Mom- Sorry! [kth-jjk] √

15.・゜゜・

Budayakan vote sebelum membaca! ☆
Karena vote itu gratis, Soo bagi yang belum vote silahkan vote terlebih dahulu!

HAPPY READING! ♡
.

.

.

.

.

Senin pagi yang cerah, di kediaman Kim Taehyung terasa begitu hangat dan penuh pancaran aura kebahagiaan.

Kim Sora, istri dari Kim Taehyung, tapi sayangnya Taehyung tak mencintainya sama sekali dan dengan segala kebohongan yang pernah ia lakukan selama ini membuat keluarga mereka kurang harmonis. Taehyung membenci Sora, sangat membencinya maah.

Tapi semenjak kedatangan Jungkook, Sora tak pernah merasa kesepian lagi, Jungkook selalu menemani Sora di rumah, tak jarang juga Jungkook akan menemani Sora kerumah sakit mengecek sudah separah apa penyakitnya dan tinggal berapa lama lagi kesempatan ia hidup di dunia ini.

Sora benar-benar sedih mengingat waktunya sudah tak panjang lagi, seandainya dari dulu ia membawa Jungkook ke Mansionnya dengan Taehyung lebih cepat, pastinya Taehyung akan selalu seperti ini sejak dulu.

Sora benar-benar sadar setelah memperhatikan perhatian Taehyung pada Jungkook, ternyata yang di ingin kan Taehyung hanya lah seorang anak, suaminya benar-benar menginginkan kehadiran sosok anak, tapi sayang ia tak bisa memberikannya. Dan kenyataan itu semakin membuat Taehyung membenci sosok Sora.

Sedangkan Taehyung, semejak kedatangan Jungkook dalam kehidupan keluarganya, hidupnya yang biasanya kaku, datar dan tak berwarna menjadi berubah drastis semenjak adanya Jungkook di sisinya. Cintanya, belahan jiwanya, dan sekarang sedang merangkap sebagai seorang anak untuknya, benar-benar lucu.

Taehyung yang biasanya pulang larut malam saat bekerja tapi semenjak kedatangan Jungkook, Taehyung selalu mengusahakan pulang sore kadang juga saat jam 7 malam. Taehyung yang tak pernah sekalipun sarapan di rumah, semenjak kedatangan Jungkook, ia tak mau makan di luar lagi, selalu ingin sarapan di rumah dan harus masakan Jungkook kekasihnya.

Taehyung yang biasanya tak banyak bicara, semenjak kedatangan Jungkook, menjadi lebih cerewet tapi hanya pada kesayangannya saja. Taehyung yang biasanya tak mengenal kata libur bekerja dalam hidupnya karena itu hanya akan membuang–buang waktu menurutnya,

The time is monny, tapi semenjak kedatangan Jungkook, setiap tanggal merah Taehyung akan meliburkan kantornya dan menghabiskan waktu cuddling di kamar bersama kesayangannya.

Taehyung yang dalam hidupnya tak pernah merasakan yang namanya tegang, nikmatnya sex, bermain solo, semuanya berubah semenjak kedatangan Jungkook, setiap kali melihat pundak dan paha mulus kesayangannya itu.

Taehyung akan lansung tegang, setiap kali melakukan sex dengan Jungkook pun ia benar-benar menikmati yang namanya orgasme, dan setiap kali Taehyung tegang dan tak dapat kan pelampiasan, Taehyung akan menghabiskan berbotol–botol sabun cair untuk melakukan solonya di kamr mandi.

Kehadiran Jungkook benar-benar bedampak begitu besar dalam kehidupan Taehyung, hanya Jungkook yang ia butuhkan, kesayangannya, hanya miliknya seorang.

Mereka sedang sarapan bersama pagi ini, dengan Taehyung di tengah, Jungkook duduk di sisi kiri Taehyung dan Sora di sisi kanan Taehyung. Hanya keheningan yang menyelimuti mereka bertiga, tapi tidak dengan tangan Taehyung dan Jungkook yang saling bertautan di bawah sana.

Taehyung dan Jungkook hanya makan dengan satu tangan, sedangkan tangan mereka yang satunya sibuk saling meremas di bawah kolong meja makan. Dan tentunya tanpa sepengetahuan Sora.

Taehyung kadang tersenyum dalam kunyahannya, berusaha bersikap biasa saja, walau sebenarnya ia sudah sangat ingin menerkam kekasihnya itu. Jungkook makan dengan belepontan.

Dan Taehyung benar-benar gemas ingin membersikan sudut bibir kesayangannya dengan bibirnya sendir, menjilati semua makanan yang tertinggal di sana. Tapi Taehyung harus menahan mati-matian keinginannya itu karena sekarang di sini ada Sora.

Taehyung menghela nafas dan semakin memajukan kursinya, melepas genggaman tangan kedunya dan meletakkan taSoranya di paha sang kekasih, meremasnya pelan dan membuat Jungkook tersedak makan yang sedang di kunyahnya.

"Kookie kau baik-baik saja sayang.?" tanya Sora kawathir.

Taehyung hanya tersenyum dan kembali selanjutkan sarapannya pura–pura tak perduli dengan apa yang sedang terjadi, walau sebenarnya ia benar-benar kesal karena panggilan Sora pada Jungkook tadi Sayang? Apa-apaan dengan panggilan sialan itu.? hanya dirinya yang boleh memanggil Jungkook dengan panggilan seperti itu dan sejenisnya.

Jungkook tersenyum dan mengangguk, meminum air putihnya agar tenggorokan merasa lebih baik, dalam hati Jungkook mengumpati Taehyung sebanyak-banyaknya saking kesalnya.

"Aku selesai mom, aku berangkat dulu.." seru Jungkook dan berdiri dari duduknya, tak memperdulikan tatapan Taehyung yang mengisaratkan untuk duduk kembali dan menunggunya.

"Berangkat bersama Daddy mu sayang.." saran Sora dan di balas anggukan antusias oleh Taehyung.

Jungkook tersenyum paksa dan menggeleng "Aku akan berangkat bersama kekasih ku mom, aku akan menunggunya di halte.." seru Jungkook dengan senyuman manisnya.

Taehyung menatap Jungkook tak percaya, apa ia tak salah dengar.? kekasih katanya.? siapa kekasih Jungkook selain dirinya.? Kalaupun yang di maksud Jungkook adalah dirinya, itu tak mungkin karena mereka tak pernah janjian sebelumnya.

Taehyung menatap Jungkook tajam, apa Jungkook menduakannya.? kalau memang iya, maka Taehyung akan membunuh laki–laki selingkuhan kekasihnya itu hari ini juga.

Taehyung menatap Jungkook dengan rahang yang sudah mengeras, tapi Jungkook tak perduli sama sekali dan melangkah keluar Mansion itu dengan langkah cepat. Dan lagi-lagi Taehyung menatap kekasihnya itu tak percaya, apa ia baru saja di abaikan.? demi tuhan seorang Kim Taehyung baru saja di abaikan, oleh kekasihnya sendiri pula.

Jadi dengan perasaan kesal dan tergesa–gesa Taehyung menyudahi sarapannya, menyambar jas kantor dan melangkah keluar dari Mansion mewahnya itu tanpa mengatakan apapun pada Sora.

Sedangkan Sora hanya menghela nafas pelan, lagi-lagi ia di abaikan. Di acuhkan, tak terlihat dan di anggap bagaikan angin lalu. Sora tersenyum miris, di saat waktunya sudah tak banyak lagi seperti ini. Kenapa Taehyung belum juga mau memaafkannya.

TO BE CONTINUED! ♡

Semoga suka dan pastinya nggak ngecewain dan maaf kalau masih banyak typo!

Happy birthday untuk BTS yg-7, Salam hangat untuk semua sahabat ARMY yang sudah bertahan selama dan sejauh ini dengan Bangtan..

Thanks you for all, karena kalian juga sudah suka sama karya-karya ku. Semoga suka dan pastinya nggak ngecewain

Jangan lupa vote+coment! ☆