Extra Epilog

22.1K 1.7K 50
                                    

Budayakan vote sebelum membaca! ☆Karena vote itu gratis! Soo bagi yang belum vote silahkan vote terlebih dahulu!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Budayakan vote sebelum membaca! ☆
Karena vote itu gratis! Soo bagi yang belum vote silahkan vote terlebih dahulu!

HAPPY READING! ♡
.

.

.

.

.

Satu bulan berlalu begitu cepat dan besok Taehyung akan mulai kembali masuk bekerja di kantornya. Setelah satu bulan menyerahkan kendali pada appaya.

Rasanya berat sekali, Taehyung masih ingin menghabiskan waktu lebih lama dengan kedua kesayangannya. Tapi sang ayah sudah koar-koar memintanya agar masuk kerja besok.

Katanya sudah benar-benar lelah karena harus menggantikannya selama satu bulan ini. Dan juga masih banyak pekerjaan lainnya yang belum di tuntaskan oleh ayahnya itu, mau tak mau Taehyung dengan berat hati harus masuk kerja besok "Baby~" rengek Taehyung sanbi memeluk kesayangannya itu dari sampaing.

Hari ini di Mansion benar-benar terasa sepi, karena putra mereka di bawa kabur oleh eommanya ke Mension utama. Katanya ayah nya sedang kurang sehat dan minta tidur dengan cucunya. Dan dengan berat hati keduanya harus merelakan sang eomma membawa Taejung bersamanya.

Jungkook yang sedang fokus pada TV dan buah stroberry di pangkuannya berdehem menanggapi panggilan Taehyung "Baby~ kita sudah sangat lama tak melakukannya, aku juga sedang ingin.." seru Taehyung pelan.

Jungkook dapat mendengarnya, kunyahan di mulutnya berhenti, menoleh kesamping tempat suaminya itu duduk sambil memeluk dirinya dari samping. Apa yang Taehyung katakan memang benar.

Mereka sudah sangat lama tak melakukannya, semenjak kandungan Jungkook berusia 7 bulan Taehyung selalu menahan diri untuk menyentuhnya, namja itu terlalu takut menyakiti baby mereka di dalam sana.

Jadi bisa di bilang sudah 4 bulan lamanya mereka tak melakukannya, jadi wajar saja jika Taehyung merengek minta jatah seperti ini, ia juga tak punya alasan untuk menolak, selain itu Jungkook juga sebenarnya sedang ingin dan jahitannya di perutnya sudah benar-benar kering.

Jungkook meletakkan mangkuk stroberrynya di atas meja dan balas memeluk Taehyung "Lakukan kalau begitu hyungie.." bisik Jungkook di telinga suaminya itu.

Taehyung yang mendengar itu bersorak bahagia dalam hari, menatap Jungkook dengan senyuman kotaknya dan lansung meraup bibir manis itu. Ia akan mendapatkan jatahnya sekarang setelah berbulan-bulan ia libur.
.

.

.

.

.
Dua sejoli itu terus bergulat panas tanpa menghiraukan sekitarnya. Taehyung terus memaju mundukan pinggangnya dan membuat miliknya keluar masuk dari lubang anal Jungkook yang sudah sangat becek.

Mom- Sorry! [kth-jjk] √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang