manis yang tak pernah luntur dari wajahnya.

Kedua orang itu lansung menatap kearah Jungkook, dan—

Pluk..

Daging sapi yang Taehyung sumpit jatuh kembali kemangkuk nasinya. Taehyung menatap penampilan Jungkook dengan syok. Lebihnya Taehyung terkejut, penampilan Jungkook benar-benar membuat Taehyung terpesona bukan main. Untuk pertama kalinya Taehyung merasakan hal aneh di dalam hatinya.

Bahkan dada nya sekarang berdetak tak karuan melihat penampilan Jungkook dari atas sampai bawah. Jungkook benar-benar tak pantas jadi anaknya, Jungkook lebih pantas jadi kekasihnya jika sudah seperti ini.

Taehyung lansung menggelengkan kepalanya brutal saat pikiran itu terlintas di kepala mesumnya. Yaa Taehyung menjuluki kepala nya mesum karna selalu berfantasi liar mengenai Jungkook yang notabennya adalah anak asuhnya.

TO BE CONTINUED! ♡

Semoga suka dan pastinya nggak ngecewain dan maaf kalau masih banyak typo!

Jangan lupa vote+coment!!

Mom- Sorry! [kth-jjk] √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang