4. "Siapa kau?" - Park Rika

520 63 0
                                    

Jihyun sedang belajar sementara Rika telah pergi sejak sore

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jihyun sedang belajar sementara Rika telah pergi sejak sore. "Untuk sementara sampai di sini saja, aku belum makan malam dan sedang tidak ingin masak. Apakah ada ramen?"

Jihyun berjalan pergi ke dapur untuk membuat ramen tapi ternyaya tidak ada, dan ketika ingin memasak bahan makanan yg tersedia juga tidak cukup sehingga dia mengambil jaket lalu segera pergi ke mini market untuk beli bahan makanan yang diperlukan.

Jihyun berjalan pergi ke dapur untuk membuat ramen tapi ternyaya tidak ada, dan ketika ingin memasak bahan makanan yg tersedia juga tidak cukup sehingga dia mengambil jaket lalu segera pergi ke mini market untuk beli bahan makanan yang diperlukan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ketika pulang lewat sebuah taman, Jihyun bertemu dengan tiga orang pria, dengan penampilan seperti geng motor sambil merokok dan botol bir di tangan, melihatnya dengan tatapan tajam. Jihyun langsung berbalik pergi saat bertemu tatap dengan salah satu dari mereka.

"Mengapa berbalik, gadis kecil?"

"Apakah kau ingin ditemani? Kami punya banyak minuman."

Jihyun sungguh terkejut saat bahunya ditepuk lalu segera mundur menjauh, membuat mereka tertawa geli. "Jangan takut karena kami tidak akan berbuat hal yg buruk padamu, mungkin."

BRUUUMMM CKIIITTT!!!

"Jae Min?!" Jae Min keluar dari sebuah mobil sport mewah yg berwarna merah.

"Cepat masuk ke dalam mobil!" perintah Jae Min.

"Siapa kau? Mengganggu saja, cepat sana pulang, kami tidak punya urusan denganmu!"

"Lebih baik kalian yg pergi sekarang juga!"

"Dasar bocah tengik, berani sekali kau!"

Jae Min membawa Jihyun bersembunyi di belakang kemudian matanya berubah menjadi merah menyala serta menggeram berat, membuat para pria tersebut terdiam lalu bergegas kabur sementara Jae Min dan Jihyun berjalan masuk ke dalam mobil.

"Terima kasih karena telah menyelamatkanku."

"Pegangan yg erat." Jae Min menyetir dengan kecepatan tinggi.

Jihyun sampai berpegangan pada kursi. "Apakah dapat tidak secepat ini dan seharusnya kau pakai sabuk pengaman."

Jae Min tertawa saat mendengar ucapan Jihyun. "Seharusnya kau saja yg pakai!"

Mobil tetap melaju kencang melewati jalan raya tapi Jae Min masih bisa berhenti tepat waktu saat lampu lalu lintas menyala dan saat tiba-tiba mobil berhenti, Jihyun hampir tersungkur ke depan jika tidak pakai sabuk pengaman.

"Apakah kau bisa menyetir dengan kecepatan yg normal?! Aku hampir terkena serangan jantung!"

"Sudah ditolong malah memarahiku, dasar tidak tahu terima kasih!"

"Aku sudah berterima kasih sejak awal. Lagi pula, aku tidak meminta untuk diselamatkan, kau boleh saja lewat tanpa perlu peduli padaku!"

"Sekarang keluat dari mobilku!" Mata Jihyun melebar "Apakah kau tuli? Pergi dari mobilku sekarang juga!"

"Lalu bagaimana caranya aku bisa pulang? Aku tidak tahu wilayah ini."

"Sama sekali bukan urusanku, sekarang turun!" Jae Min melepaskan sabuk pengaman Jihyun.

Jihyun sungguh menyesal karena telah membentak Jae Min padahal telah ditolong. Sehingga akhirnya dia turun dan mobil Jae Min langsung melaju pergi.

"Lelaki macam apa yg membiarkan seorang gadis di tengah jalan pada malam hari yang sepi seperti ini?! Sekarang bagaimana caranya aku bisa pulang?"

Jihyun terlihat sungguh bingung ketika lihat kondisi keadaan sekitar yg sama sekali tidak dikenalnya dan juga, suasana semakin bertambah dingin. Akhirnya, dia duduk di bangku jalan, berusaha untuk mencari solusi.

"Jihyun!"

"Rika?!"

Rika berlari kencang menghampiri Jihyun tanpa mengenakan sepatu dan sama sekali tidak peduli dengan kasarnya aspal jalanan. "Apakah kau baik-baik saja?!"

"Aku baik-baik saja tapi bagaimana kau bisa tahu aku sedang berada di sini?"

"Sebuah pesan asing dikirim ke ponselku, bilang bahwa kau sedang berada di sini, jadi aku segera bergegas bersama Jeno."

"Di mana dia?" Jihyun celingak-celinguk saat tidak melihat keberadaan Jeno.

Rika mengutuk diri sendiri karena walau memang benar bahwa dia datang bersama Jeno, tapi tidak menggunakan kendaraan. Rumah mereka berada jauh di daerah perbukitan & tidak terdapat akses selain naik kendaraan pribadi.

Lalu bagaimana caranya mereka bisa sampai dengan cepat?

"Aku di sini." Rika bernafas lega saat melihat Jeno berjalan mendekat. "Tadi aku mampir sebentar ke mini market untuk beli minuman. Bagaimana kau bisa berada di sini?"

"Tadi aku pergi sebentar ke mini market untuk beli makanan, tidak sengaja bertemu dengan Jae Min."

Mata Rika melebar. "Apa yg dia lakukan padamu?!"

"Dia telah menyelamatkanku dari para preman lalu aku tidak sengaja membentaknya dan akhirnya dia menyuruh untuk turun di sini tapi itu semua adalah salahku karena seharusnya aku tidak memarahinya."

"Tapi tetap saja keterlaluan karena membiarkanmu sendiri di sini! Sebaiknya kita pulang sekarang juga." ucap Rika.

"Dengan naik apa?"

Sebuah mobil berhenti di depan mereka yg ternyata Jisung yg menjemput mereka dengan seorang supir karena belum diperbolehkan untuk menyetir. "Aku akan mengantar kalian pulang."

"Kau naik terlebih dahulu." Rika membukakan pintu kursi belakang untuk Jihyun. "Apakah tadi ada yang lihat?" bisik Rika pada Jeno.

"Jika ada dan mereka mengatakannya ke orang lain, pasti tidak akan ada yang percaya, lain kali aku akan lebih berhati-hati."

"Lalu bagaimana dengan Jeno?" tanya Jihyun.

"Jisung akan mengantar kalian terlebih dahulu lalu menjemputku di sini. Kabari jika kalian sudah tiba." Setelah pintu tertutup, mobil langsung melaju pergi.

Tiba-tiba ponsel Rika berdering, terdapat sebuah pesan masuk dari nomor asing yg tadi mengirim pesan tentang keberadaan Jihyun. Alisnya saling bertaut ketika membaca pesan tersebut, bingung siapa pengirimnya.

"Pakai sepatumu."

- unknown number

"Tahu dari mana bahwa aku tidak pakai sepatu?"

"Siapa kau?"

- T B C -

Night Moon | NCT DreamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang