20.・゜゜・

24.4K 2.2K 119
                                        

Budayakan vote sebelum membaca! ☆
Karena vote itu gratis, Soo bagi yang belum vote silahkan vote terlebih dahulu!

HAPPY READING! ♡
.

.

.

.

.

Keluarga Sora berduka, putri satu-satunya telah tiada. Tapi tidak dengan keluarga Taehyung yang hanya bersikap biasa saja. Mereka terlampau tak perduli dengan kepergian Sora, lagi pula itu karena ulahnya sendiri.

Sering bermain dengan banyak laki-laki yang kekurangan nafsu di luar sana membuatnya menderita penyakit mematikan itu, dan lagi kesalahan yang telahnya yang telah membohongi keluarga besar Kim.

Lain halnya dengan Jungkook, namja manis itu cukup sedih sebenarnya, meskipun Sora adalah salah satu penghalang ia bisa bersama dengan Taehyung, tapi tetap saja mommy nya itu yang telah membawanya kekediaman Kim. Menganggapnya seperti anak sendiri. Dan juga tanpa Sora, kemungkinan besar ia tak akan pernah bisa bertemu dengan Taehyung— kekasih nya yang sekarang.

Satu minggu setelah pemakaman Sora, Semuanya kembali berjalan dengan lancar seperti biasanya, dunia seolah-olah menganggap Sora tak pernah ada, begitu pun Taehyung, namja tampan itu menghapus segala sesuatu yang berbau Sora di dalam kehidupannya.

Semua barang-barang Sora, segala sesuatu yang pernah Sora pakai dan sentuh Taehyung sumbangkan kepada orang yang tak membutuhkan, seperti Sofa, perlengkapan dapur, baju-baju Sora, aksesorisnya, dan masih banyak lagi. Intinya semua yang ada di dalam Mansion nya di ganti dengan barang-barang yang baru.

Sedangkan Jungkook, namja manis itu awalnya menolak semua yang Taehyung lakukan. Jika kalian lupa, semua barang-barang Sora itu mahal-mahal dan seluruh perabotan Mansion itu juga mahalnya minta ampun, dan Taehyung menyumbangkannya secara cuma-cuma. Bahkan semua baju yang pernah Sora belikan untuk Jungkook Taehyung sumbangkan juga.

Lift Mansion Taehyung ganti, semua pintu ruangan dan pintu utama pun ikut di ganti. Intinya segala sesuatu yang pernah Sora sentuh Taehyung ganti, namja tampan itu seolah-olah menganggap Sora adalah virus dan hal paling menjijikan yang pernah ada di muka bumi ini.

Menurut Jungkook semua itu terlalu berlebihan, tapi ia bisa apa.? mau melarang pun Taehyung tak akan mau mendengarnya. Taehyung terlampau muak dengan Sora selama ini.

Seperti sekarang, kamar Jungkook benar-benar kosong melompong, tak ada satu barangpun di sana. Taehyung bilang akan menggantinya dengan barang-barang yang baru dan lebih mahal dari barang-barang yang Sora belikan untuknya.

Jungkook tersentak saat merasakan sepasang tangan kekar memeluk pinggang dari belakang. Jungkook menghela nafas pelan, dari baunya Jungkook sudah tahu siapa orangnya, siapa lagi kalau bukan Kim Taehyung.

"Baby..??" panggilnya pelan, sambil memberikan mengecupan kupu di sepanjang leher jenjang sang kekasih.

Jungkook tak menjawab, hanya menggigit bibir bawahnya mencoba menahan desahannya agar tak keluar. Ini lah kebiasaan Taehyung, jika nertemu dengan Jungkook di manapun, pasti akan ada pelukan dan skinsip seperti ini. Jungkook masih bersyukur karena Taehyung tak pernah melakukannya di depam banyak orang.

Taehyung menghentikan kegiatannya melecehkan leher jenjang sang kekasih, menyerngit heran saat tak mendapat sahutan apapun dari mulut mungil itu. Jadi dengan pelan, Taehyung membalik tubuh Jungkook yang hanya pasrah dengan apa yang Taehyung lakukan.

"Ada apa hem.? ada yang mengganggu mu.?" tanya Taehyung pelan, menatap intens wajah cantik sang kekasih yang telah berhasil memikat seluruh hatinya sejak awal pertemuan.

Jungkook menghela nafas pelan "Hyung, kamar ku kosong, kau benar-benar memusnahkan semuanya.." seru Jungkook menatap Taehyung kesal.

Taehyung terkekeh pelan, bahkan sekarang Jungkook memakai baju Taehyung. Sudah Jungkook bilang bukan, semua yang Sora belikan untuk Jungkook di keluarkan dari Mansion ini. Bisa di bilang sekarang Jungkook tak memiliki, baju atau perlengkapan lainnya, seperti dalaman, tas, sepatu, dan aksesoris lainnya, ia benar-benar membuang semuanya.

"Kita ke Mall sekarang, membeli baju dan perlengkapan lainnya untuk mu.." seru Taehyung menarik pinggang si cantik agar lebih dekat dengan tubuhnya.

Jungkook merotasi matanya malas "Aku benar-benar akan menghabiskan uang mu hari ini hyung.." seru Jungkook menatap Taehyung kesal.

Taehyung malah tertawa pelan, mencium bibir merah cerry yang sudah menggodanya dari tadi, melumatnya singakat dan kembali melepasnya.

"Aku juga berharap uang ku bisa habis baby, tapi sayang nya, sesering apapun aku memakainya, uang ku tak ada habis-habisnya, malah semakin bertambah setiap harinya.." sombong Taehyung, karena memang itulah kenyataannya.

Jungkook berdecak kesal, niatnya ingin mebuat Taehyung kesal tapi malah dirinya yang di buat kesal, mengerjai Taehyung bukanlah hal yang mudah. Malah menyobongkan hartanya yang tak pernah ada habisnya itu. Dasar Kim sialan Taehyung, batinnya.

"Baby tak baik mengumpati calon suami mu sendiri.." pringat Taehyung saat tahu isi kepala sang kekasih.

Jungkook melepas rengkuhan Taehyung di pinggangnya dan menatap Taehyung kesal. Percaya diri sekali namja di depannya ini, walau menang benar ia mengupati Taehyung barusan "Aku tak pernah bilang mau menikah dengan mu hyung.." seru Jungkook dan pergi meninggalkan Taehyung yang membulatkan matanya terkejut dengan ucapan Jungkook.

Beberapa detik kemudian, Taehyung malah tersenyum evil, berbalik menyusul sang kekasih kelantai bawah. Jungkook benar-benar ingin main-man dengannya.

"Hyunnngg!! Cepat! katanya mau ke Mall, kookie mau berbelanja dan menghabis kan uang hyungie hari ini..!!!!!" triak Jungkook dari lantai bawah.

Taehyung yang baru keluar dari dalam Lift terkekeh pelan, lucu sekali kesayangan nya itu. Dengan sedikit berlari Taehyung keluar dari pintu utama Mansion nya menghampiri sang kekasih yang sudah duduk masih di mobil Sport miliknya.

TO BE CONTINUED! ♡

Semoga suka dan pastinya nggak ngecewain maaf kalau masih banyak typo!

Jangan lupa vote+coment! ☆

Mom- Sorry! [kth-jjk] √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang