08.・゜゜・

27.7K 2.4K 52
                                    

Jangan lupa vote sebelum membaca! ☆
Karena vote itu gratis, Soo bagi yang belum vote silahkan vote terlebih dahulu!

HAPPY READING! ♡
.

.

.

.

.

"Sayang kau tampan, eh cantik, ahh semuanya, penampilan mu benar-benar sempurna kookie!!" pekik Sora melihat penampilan Jungkook yang benar-benar terlihat sangat berkelas.

Jungkook tersenyum canggung dan duduk di salah satu kursi yang ada di sana. Menurutnya mommy mudanya itu terlalu berlebihan memujinya. Jungkook merasa penampilannya biasa saja kok.

"Kau mau kemana dengan penampilan seperti itu.!?" tanya Taehyung menatap Jungkook tajam.

"Jungkook kuliah di universitas ternama di seoul, dia sudah memasuki smester akhir dan beberapa bulan lagi akan wisuda. Jungkook masuk di sana karna biasiswa.!" jelas sora menjawab pertanyaan Taehyung.

"Kuliah.? semester akhir.? bukan seharusnya sekarang kau kelas 1 SMA.? Bagai mana bisa kau kuliah secepat itu.?" tanya Taehyung tajam dan tak percaya. Sora benar-benar mengasuh anak yang sudah masuk universitas, benar-benar lucu.

"Jungkook itu pintarnya nggak ketulungan, jadi wajar di usia nya saat ini dia bisa masuk universitas..." lagi-lagi Sora yang menjawab pertanyaan Taehyung.

Taehyung menatap Sora tajam. Dari tadi Sora terus saja menjawab pertanyaannya. Ia ingin Jungkook yang menjawab pertanyaannya "Ma-maaf tak memberi tahu mu D-dad.." sesal Jungkook takut.

Taehyung menghela nafas mencoba menetral kan emosinya "Dengan siapa kau berangkat.?" tanya Taehyung melanjut kan sarapannya.

Jungkook menggelengkan "Aku biasanya pergi menggunakan bus dan-"

"Cepat selesai kan sarapan mu, aku akan mengatar mu.." seru Taehyung memotong ucapan Jungkook.

Jungkook mengerjab-erjab kan matanya beberapa kali saat mendengar ucapan Daddy mudanya itu, apa ia tak salah dengar.? Daddy mudanya itu mau mengantarnya ke kampus.?

"Emm, ta-tak usah Dad, aku bisa naik-" Taehyung menghentikan kunyahannya dan menatap Jungkook tajam.

"Hudup mu yang dulu, berbeda dengan hidup mu yang sekarang, jadi jangan coba-coba untuk membantah Jungkook.." seru Taehyung dengan datar.

Jungkook menelan ludah susah payah, lalu mengangguk mengiyakan saja.

Sedangkan Sora, ia tersenyum melihat Jungkook sangat mudah beradap tasi dan Taehyung yang perhatian padanya. Sora berharap keluarganya akan semakin baik-baik saja walau ia tahu itu tak mungkin.

Tapi semenjak kehadiran Jungkook, untuk pertama kali nya Taehyung sarapan di rumah. Dan itu adalah kemajuan begus untuk hubungannya dengan Taehyung.

"Aku selesai!" seru Taehyung berdiri dari duduknya dan lansung keluar begitu saja.

"Pergilah Kookie, Daddy mu itu tak suka menunggu.." Sora menatap Jungkook agar cepat keluar dan mengejar Taehyung.

Jungkook mengangguk, menyambar tas, buku dan ipone nya yang ia taruh di salah satu kursi makan di dekatnya "Aku pergi mom.." seru Jungkook mencium pipi Sora dengan cepat dan keluar mengejar Daddy nya.

Saat sampai di luar Mansion, Jungkook melihat Taehyung yang sedang bersandar di pintu mobilnya, menghadap dirinya dengan bersedekap dada. Jungkook menelan ludah kasar, penampilan dan ketampanan Daddy muda nya itu benar-benar tak baik untuk status dirinya sebagai anak disini.

Jungkook sebenarnya agak kikuk jika harus memanggil Taehyung Daddy dan Sora mommy, di mana mereka berdua lebih pantas menjadi hyung dan nuna nya saja dari pada anak. Tapi Jungkook bisa apa.? Ia hanya anak panti asuhan yang di asuh oleh suami istri yang kayaraya.

"Sudah membuat ku menunggu dan sekarang kau malah melamun di sana.." seru Taehyung menatap Jungkook datar.

Jungkook tersentak dari lamunan nya dan lansung menunduk takut "Maaf Da-Dad.." cicit Jungkook takut-takut.

Taehyung mendengus dan mebuka pintu kemudi "Cepat masuk.!" datar Taehyung. Jungkook dengan cepat berlari dan masuk ke dalam mobil tepat di dekat Taehyung.

Selama perjalanan mereka hanya diam, tak ada yang mau berbicara sama sekali. Jungkook terlalu takut untuk mengajak Daddy nya itu bercakap-cakap.

Taehyung pun sama, karna awalnya Taehyung memang orangnya dingin, datar, dan irit bicara jadi ia merasa biasa saja jika tak mengajak Jungkook bicara. Lagipula tak ada yang harus ia bicarakan.

(Dasar gensian, padahal banyak banget yang mau di tayakan)

Saat sudah dekat dengan kampus, Jungkook lansung memegang tangan Taehyung yang ada di kemudi menghentikan Taehyung agar tak melanjutkan laju mobilnya "Sampai di sini saja Dad.!!" seru Jungkook belum sadar kalau tangan nya masih memegang tangan sang Daddy.

Taehyung menatap Jungkook terkejut, jantungnya berdetak cepat sekali. Kenapa tubuhnya cepat sekali bereaksi jika itu menyangkut Jungkook.

Sedangkan Jungkook menatap Daddy nya itu bingung. Kenapa Daddy nya ini terlihat tegang dan berkeringat. Padahal mobil ini ada AC nya, dan Jungkook yakin 100% AC nya nyala dan suhunya cukup dingin. Tapi kenapa Daddy nya berkeringat begini "Dad kau baik.?" tanya Jungkook bingung.

Jungkook belum sadar sama sekali dengan apa yang ia lakukan "Ta-tangan.." seru Taehyung susah payah.

Jungkook melihat kearah tangannya dan lansung menyingkirkannya dengan cepat. Jungkook menatap horor tangannya sendiri, lalu menatap kembali kearah Daddy nya dengan tatapan penuh penyesalan "Dad ma-maaf, a-aku- a-aku-"

"Tak apa, kau bilang akan di antar sampai sini? Kenapa.?" tanya Taehyung mencoba menenangkan dirinya.

"Ohh, aku hanya tak ingin orang kampus berfikir yang tidak-tidak Dad, jadi sampai sini saja.." cicit Jungkook gugup.

Taehyung mengangguk dan mencoba untuk mengerti, walau sebenarnya ia sangat ingin mengantar Jungkook sampai kearea kampus dan melihat seperti apa Jungkook di sana. Taehyung mengeluar kan salah satu Blackcard di dompetnya dan melemparnya kepangkuan Jungkook "Pakai itu untuk jajan mu.."

Jungkook mengambil Blackcard itu lalu menggeleng tak mau menerimanya "Mom sudah memberi ku card seperti ini.." Jungkook kembali menyodorkan Blackcard milik Daddy nya itu.

Taehyung menatap Jungkook datar "Kembalikan card miliknya dan gunakan Blackcard milik ku, dan aku tak menerima penolakan Kim Jungkook.!" desis Taehyung tajam.

Jungkook mengerjab kan mata nya beberapa kali lalu mengangguk dengan cepat.

TO BE CONTINUED! ♡

Semoga suka dan pastinya nggak ngecewain dan maaf kalau masih banyak typo!

Jangan lupa vote+coment!!
🙏🙏🙏

Mom- Sorry! [kth-jjk] √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang