Happy reading...
.
.
.
[Dua tahun kemudian]
[JYP University]
Setelah melalui proses yang begitu panjang dan cukup melelahkan, maka hari ini ketiga sahabat itu tengah menuai hasil kerja keras mereka. Saat ini ketiganya berada di aula JYP University, menghadiri acara wisuda mereka. Senyuman terus menghiasi wajah ketiganya, terutama Yugyeom. Pemuda ini masih takjub pada dirinya sendiri, ia masih sulit untuk percaya jika dirinya mampu menyelesaikan pendidikannya bersamaan dengan Yien dan juga Bambam.
.
.
.
Merasa cukup mengambil gambar disana dan disini bersama teman maupun keluarga, maka kini giliran Yien yang menyeret paksa kedua sahabatnya itu untuk bertemu dengan sang suami. Ia ingin memperkenalkan keduanya dengan benar pada Jaebum.
"Ah, kita akan kemana?" tanya Bambam dan juga Yugyeom serempak usai Yien menculik keduanya dari keluarga mereka masing-masing.
"Ikut saja—Aku ingin memperkenalkan seseorang pada kalian—" seru Yien yang terus menarik kedua pergelangan tangan sahabatnya itu.
Sadar jika mereka tidak akan bisa mengelak, keduanyapun pasrah mengikuti langkah Yien tanpa bertanya lagi.
.
.
"Hyung—" panggil Yien ketika netranya berhasil menangkap sosok Jaebum yang tengah mengedarkan pandangan ke sekeliling. Yien bisa menebak jika suaminya itu pasti sedang mencari keberadaannya.
Jaebum pun melambaikan tangannya. "Aku sudah menunggumu disini lebih dari setengah jam—" protes pria itu setelah Yien berada pada jarak jangkaunya.
Tidak ingin berdebat, Yien justru balas tersenyum pada Jaebum. Sementara itu, Bambam dan Yugyeom terlihat menghela nafas mereka pendek.
"Ah, hyung, kau masih ingat mereka—Ini Bambam dan juga Yugyeom—" suara Yien seraya menunjuk kedua sosok sahabatnya itu.
"Aku mengingat mereka—" balas Jaebum. Kemudian pria itu melangkah ke depan, dan mengulurkan tangannya pada Bambam. "Aku ucapkan selamat untuk kelulusan kalian—dan aku juga ingin berterimakasih karena kalian telah berteman dengan istriku—" ucap pria itu yang kemudian mendapatkan reaksi heboh dari ketiganya.
"Hyuuungg—" ini suara Yien yang tidak terima dengan ucapan sang suami. Pria itu berkata seolah dirinya adalah hal yang merepotkan.
"YAAA—" ini milik Bambam dan juga Yugyeom dengan wajah terkejut mereka. Keduanya tidak menyangka jika pria yang selama ini mereka anggap sebagai hyungnya Yien itu, nyatanya adalah suami dari sahabatnya itu.
"Tuan Yien—" desis Bambam yang kini sudah menatap penuh selidik sosok Yien yang ada dihadapannya.
Bukannya segera memberikan penjelasan, Yien malah memberikan cengiran khasnya pada kedua sahabatnya itu, yang tentunya membuat Bambam dan juga Yugyeom melayangkan tatapan sebal mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Never Ever (COMPLETED)
Fiksi PenggemarBagi HOMOPHOBIC harap segera meninggalkan lapak ini!