22.・゜゜・

22.8K 2.1K 30
                                    

Budayakan vote sebelum membaca! ☆
karena vote itu gratis, soo bagi yang belum vote silahkan vote terlebih dahulu!

HAPPY READING! ♡
.

.

.

.

.

Taehyung menatap ibunya kesal, semenjak Taehyung memperkenalkan Jungkook sebagai calon pendamping hidupnya beberapa jam yang lalu, Jungkook terus saja di monopoli oleh ibunya itu. Taehyung benar-benar kesal, walau dalam hati ia sangat lega karena kedua orang tuanya mau merestui hubungannya dengan Jungkook.

Jungkook bahkan di terima dengan sangat baik di kediaman utama. Dan menurut Taehyung, ibunya lah yang paling antusias dengan hal ini, meminta agar pernikahan mereka cepat-cepat di laksanakan dalam waktu dekat ini.

Sedangkan Jungkook yang tadinya gemeteran, keringat dingin karena takut dan gugup menjadi amat begitu lega karena kedua orang tua Taehyung mererimanya dengan sangat baik di sini. Mereka bahkan tak memandang status sosialnya. Betapa beruntungnya ia.

Bahkan Taehyung sudah menceritakan awal pertemua mereka, dari mana Jungkook berasal, Jungkook yang di adopsi oleh Sora menjadi anak angkatnya, tapi siapa sangaka Taehyung malah menjadikan Jungkook kekasihnya dan sering melakukan sex di sana-sini.

Kedua orang tua Taehyung tidak marah sama sekali, mereka malah bangga pada Taehyung karena bisa mendapatkan malikat secantik dan seimut Jungkook.

Malah Taehyung di marahi karena Taehyung membobol Jungkook sebelum mereka sah dan fakta mengejutkannya lagi, Jungkook masih kuliah waktu itu. Untung saja sekarang Jungkook sudah wisuda jadi tak apa jika mereka menikah dan hamil nantinya.

Jungkook bahkan di tawari melanjutkan S2 oleh tuan Kim, tapi Taehyung menolak. Di universitas Seoul saja Jungkook sudah menjadi primadona di sana. Universitas itu terkenal dengan mahasiswanya yang sangat berprestasi, kaya-kaya, cantik-cantik dan tampan-tampan. Jungkook yang notabennya adalah mahasiswa biasa saja di beri gelar primadona kampus di sana. Lalu bagaimana dengan S2 nya nanti.

Taehyung tak akan terima jika Jungkook di dekati oleh namja-namja dan yeoja-yeoja genit di universitas barunya nanti. Lagipula jika Jungkook melanjutkan S2 nya, Jungkook akan lebih sibuk dengan tugas kuliahnya dan dirinya akan di telantarkan. Big NO! Taehyung tak akan pernah membiarkan Jungkook melanjutkan S2 nya.

Mereka baru saja selesai makan malam dan sekarang keempat orang itu sedang berkumpul di ruang tengah dengan baekhyun yang tak mau melepas Jungkook dan selalu menarik Jungkook sana sini agar namja manis itu tak bisa di ambil oleh Taehyung.

Tuan Kim yang melihat itu hanya bisa geleng-geleng kepala, tuan Kim juga sangat bahagia karena Jungkook akan menjadi menantunya. Dulu tuan Kim menjodohkan Taehyung dengan Sora karena tuan Kim takut putranya itu tak menikah-menikah sampai tua.

Karena selama hidupnya, tak pernah sekalipun tuan Kim mendengar Taehyung menjalin hubungan dengan seseorang atau melakukan hubungan sex sekalipun. Taehyung selalu saja meyibukkan dirinya dengan berkas-berkas kantornya, dan benar-benar menjauhi yang namanya hubungan percintaan.

Jadi karena itu tuan Kim sangat bersikeras menjodohkan Taehyung dengan anak sahabatnya waktu itu. Tapi bukannya keluarga Kim semakin bahagia karena akan mendapatkan cucu dari pasangan Taehyung dan Sora, malah Taehyung semakin menderita dan kedua orang tua Taehyung semakin merasa bersalah karena Sora yang telah menipu mereka.

Jadi tuan Kim menyukai Jungkook karena namja manis itu memiliki karismatiknya sendiri sehingga Taehyung melabuhkan perasaannya pada namja itu. Jungkook memiliki daya tariknya sendiri, sehingga orang-orang di sekitarnya cepat menyukai dan merasa nyaman di dekatnya.

Sedangkan Taehyung hanya menatap ibunya itu kesal. Dari tadi tak di biarkan menyentuh kekasihnya barang sedikitpun. Dan Jungkook hanya pasrah saja saat ibunya membawanya kesana kemari.

"Tae, jika kalian sudah menikah, kau dan Jungkook tinggal di Mansion utama saja.." seru nyonya Kim menatap Taehyung penuh binar.

Taehyung menatap ibunya itu kesal. Enak saja memintanya tinggal bersama, baru kemarin ia mengganti semua perabotan Mansion nya dengan yang baru, tapi sekarang ia malah di minta tinggal di sini, lalu siapa yang akan menpati Mansion miliknya, dan lagi, waktu Jungkook untuk Taehyung akan berkurang karena pastinya Jungkook akan selalu di monopoli oleh sang ibu.

Taehyung tersenyum seolah-olah akan setuju dengan usulan ibunya, tapi "Maaf eomma, kami tak bisa.." seru menatap ibunya sambil tersenyum tanpa dosa.

Nyonya kim yang mendengarnya lansung cemburut. Lalu menatap suaminya yang hanya acuh dengan sikapnya "Yeobo~" rengeknya tak ingat umur.

Tuan Kim menghela nafas "Biarkan saja Taehyung melakukan apa yang ingin ia lakukan, lagipula kau bisa berkunjung ke Mansion mereka sesekali.." seru tuan Kim mencoba memberi pengertian pada istrinya itu.

Nyonya Kim lansung cemberut, benar-benar tak ingat umur. Nyonya Kim lalu menatap kearah Jungkook "Kookie sayang, apa kau mau tinggal dengan eomma di sini.?" tanya nyonya kim pada Jungkook yang hanya diam dari tadi.

Jungkook jadi gelagapan, tak tahu harus menjawab apa. Jika bilang iya, Taehyung akan marah padanya, jika ia menjawab tidak, ia takut eomma baek malah berbalik tak menyukainya karena jawabannya itu "A-aku ikut apa yang Tae hyungie katakan saja eomma.." cicit Jungkook taku-takut.

Nyonya Kim menghela nafas, secara tak lansung Jungkook menolak tinggal di Mansion utama bersama mereka. Tapi tak apalah ia bisa mengerti, melihat dirinya yang dari tadi menempeli Jungkook mungkin membuat Taehyung takut karena nantinya tak bisa bermesraan bersama calon istrinya itu "Baiklah, jadi kapan kalian akan menikah.?" tanya nyonya Kim mengalih kan pembicaraan.

Taehyung menatap Jungkook yang hanya diam menatapnya "Satu minggu dari sekarang.."

Jungkook yang mendengarnya membola "Hyung itu terlalu cepat.." seru Jungkook protes.

Taehyung menggeleng tak setuju "Kita harus cepat menikah agar tak mendapat gunjingan dari publik, lagipula apa lagi yang harus kita tunggu baby, aku juga ingin cepat-cepat satu kamar dengan mu.." seru Taehyung tak tak tahu malunya.

Jungkook terdiam, ucapan fortal Taehyung benar-benar membuatnya malu. Astaga namja itu benar-benar tak tak bisa menyaring ucapannya, pikirnya.

Kedua orang tua Taehyung terkekeh geli "Banar kookie, kau tahu kan keluarga kita ini selalu di sorot publik, jadi akan lebih baik jika kalian cepat menikah. Kita juga seharusnya bersyukur karena belum ada media yang tahu kalau kau pernah menjadi anak angkat Taehyung.." jelas tuan Kim menatap Jungkook lembut, Jungkook hanya mengangguk saja. Ia akan membiarkan Taehyung mengurus semuanya, apapun yang terbaik untuk hubungan mereka.

"Ya sudah Appa, eomma, kami pulang dulu, ini sudan cukup larut, Jungkook juga harus cepat istirahat.." seru Taehyung dan berdiri dari duduknya.

Di ikuti Jungkook dan kedua orang tua Taehyung. Mengantar sepasang kekasih itu kedepan pintu utama Mansion nya "Padahal kami berharap kalian menginap di sini malm ini.." Seru nyonya Kim sedih.

Taehyung menatap ibu nya itu malas. Sedangkan si polos Jungkook menatap nyonya Kim tak enak "Kami akan menginap lain kali eomma.." seru Jungkook tersenyum manis.

Nyonya Kim mengangguk saja, dan membiarkan putanya dan calon mantunya itu memasuki mobil dan melesat keluar dari halaman Mansion mewahnya ini.

TO BE CONTINUED! ♡

Semoga suka dan pastinya nggak ngecewain maaf kalau masih banyak typo!

Jangan lupa vote+coment!

Mom- Sorry! [kth-jjk] √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang