Mom- Sorry! [kth-jjk] √

06.・゜゜・

Budayakan vote sebelum membaca! ☆
Karena vote itu gratis, Soo bagi yang belum vote silahkan vote terlebih dahulu!

HAPPY READING! ♡
.

.

.

.

.

Astaga suara Jungkook benar-benar membuat Taehyung semakin menegang. Taehyung tak memperdulikan pertanyaan anak adopsinya itu dan menghabiskan makanannya dengan cepat dan tergesa-gesa.

Jungkook yang melihatnya membelalak "Dad, hati-hati astaga, kau bisa tersedak.!" pekik Jungkook saat melihat Daddy muda nya itu makan dengan terburu-buru.

Taehyung masih tak memperdulikan ucapan Jungkook, Taehyung terus memakan makanannya dengan tergesa-gesa. Setelah makanan nya habis, Taehyung kembali menatap Jungkook dan beralih kepundak polosnya.

Taehyung menggeram tertahan "Lain kali jangan pernah pakai baju longgar seperti itu di mana pun, awas saja jika kau memakainya lagi!" ancam Taehyung dan lansung berbalik dan pergi begitu saja.

Jungkook hanya menatap Daddy muda nya itu heran. Lalu melihat baju yang ia kenakan. Perasaan tak ada yang salah. Malah bagus donk baju nya kebesaran, dari pada ketat dan memperlihat kan lekuk tubuh nya, kan bahayan. Jungkook mengedik kan bahu nya tak perduli dan mulai memakan makanan nya yang sempat tertunda karna Daddy mudanya itu.

Sedang kan Taehyung di kamar lansung masuk kedalam kamar mandi, melepas semua bajunya dan mengguyur dirinya dengan air dingin, berharap tubuhnya tak panas lagi, tapi percuma.

Taehyung mematikan air shower dan melihat penisnya yang berdiri dengan sangat tegak di depannya "Astaga apa yang terjadi dengan mu.? Kenapa hanya dengan membayangkan Jungkook telanjang membuat mu tegang sampai seperti ini.?" Tanya Taehyung heran pada penisnya sendiri.

"Ssss.." Taehyung meringis saat penisnya benar-benar terasa sangat nyeri, terlalu lama di diam kan karena tegang dan belum juga mendapatkan pelampiasan.

Taehyung dengan segera mengambil sabun cair dan menguyuri penisnya sebanyak mungkin "Sss ahhh.." erang Taehyung saat dingin sabut cair menyapa penisnya.

Taehyung kembali meletak kan sabun cair itu dan mulai melampias kan hasratnya dengan kedua tangannya "Emhh.. Sss Jungkook! OH Shit..!" erang Taehyung keenakan.

Tangan kanan di gunakan untuk mengcok penisnya dengan tempo yang sangat cepat dan tangan kirinya ia gunakan untuk meremas-remas twins ball miliknya.

Ini pertama kalinya bagi Taehyung, seumur hidupnya Taehyung tak pernah bermain solo seperti ini, karena memang ia tak pernah tegang sekali pun.

Jangan salah, meskipun Taehyung tak pernah merasakan yang namanya tegang dulunya, ia tetap sering menonton film porno untuk memancing penisnya apakah ia bisa tegang atau tidak. Tapi tetap tak bisa, jadi Taehyung hanya mendapat kan ilmunya saja tapi tak pernah berniat mencoba atau memuaskan diri sendiri.

Jadi solo kali ini Taehyung cukup ahli untuk menuntas kannya, walau sebenarnya akan lebih enak jika bermain bersama orang yang membuat mu tegang dari pada harus menuntas kannya sendiri seperti ini.
.

.

.
Paginya Sora pulang pukul 06 pagi dari kediaman orang tua nya. Sora hanya merindukan kedua orang tua nya sekali gus memberi tahu kalau ia mengadopsi seorang anak laki-laki berusia 16 tahun tapi terlihat masih berumut 12 tahun saking imut dan baby face nya.

Jungkook juga pagi-pagi sudah bangun dari tidur nya. Karna memang sudah kebiasaan Jungkook untuk bangun pagi di panti tempat ia di asuh dulu.

"Pagi sayang.!!" sapa Sora saat melihat putranya keluar dari lift dengan wajah super menggemaskan. Dengan poni di kuncir apel dan seperti baru selesai membasuh mukanya.

Jungkook tersenyum dan menghampiri mommy mudanya itu "Pagi juga mom.." seru Jungkook membalas sapaan Sora.

"Kau bangun pagi sekali, kenapa.? Ini masih jam 06 pagi.." tanya Sora menggiring Jungkook duduk di sofa.

"Aku ada kelas pagi hari ini mom, dan aku memang sudah terbiasa bangun pagi.." seru Jungkook sambil menguap lebar.

Sora tersenyum dan mengelus kepala Jungkook sayang layaknya seorang ibu pada umumnya "Mommy mau sarapan apa.? Akan kookie buatkan mom.??" tanya Jungkook menatap Mommy mudanya itu antusias.

Jungkook sudah tahu tentang hubungan Daddy dan mommy mudanya itu, dan prihal penyakit kangker Serviks yang di derita mommy nya. Sora sendiri lah yang menceritakan nya dan karna alasan itu pula Jungkook mau ikut dengan Sora dan tak memilih para orang lain untuk mengasuh nya sebagi anak, entah lah Jungkook merasa kasihan.

Sora menyerngitkan alisnya tanda bingung, tapi ada sirat kebinaran di sana "Kau bisa memasak.?" tanya Sora memastikan.

Jungkook menyipitkan matanya tak trima "Tentu saja mom, di panti aku menjadi juru masak di sana.." bangga Jungkook.

"Apa saja yang bisa kau masak.?" tanya Sora penasaran. Ia benar-benar kalah dengan Jungkook yang notabennya adalah seorang namja. Diri nya adalah seorang yeoja tapi benar-benar buta dengan bahan-bahan masakan di dapur. Sora pernah mencoba memasak dulu di Mansion orang tua nya, tapi Dapur kesayangan ibunya hampir saja kebakaran karna ulahnya dan Sejak saat itu Sora benar-benar menjauh kan diri dari yang namanya dapur.

"Semua makanan khas korea aku bisa mom, dan beberapa makanan luar negri juga sihh.."

Sora tersenyum lebar "Kalau begitu masak kan mommy makanan kesukaan mu.."

"Mom yakin.?" tanya Jungkook memastikan, anggukan Sora sebagai jawaban.

Jungkook mengangguk mengerti dan berdiri dari duduknya dan berjalan ke arah dapur. Ia akan memasak setelah nya bersiap-siap ke kampus.

TO BE CONTINUED! ♡

Semoga suka dan pastinya nggak ngecewain dan maaf kalau masih banyak typo!

Jangan lupa vote+coment!! ☆