"Yuna!"
"Jihyun eonni!" Yuna berlari menghampiri Jihyun setelah keluar dari bandara, lalu berpelukan tanpa peduli dengan pandangan orang ramai yang berada di sekitar.
"Bagaimana hari-harimu saat menjalani pertukaran pelajar? Apakah terasa menyenangkan?"
"Akan kuceritakan semuanya tapi eonni juga harus memberitahu secara detail tentang..." Yuna melirik Jae Min yg hanya tersenyum lebar.
Yuna tertawa kecil saat Jihyun tersipu malu. "Maaf karena Rika tidak bisa ikut untuk menjemput."
"Tidak masalah karena kami juga akan segera bertemu kembali."
Tidak ingin membuang waktu, akhirnya mereka naik ke dalam mobil Jae Min, melesat pergi dari bandara. Sepanjang perjalanan Yuna tidak berhenti mengoceh tentang pengalaman selama berada di Jepang.
"Rika eonni!" Tidak terdengar jawaban sehingga Yuna mulai merasa heran. "Di mana Rika eonni?"
"Yuna?"
"Rika eonni!" Yuna langsung berpelukan dengan Rika tapi dia heran ketika merasa tubuh Rika yg sungguh dingin. "Apakah eonni sakit? Tubuhnya terasa sungguh dingin lalu wajah eonni juga jadi pucat."
"Aku baik-baik saja. Bagaimana perjalananmu?"
"Sungguh menyenangkan! Lain kali kita harus pergi liburan bersama!"
"Ada suatu hak yg ingin kukatakan padamu." Rika membawa Yuna untuk duduk di sofa ruang televisi, termasuk Jihyun dan Jae Min.
"Apakah ada masalah?"
"Tidak ada tapi aku tidak akan tinggal di sini lagi dan pindah ke tempat yg lain."
"Mengapa tiba-tiba sekali?! Apakah eonni tidak suka tinggal bersamaku?!"
"Bukan tapi masalahnya terlalu rumit untuk bisa kau mengerti. Aku janji akan memberitahumu alasannya tapi..."
"Katakan saja sekarang!"
"Aku diminta untuk kembali ke rumah tapi Jihyun akan tetap berada di sini sehingga kau tidak tinggal sendiri."
"Tapi eonni akan selalu datang berkunjung bukan?"
"Kita juga akan terus bertemu di sekolah."
"Aku tidak bisa berbuat apa pun kalau itu adalah masalahnya, yg penting masih ada Jihyun eonni!"