24.・゜゜・

20.7K 2K 69
                                    

Budayakan vote sebelum membaca! ☆Karena vote itu gratis, soo bagi yang belum vote silahkan vote terlebih dahulu!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Budayakan vote sebelum membaca! ☆
Karena vote itu gratis, soo bagi yang belum vote silahkan vote terlebih dahulu!

HAPPY READING! ♡
.

.

.

.

.

Sudah satu bulan pernikahan Taehyung dan Jungkook berlansung. Dan keduanya tiga minggu yang lalu sudah pergi merayakan hanimon ke Thailand atas permintaan Jungkook sendiri. Jungkook dari dulu memang sangat ingin pergi ke Thailand.

Tapi karena keadaan ekonomi yang tidak memungkinkan Jungkook selalu membuang jauh-jauh mimpinya itu. Tapi sekarang berbeda, ia sudah menjadi nyonya Kim dan ia bisa mendapatkan segalanya dengan sekali jentikan jari. Ia bisa keliling dunia dengan harta kekayaan suaminya jika ia mau.

Dan karena satu minggu hanimon mereka, Taehyung harus meninggalkan perusahaannya dan sekarang namja itu menjadi lebih sibuk dari biasanya. Saking sibuknya Taehyung jadi jarang makam malam di rumah, karena akan pulang sangat larut dan menemukan Jungkook sudah tertidur. Mereka juga jadi lebih jarang melakukan hubungan suami istri, kalau di bandingkan mereka lebih sering melakukannya sebelum menikah dari pada sekarang.

Tapi setidaknya Jungkook bersyukur karena Taehyung selalu menyempatkan sarapan pagi bersamanya. Tak lansung pergi pagi buta sebelum Jungkook terbangun. Dan dua hari yang lalu Taehyung pergi ke Jerman untuk perjalanan bisnis. Jungkook kesepian sendirian di Mansion, ia ingin pergi berkenjung ke rumah kedua mertuanya tapi mereka sedang di luar negri juga.

Eomma Baek menemani Appa Dae dalam perjalan bisnisnya. Jungkook juga ingin seperti itu, Taehyung mengajaknya agar namja itu tak sendirian dan ada yang mengurus di sana. Tapi Taehyung tak pernah mau mengajaknya barang sekalipun, ia lebih sering kesal akhir-akhir ini karena Taehyung.

Karena Jungkook sendirian di Mansion, jadi tak ada yang tahu juga kalau namja manis itu sekarang sedang tak enak badan dan terus saja muntah-muntah dari tadi pagi. Kamarnya kedap suara, para maid di bawah tak akan mendengar jika ia memanggil dari dalam. Bibir Jungkook pucat, kepalanya sedikit demam, tatapannya benar-benar tak fokus dan amat sangat sanyu.

Dengan langkah gontai Jungkook mengganti bajunya dan mengambil kunci mobil. Jungkook curiga dengan keadaannya sekarang, apa yang sedang ia alami saat ini benar-benar sangat familiar. Dan Jungkook benar-benar berharap apa yang sedang ia fikirkan benar-benar terjadi.

Jungkook tersenyum kecil dan berjalan dengan pelan kelantai bawah, untung saja di sana ada lift jadi Jungkook tak harus lelah-lelah naik turun tangga yang panjang dan tinggi itu. Sesampainya di bawah sudah banyak sarapan di atas menja makan dan para maid juga yang sedang membereskan peralatan masak mereka.

"Selamat pagi nyonya, kami sudah menyiapkan sarapan anda.." seru salah satu maid yang menyadari kehadiran Jungkook.

Jungkook tersenyum kecil "Aku akan sarapan nanti saja, tolong berikan aku segelas susu.." tanpa bertanya apapun lagi, maid itu lansung pergi membuatkan susu yang Jungkook minta.

Mom- Sorry! [kth-jjk] √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang