"Aku akan menyembuhkan lukamu." ucap Rika.
"Tentu kau tahu bahwa lukaku tidak akan pernah bisa untuk disembuhkan." ucap Jeno.
"Percaya padaku." Rika tersenyum penuh arti lalu membawa Jeno untuk berbaring di ranjang.
"Aku tidak sedang sakit."
"Diam saja." Rika mengeluarkan sebuah fever patch dari dalam saku celana.
"Aku juga tidak sedang demam."
"Cerewet sekali!" Lengan Jeno dicubit oleh Rika hingga meringis kesakitan. "Aku adalah seorang vampire sekarang, jadi jangan mencari masalah atau kau akan kugigit!"
"Aku adalah seorang calon Alpha!"
"Aku tidak peduli!" Rika membuka kemasan fever patch tersebut lalu ditempel ke dahi Jeno. "Pakai selimutmu dan tunggu." Rika berjalan pergi.
"Dia mau pergi ke mana?" Jeno terlihat sungguh bingung tapi tetap melakukan hal yg Rika minta.
Sementara itu, Rika pergi ke taman tempat di mana mereka sedang menikmati teh bersama, lalu ketika sampai Rika tersenyum saat melihat sosok adiknya.
"Kau dari mana saja? Mengapa tidak menyambut kakakmu?" Jisung tidak menyambut kedatangan Rika tadi."Aku baru saja selesai berlatih di ruangan dojo lalu segera berlari ke sini saat tahu bahwa kalian sedang datang berkunjung."
"Rika eonni dari mana saja?" tanya Yuna.
"Aku baru saja kembali dari kamar Jeno, dia sedang sakit."
Dong Hae terlihat heran. "Sebelumnya dia terlihat baik-baik saja."
"Ahjussi harus lebih memperhatikan putramu." ucap Jihyun.
"Apakah kalian mau menjenguknya?" tanya Rika.
"Tentu saja mau." Jawaban Yuna membuat Rika tersenyum penuh arti.
"Ahjussi juga harus ikut." ajak Rika.
Jae Min dan Jihyun yg sudah tahu maksud tujuan Rika hanya tersenyum sementara Ren Jun, Chenle dan Jisung tetap berwajah datar.
"Karena dia sedang demam, bersin dan batuk, lebih baik tidak semua orang yg masuk, jadi dimulai dari Yuna."
"Tapi aku tidak dekat dengan Jeno sunbae."
"Tidak apa-apa, masuk saja." Rika membuka pintu kamar Jeno, sedikit mendorong Yuna untuk masuk lalu pintu ditutup.
"Apakah kalian sedang merencanakan sesuatu?" curiga Dong Hae.
"Mari lihat saja, apakah teori kita memang benar." ucap Rika.
"Teori apa?" tanya Jisung.
"Lebih baik anak kecil diam saja, jangan cerewet!" bisik Jae Min.