Di malam bulan purnama, sebuah pesta perayaan diselenggarakan dengan sungguh meriah. Seluruh tamu undangan berpakaian indah dan tidak jarang melirik satu sama lain.
"Kapan pesta ini akan segera berakhir?"
"Bersabar sedikit Jae Min, ini adalah pesta perayaan untuk menyambut kepulangan kita."
"Kau terus memintaku bersabar padahal kau sendiri sudah tidak sabar untuk segera pulang lalu bertemu dengan Rika setelah seharian tidak bersamanya!"
Jae Min sama sekali tidak menikmati pesta megah yang diselenggarakan khusus untuknya sementara Chenle sedang sibuk berbicara dengan teman dari ayahnya. Ren Jun juga terkadang berbicara dengan orang lain untuk menghargai mereka karena sudah hadir.
"Sejak tadi banyak sekali gadis yg mencuri pandang ke arahmu." bisik Ren Jun.
"Kau pikir kau tidak?!" ketus Jae Min.
"Aku hanya putra tunggal Keluarga Huang, bukan Pangeran dan juga sudah punya tunangan."
"Tapi kau adalah putra dari seorang hakim yg punya kekuasaan besar."
Tuan Huang adalah seorang hakim yg mengatur semua aturan di dunia vampire dan merupakan orang kepercayaan Aro, jadi pendapatnya selalu dipertimbangkan bagi semua keputusan yg akan diambil.
"Aku bosan!" Jae Min meletakan gelas yg berisikan darah ke atas sebuah meja kemudian berjalan pergi dari aula pesta bersama Ren Jun.
"Pangeran."
"Ada apa Xiao Jun?" Xiao Jun tiba-tiba muncul.
"Anda telah ditunggu oleh Yang Mulia Raja di ruang singgasana."
Rahang Jae Min langsung mengeras saat mendengar ucapan Xiao Jun karena sungguh tidak mau bertemu dengan ayah angkatnya tersebut tapi tetap tidak bisa menghindar.
Mereka berjalan pergi ke ruang singgasana bersama Xiao Jun. Langkahnya terasa berat sekali tapi harus tetap bergerak. Ketika berada di depan sebuah pintu besar yg perlahan terbuka, mereka disambut dengan punggung seorang pria yang sedang berdiri di depan sebuah kursi singgasana.