VII

607 101 6
                                    


Happy Reading

.

.

.

[JYP University]


Tak terasa, satu bulan pun telah berlalu. Hubungan Jackson dan juga Yien semakin membaik. Tidak ada lagi tatapan penuh kebencian yang selalu Yien layangkan pada Jackson, tidak ada lagi pukulan ataupun tendangan yang mendarat keras pada tubuh Jackson, dan tidak ada lagi umpatan ataupun cemoohan yang Yien lemparkan pada Jackson. Hari – hari keduanya kini berjalan begitu damai.

"Hari ini hari yang cerah, hm..." suara Jackson riang seperti biasa, namun mendapat reaksi yang tidak biasa dari Yugyeom dan juga Bambam. Pasalnya, pria itu dengan santainya merangkul pundak Yien, dan yang lebih mengejutkannya lagi, Yien sama sekali tak menolaknya.

Baiklah, keduanya memang telah mengakui jika Yien sudah menerima kehadiran Jackson dalam lingkar pertemanan mereka, namun, bukan berarti Jackson bisa seenaknya saja memperlakukan Yien.

"Apa kita melewatkan sesuatu dalam satu bulan terakhir ini?" tanya Bambam heran dengan pandangan yang masih terkunci pada kedua sosok yang berjalan didepannya.

Yugyeom menggeleng pelan. "Aku juga tidak yakin, tapi, bukankah ini bagus?" balasnya sembari tersenyum, pria itu mencoba meyakinkan Bambam jika tidak ada yang perlu dikhawatirkan.

Meski ragu, dikarenakan ia sendiri tidak tahu apakah ini baik atau tidak, Bambam hanya mengulas senyumnya.

"Yaa~~kenapa kalian lama sekali?" itu suara Jackson yang menyadari jika kedua temannya itu tidak mengiringi langkahnya dan juga Yien.

Lantas, Yugyeom dan Bambam pun tersentak. "Maaf, Bambam tidak mengikat tali sepatunya dengan benar~~" sahut Yugyeom masih dengan senyuman terbaiknya.

Baik Jackson maupun Yien hanya mengangguk pelan. Sementara itu, Bambam menatap heran Yugyeom yang telah mengedipkan sebelah matanya pada dirinya. "Ayoo~~" seru Yugyeom kemudian.

.

.

.

[Im Coorporation]

Saat jam makan siang, Youngjae pun memutuskan untuk mendatangi sahabatnya, Jaebum. Ia sedikit merasa bersalah karena sudah seminggu terakhir ini, ia memilih untuk tidak mengunjungi Jaebum baik itu ke kediaman keluarga Im maupun ruangannya saat dikantor. Hal ini disebabkan oleh perdebatan konyol mereka mengenai Yien, dimana Youngjae meminta Jaebum untuk lebih memperhatikan Yien namun ditolak mentah-mentah oleh pria sombong itu. Bukan tanpa alasan Youngjae meminta hal ini. Beberapa minggu sebelum pertengkaran tersebut, Youngjae sempat menerima kabar dari paman Lee, yang notabenenya adalah supir pribadi Yien sekaligus orang kepercayaan Jaebum, jika Yien memiliki seorang teman baru yang tidak pernah ia lihat sebelumnya. Sontak, Youngjae pun meminta bantuan V secara diam-diam agar membuntuti Yien dan menemukan data pribadi teman baru Yien tersebut. Meski begitu, entah kenapa, V dengan kemampuannya, sama sekali tak mampu mendapatkan detail informasi mengenai pria yang diketahui bernama Wang Jackson itu. Semuanya terlihat samar bagi Youngjae. Ia hanya khawatir, jika masa lalu Yien masihlah mengikuti pria tersebut meski ia sudah memutuskan untuk memulai kehidupan baru ditanah yang baru.

.

.

TOK TOK TOK

"Masuk—" suara Jaebum.

Tak lama pintupun terbuka dan menampilkan sosok Youngjae. Lantas Jaebum mengernyit heran, "Kenapa kau mengetuk pintu?" tanya pria itu.

Youngjae mengedikkan bahunya, "Hanya ingin—"

Never Ever (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang