Mom- Sorry! [kth-jjk] √

19.・゜゜・

Budayakan vote sebelum membaca! ☆
Karena vote itu gratis yaa, soo bagi yang belum vote silahkan vote terlebih dahulu.

HAPPY READING! ♡
.

.

.

.

.

Taehyung berjalan kearah ranjang tempat kekasihnya itu terlelap. Mendudukkan tubuhnya di samping ranjang dan mengusap kepala Jungkook sayang.

Ia masih berfikir, haruskah ia mengajak Jungkook kerumah sakit. Dokter Kim sahabatnya itu kembali mengiriminya pesan kalau waktu Sora sudah tak banyak lagi dan yeoja itu memiliki permintaan terakhir.

Taehyung bukannya tak mau menjenguk Sora di rumah sakit, tapi permintaan terakhirnya benar-benar membuat Taehyung jadi enggan kesana. Taehyung menghela nafas lelah "Baby, bangun sayang.." Taehyung mengusap pelan pipi tembam Jungkook yang masih terlelap.

Jungkook pasti sangat lelah melayaninya nafsunya yang tak ada habisnya ini, ia jadi tak tega jika harus membangunkan Jungkook dan mengajak kekasihnya ini kerumah sakit sekarang. Tapi Jungkook pasti akan marah nantinya jika bangum dan mendengar kabar kematian Sora. Apa lagi wanita sialan itu memiliki permintaan terakhir yang bersangkutan dengan Jungkook.

"Baby, ayo bangun, hyung akan mengajak mu kerumah sakit.." Jungkook sedikit terusik dan menggeliat dalam tidurnya. Tapi matanya belum terbuka sama sekali "Sayang ayo bangun.." Taehyung masih dengan sabar berusaha membangunkan Jungkook.

Jungkook yang memang sudah terbangun tapi matanya masih dalam keadaan tertutup berdecak pelan "Ada apa hyungie? Kookie masih mengantuk!" rengeknya dan semakin menyamankan posisinya dengan memeluk tubuh tegap Taehyung.

Taehyung menghela nafas pelan dan tersenyum kecil kemudian "Dokter Kim yang biasanya merawat Sora tadi menghubungi hyung sayang.."

Jungkook menyerngit dalam tidurnya "Apa yang dokter Kim katakan?" tanya Jungkook penasaran, tanpa melepas pelukannya dan mata masih tertutup rapat.

"Waktu Sora sudah tak banyak lagi, dan wanita itu meminta kita untuk datang kesana sekarang.." jelas Taehyung sambil mengusap kepala Jungkook sayang.

Mata Jungkook spontan lansung terbuka tapi tak merubah posisinya. Tentu saja ia tahu apa yang Taehyung maksudkan dengan waktu tak banyak lagi "Kita kerumah sakit sekarang.." Seru Jungkook tiba-tiba dan lansung melepas diri dari pelukan Taehyung dan turun dari ranjang dengan tergesa-gesa.

Taehyung tahu kekasihnya itu akan kekamar mandi, jadi dengan cepat Taehyung mengangkat tubuh Jungkook ala bridal dan mebawanya masuk kedalam kamar mandi. Mereka akan mandi bersama, jika mereka saling menunggu maka mereka akan semakin lama.

Sebenarnya Taehyung sudah mandi tadi, tapi melihat Jungkook membuatnya ingin ikut mandi, siapa tahu ia bisa mendapatkan beberapa rode lagi di dalam sana.

"Hyung jangan macam-macam, kita hanya akan mandi.." seru Jungkook menatap Taehyung tajam.

Taehyung diam tak menjawab, sedikit kesal sebenarnya karena Jungkook memang selalu tahu apa yang sedang ia pikiran di kepala mesumnya ini. Taehyung menghela nafas kesal dan memasuki kamar mandi dengan Jungkook di dalam gendongannya.

Jungkook yang tak mendengar respon apapun dari Taehyung semakin memicing taja "Awas saja kau hyung, jika berani berbuat mesum pada ku, maka ini akan menjadi yang terakhir dalam hidup mu.." ancam Jungkook lagi.

Taehyung yang mendengarnya mendengus tak percaya "Iya baby aku tak akan melakukan apapun.." elaknya menatap kekasihnya itu kesal. Pupus sudah harapannya. Lebih baik tidak hari ini dari pada tidak selamanya.
.