10.・゜゜・

30.2K 2.4K 95
                                    

Budayakan vote sebelum membaca! ☆
Karena vote itu gratis, Soo bagi yang belum vote silahkan vote terlebih dahulu!

HAPPY READING! ♡
.

.

.

.

.

Saat mata kuliahnya habis Jungkook baru akan pulang naik bus seperti biasanya. Jungkook berjalan bersama teman-teman seangkatannya, teman-teman Jungkook tak ada yang seumuran dengannya. Rata-rata 20 keatas, paling muda mungkin Kim Bambam umurnya 19 tahun.

Saat di tengah jalan Ipone Jungkook berbunyi tanda ada panggilan masuk.

+0100137xxx is caling..

Jungkook menatap kontak tak di kenal yang tertera di layar ponselnya itu heran. Namja manis itu bertanya-tanya, siapa memilik kotak ini, dan haruskah ia mengkatnya atau tidak. Jungkook menghembuskan nafas lelah dan menggeser icon hijau, menempelkan benda pipih itu di telinganya "Hall—"

"Kau di mana.?"

Jungkook sangat kenal dengan suara itu, kembali melihat layar ponselnya "Dad.?" tanya Jungkook memastikan.

"Yaa, kau di mana.? Sudah pulang kah.? Aku akan menjemput mu.."

Jungkook mengerjab kan matanya beberapa kali, lalu menghela nafas pelan. Daddy mudanya itu akan menjemputnya, berarti ia tak jadi naik bus bersama teman-temannya, kok Jungkook kesel "Iya Dad, aku baru akan pulang—"

"Cepat keluar kalau begitu, aku sudah di depan gerbang universitas mu.."

Jungkook sebenarnya kesal dan canggung karena Daddy nya itu menggunakan Aku, kamu, saat berbicara dengannya. Dan lagi sejak kapan Daddy nya itu berada di depan gerbang universitas nya "Kalian pulang duluan saja, aku ada urusan.." seru Jungkook memberitahu teman-temannya yang sedang menunggunya.

Jungkook mematikan sambungan telponnya dan berjalan tergesa-gesa menuju gerbang. Jungkook lansung masuk dan membanting pintu mobil dengan kesal.

"Dad, aku ingin pulang dengan teman-teman ku! Kenapa Daddy malah susah-susah menjemput ku.?" kesal Jungkook menatap Daddy mudanya itu tajam.

Taehyung memicingkan matanya. Jungkook sudah mulai berani padanya, malah membanting-banting pintu mobilnya segala lagi. Tapi tak apa Taehyung suka.

"Kau memarahi ku.!?" kesal Taehyung tak trima balik menatap Jungkook kesal.

Jungkook ini bodoh atau apa.? Di saat semua orang sangat ingin duduk di dalam mobilnya, tapi Jungkook malah marah-marah di jemput olehnya, benar-benar tak tahu trima kasih.

"Iya, aku marah pada mu Dad, aku jadi tak bisa pulang bersama teman-teman ku.." ketahui lah Jungkook berkata seperti itu tanpa sadar. Dan sampai sekarang Jungkook belum sadar dengan apa yang di lakukan nya.

"Kau tak suka aku menjemput mu.?" tanya Taehyung lagi.

Jangan mengangguk cepat "Lain kali aku tak mau Daddy mengantar atau menjemput ku ke kampus, aku bisa pulang naik bus, dan tentunya bersama teman-teman ku akan lebih se—"

Cup..

Taehyung mencium dan melumat singkat bibir Jungkook yang cerewet itu agar diam dan berhenti mengoceh.

__Manis__batin Taehyung

Taehyung menjauhkan wajahnya dan menatap Jungkook yang terdiam membatu "Jika kau berbicara lagi, aku akan mencium mu lagi!" ancam Taehyung dengan wajah biasa saja seolah-oleh yang ia lakukan bukan lah hal besar.

Entah lah Taehyung juga tak tahu, keberanian dari mana hingga ia dengan beraninnya mencium bibir Jungkook. Tapi Taehyung tak menyesal, malah ia mau lagi.

Jungkook mengerjab kan matanya beberapa kali mencoba mengembali kan kesadarannya. Setelah sadar Jungkook menatap Taehyung yang juga sedang menatapnya diam "Da-dad, apa yang—?"

Cup..

Taehyung kembali mencium dan melumat singkat bibir manis Jungkook, sesuai dengan apa yang ia katakan tadi, ia akan kembali mencium Jungkook jika namja manis itu kembali membuka suara.

Taehyung menjauh kan wajahnya dan menatap dalam manik mata Jungkook yang juga sedang menatapnya tak syok dan penuh ketakpercayaan.

Dada mereka berdua berdetak bersahutan, cepat, keras dan menggebu. Nafas Jungkook naik turun, tak menyangka ciuman pertamanya akan di ambil oleh Daddy mudanya.

Taehyung pun sama, ia tak menyangka ciuman pertamanya akan ia berikan pada Jungkook. Taehyung memang pernah mepakukan sex dengan Sora, itu hanya dua kali dan tak pernah sekali pun menjamah tubuh sora dengan mulut nya. Taehyung merasa jijik jika kalian ingin tahu.

"Dad kenapa kau men—?"

Cup..

Lagi-lagi Taehyung mencium bibir Jungkook. Tapi kali ini bukan ciuman dan lumatan singkat saja.

Kepala Jungkook sampai mundur dan bersandar di dasboard mobilnya, Taehyung melumat lembut dan dalam bibir Jungkook, melepas safelty belt yang menghalanginya dengan hati-hati dan semakin memajukan tubuhnya merapat pada Jungkook.

TO BE CONTINUED! ♡

Semoga suka dan pastinya nggak ngecewain, maaf kalau masih banyak typo!

Jangan lupa vote+coment!!

Mom- Sorry! [kth-jjk] √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang