21. "Sejak awal..." - Lee Jeno

245 32 1
                                    

Terdengar suara grasak-grusuk di tengah heningnya malam dan suara auman serigala yang saling beradu satu sama lain tanpa henti

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Terdengar suara grasak-grusuk di tengah heningnya malam dan suara auman serigala yang saling beradu satu sama lain tanpa henti.

"Apa maksud penyerangan yg secara tiba-tiba ini, Jisung?" tanya Ren Jun.

"Hanya ingin mengambil kembali hak yg memang sudah menjadi milik kami."

"Jihyun bukan sebuah barang yg bisa kalian ambil seenaknya saja tanpa peduli dengan perasaannya."

"Kalian para vampire tidak perlu menyinggung tentang perasaan."

"Kami tidak menculiknya. Tetap bersama Jae Min adalah keputusan yang sudah Jihyun ambil tanpa paksaan dari pihak mana pun."

"Tetap saja kalian sama sekali tidak berhak karena hanya Alpha kami yg pantas bersama dengan Luna."

"Hentikan saja pembicaraan tidak penting ini. Ingin menyelesaikan pertarungan yang sempat tertunda?" tantang Chenle pada Jisung.

"Chenle, urus para warrior."

"Enak saja! Jisung adalah lawanku, jadi hyung saja yang lawan para serigala lemah itu!" ucapan Chenle menjadi api bagi mereka sehingga pertikaian tidak bisa dihindarkan lagi.

Jisung menyerang Chenle yg dibalas dengan senang hati sementara Ren Jun melawan para warrior.

"Mungkin Aro ahjussi harus datang ke sini untuk membasmi semua werewolf ini!" seru Chenle.

"Kita sama sekali tidak butuh bantuan darinya!" balas Ren Jun.

"Tapi pasti akan seru sekali jika terjadi pertempuran besar!"

Sementara Ren Jun dan Chenle sibuk mengurus Jisung dan pasukannya Jae Min terus berjaga di depan rumah untuk menyambut orang yg sedang ditunggu.

"Akhirnya datang juga!" Banyak serigala yg perlahan mendekat sampai terdengar geraman yg berat. "Jeno mengirim kalian untuk menculik putri tidurku?"

GGGRRR!

"Harap tenang anjing kecil." Jae Min menyebut para werewolf sebagai seekor anjing kecil yang tentu saja tidak diterima oleh mereka! Harga diri diinjak-injak dengan seenaknya saja, membuat mereka jadi ganas dan langsung menyerang Jae Min.

Beruntung Jae Min bisa bertahan dan mengalahkan beberapa werewolf sekaligus, karena mereka bukan tandingan bagi seorang pangeran vampire.

"Seharusnya Alpha kalian yg datang secara langsung untuk melawanku!" Entah mengapa para serigala itu mulai berjalan mundur. "Apakah kalian takut, anjing kecil?"

"Kami tidak perlu melawanmu lagi karena Luna sudah kami dapatkan!"

Mata Jae Min melebar. "Sialan!"

Para warrior langsung berlari pergi lalu dikejar oleh Jae Min. Ternyata Jeno telah menyuruh serigala lain untuk menculik Jihyun, saat Jae Min sibuk melawan para pengecoh dan mungkin juga Rika telah berhasil dibawa kembali.

"Jae Min hyung?!" seru Chenle saat melihat Jae Min datang ke medan pertempuran.

"Apa yg sedang kau lakukan di sini?!" seru Ren Jun.

"Mereka memang sungguh licik! Sementara kita melawan mereka, Jihyun dan Rika telah berhasil dibawa kabur!"

"Werewolf sialan!" seru Ren Jun. Jisung hanya tersenyum sinis saat tahu rencana mereka telah berhasil.

Jae Min dan Ren Jun yg langsung mengamuk dan melawan secara brutal, membuat Chenle sungguh terkejut. "Rasa cinta memang dapat membuatmu menjadi gila!"

Tapi sikap brutal Jae Min dan Ren Jun telah berhasil mengalahkan setengah pasukan warrior, dan Jisung juga sudah mulai kewalahan melawan Chenle karena tidak berubah menjadi serigala, tapi masih bertahan melawan Chenle. Kekuatan seorang Beta tidak dapat dianggap remeh.

"Kalian lemah jika tanpa seorang Alpha!" seru Jae Min.

"Jeno tidak menyerang ke rumah?!" tanya Ren Jun.

"Dia hanya mengirimkan pasukan lemah saja."

"Apakah kau lihat Jihyun dan Rika berhasil dibawa kabur?"

"Tidak, tapi mereka bilang sudah mendapatkannya."

"Astaga, mengapa kau bodoh sekali?!" Jae Min tidak terima Ren Jun menyebutnya bodoh. "Mereka hanya mengecohmu!"

🌙🌙🌙

Rika sedang duduk sambil menggenggam tangan Jihyun yg sedang tertidur pulas. Senyum lembut terukir di bibir ketika melihat wajah sahabatnya.

"Akhirnya kau sudah tahu isi hatimu. Aku salut kau tidak ragu untuk melakukan hal yg hatimu inginkan. Jika bersama Jae Min membuatmu bahagia aku juga ikut senang. Tolong beritahu bagaimana cara untuk mengambil sebuah keputusan yang tepat karena aku masih sungguh ragu, aku tidak tahu tindakan apa yg harus dilakukan dan apa yg harus kupilih?"

"Tentu kau tahu apa yg harus kau pilih."

Mata Rika melebar saat melihat sosok seorang lelaki yg dulu merupakan sahabatnya, tapi sekarang sudah tak dikenalnya lagi. "Apa lagi yg kau inginkan Jeno?! Sadarlah, Jihyun telah membuat keputusan bersama dengan Jae Min jadi tolong bersikap egois!"

"Aku sama sekali tidak egois, melainkan hanya ingin mendapatkan kembali hal yang seharusnya kudapat sejak awal."

"Apakah kau tidak peduli dengan perasaan Jihyun? Kau ingin melihatnya terluka? Tidak ada yang akan bahagia jika dipaksa."

"Kau pikir aku akan bahagia melihatnya bersama dengan vampire sialan itu?! Sudah kuduga sejak awal, bahwa kau pasti akan berpaling dariku lalu berada dipihak musuh."

"Aku tidak membela siapa pun di antara kalian. Aku berada dipihak Jihyun mendukung setiap keputusan yg dia ambil, jadi tolong jangan bersikap seperti ini. Ke mana sahabat yg dulu selalu menjaga dan berada di sisiku?"

"Tanyakan saja pada dirimu sendiri, ke mana dia pergi, apa yg telah membuatnya menjadi berubah dan itu semua karena pengkhianatan yg telah kau lakukan!"

"Aku sama sekali tidak ingin semuanya terjadi dan tidak pernah ingin berpaling darimu jadi kumohon kembalilah, jangan seperti ini."

"Aku akan berubah jika kau membantu membawa Jihyun dan kau juga harus kembali."

"Aku sungguh ingin kembali, namun entah mengapa hati kecilku berkata tidak. Tidak akan kubiarkan kau mengambil Jihyun! Mulai sekarang ini aku akan jadi seorang pengkhianat seperti yang kau inginkan! Aku bukan bagian dari Black Moon Pack lagi!"

"Mengapa kau baru sadar sekarang? Sejak awal kau memang bukan merupakan bagian dari keluarga."

- T B C -

Night Moon | NCT DreamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang