"Bunda?"
Seorang wanita yg sedang duduk di atas ranjang segera berlari mendekap erat seorang lelaki yang menyapanya. "Akhirnya kau pulang juga Jae Min!Bunda sungguh merindukanmu."
"Jadi karena itu bunda berada di dalam kamarku?"
"Kamarmu baru saja dibersihkan dan sedang Bunda pastikan telah benar bersih tanpa debu karena tidak ingin kamar putra tersayang Bunda kotor."
"Bunda Xia!" Chenle berlari mendekat.
"Yang mulia." Berbeda dengan Chenle, Ren Jun membungkuk hormat sambil tersenyum manis.
"Bunda senang sekali karena kalian sudah kembali." senyum ibu angkat Jae Min tersebut. "Dan Ren Jun, sudah kukatakan berulang kali, panggil bunda saja."
Berbeda dengan sang suami, Xia adalah seorang ibu yang sungguh penyayang. Saat tahu bahwa Jae Min akan menjadi putranya, Xia merasa sungguh senang tapi dia mengerti, bagaimana perasaan seorang ibu yg anaknya akan diambil oleh orang lain.
Ketika orangtua Jae Min telah tiada, Xia mengurus Jae Min dengan sungguh baik dan bersikap lembut agar dia tidak akan pernah melupakan rasa pelukan seorang ibu, dan hal tersebut berhasil membuat Jae Min menjadi terbuka dan menganggap Xia sebagai ibu kandungnya sendiri.
Terkadang Jae Min bingung mengapa Xia mau saja menikah dan diubah menjadi seorang vampire oleh Aro dengan sifat berkebalikan. Bahkan senyumnya akan langsung luntur kalau mendengar Aro disebut dan tidak pernah mau untuk menyebutnya sebagai "Ayah"
"Bunda masih punya banyak sekali pekerjaan untuk menyiapkan pesta penyambutan untuk nanti malam dan kalian para pria muda, pergi berbelanja mencari tuxedo yg bagus!"
"Lebih baik pestanya dibatalkan saja karena terlalu berlebihan." ucap Jae Min.
"Kau tahu bagaimana sifat ayahmu bukan? Dia tidak akan membatalkan pestanya." ucap Xia lalu berjalan pergi.
"Aku akan segera menjemput Rika untuk berkeliling Florence dan kau anak kecil tidak boleh ikut." tunjuk Ren Jun pada Chenle seakan tahu dia mau ikut.
"Aku bisa pergi berbelanja sendiri!" seru Chenle.
"Ren Jun, aku ingin meminta bantuanmu."
"Kau ingin agar Rika tetap bersama dengan Jihyun di rumahku karena dia tidak mungkin ditinggalkan sendiri di sebuah rumah yg penuh dengan vampire."
"Hanya untuk hari ini saja dan besok aku akan terus bersamanya, jadi kau juga bisa terus bersama Rika."
"Baik, lagi pula aku sedang memberikan waktu bagi Rika untuk beradaptasi dengan orang tuaku."
"Gomawo."
"Apa lagi yg sedang kita tunggu? Let's go shopping!" seru Chenle.