T w o

5.6K 434 10
                                    


Vote dan komen jangan lupa yaa

»»»

Yerin terlihat sedang berdiri di depan kelas Taehyung, berniat untuk pulang bersama, mereka tidak sekelas, Yerin berada jauh dari kelas Taehyung karna otaknya yang terjangkau, berbeda dengan Taehyung yang termasuk siswa pintar.

Mereka satu angkatan yang berada pada periode akhir, sebenarnya umur mereka tidak sama, Yerin lebih muda dua tahun daripada Taehyung, Yerin disekolahkan lebih awal menyamai Taehyung agar cowok itu bisa menjaganya saat disekolah, orangtua Yerin hanya mempercayakan putri satu satunya itu kepada Taehyung sehingga Taehyung memiliki hak penuh atas cewek cengeng itu.

Kapasitas otak yang terjangkau membuat Yerin kesulitan mempelajari materi yang diajarkan oleh guru, Yerin sangat pemalas dalam hal apapun, cewek itu malas berpikir apalagi belajar, akibat kemalasannya Yerin selalu tinggal kelas membuat sang ayah harus mengeluarkan sejumlah uang agar putri satu-satunya itu tetap naik kelas.

"Sowon!"

Cewek tinggi yang baru saja keluar dari kelasnya itu terlonjak kaget melihat Yerin yang muncul tiba-tiba dari balik pintu "Yerin?"

Sowon mengenal Yerin cukup baik, lagipula, Siapa yang tidak mengenal Yerin, bahkan seantero sekolah mengenalnya, anak tunggal dari pebisnis sukses yang memiliki pengaruh penting di negaranya, Yerin sering datang kepada cewek itu untuk menanyakan keberadaan Taehyung selaku teman sekelasnya.

"Sowon lihat Taehyung gak?" Sowon diam, mengingat pesan seseorang yang mengatakan untuk tidak memberi tau keberadaannya kepada Yerin.

"Sowon kok diam?" Yerin menyentuh lengan sowon mambuat cewek itu terlonjak "eh, gak tau, Yer. Gue gak lihat Taehyung sama duo curut"

Yerin mengerucutkan bibirnya membuat keimutannya bertambah berkali-kali lipat "Taehyung bolos lagi, ya?" Sowon dapat melihat ekspresi kecewa dari wajah Yerin "Kayaknya iya Yer" Sowon lagi lagi tersenyum kikuk merasa tidak enak hati.

"Yaudah Yerin pulang dulu ya, sowon" Sowon menatap Yerin yang berjalan lesu menuju perkiran.

Yerin memasuki mobil setelah sang supir membukakan pintu mobil untuknya, supir itu mengernyit heran melihat sang majikan yang terlihat tidak bersemangat, tidak ingin sang majikan menunggu lama si sopir langsung bergegas masuk kedalam mobil.

"Non Yerin kenapa bete gitu, non? Biasanya semangat" si sopir akhirnya bertanya, bukan maksud ingin ikut campur, tetapi hanya ingin menghibur hati majikannya yang sepertinya sedang tidak baik.

"Taehyung bolos lagi, pak, padahal udah janji sama Yerin mau beli choki choki"

Pak Agus, nama supir Yerin yang sudah bekerja sejak Yerin masih di sekolah dasar, pak Agus cukup banyak mengetahui tentang majikannya itu, sifat yang paling parah yaitu manja dan kekanak-kanakan, juga mageran.

"Kenapa gak ditelfon aja, non?" pak Agus mencoba memberi solusi "udah, tapi ponsel Taehyung gak aktif" pak Agus dapat melihat dari pantulan kaca bahwa majikannya ini sudah mengeluarkan isak tangisnya.

"Mau saya antar beli choki choki, non?" pak Agus berinisiatif "gak usah, pak. Nanti Yerin minta antar Taehyung aja, Taehyung udah janji" ucapnya disertai isakan yang semakin deras.

Pak Agus memberhentikan mobilnya di depan rumah mewah milik Taehyung, atas keinginan sang majikan yang tidak ingin pulang sebelum bertemu dengan Taehyung.

Didalam Yerin hanya melihat Ana, ibunda Taehyung yang sedang duduk disofa sambil membaca majalah, Ana terkejut dengan kedatangan Yerin dalam keadaan menangis.

"Loh, Yerin? Kenapa nangis? Taehyung mana?" Ana berdiri menghampiri Yerin yang masih berdiri diambang pintu, memberi Yerin pelukan yang berharap bisa membantu meredakan tangisannya.

"Yerin gak tau Taehyung dimana, Yerin pulang diantar supir" Yerin mengadukan semuanya kepada Ana, karna hanya Ana yang bisa membantunya sekarang.

Ana membawa Yerin untuk duduk disofa, seorang wanita paruh bawa datang membawa segelas air putih, Ana mengambilnya dan memberikannya kepada Yerin "ayo diminum dulu, sayang" Ana mengusap punggung cewek itu untuk menyenangkannya.

"Yerin sudah telfon Taehyung?" Yerin mengangguk "sudah, tante, tapi Taehyung gak angkat" Ana mengambil ponselnya yang berada di meja, wanita itu mencoba menghubungi putranya, dan hasilnya sama, Taehyung tetap tidak mengangkat telpon dari sang ibunda.

"Tante coba telfon Jungkook, ya, sayang" Ana mencoba menelfon Jungkook karna wanita itu tau jika anaknya pasti sedang bersama Jungkook dan Jimin, mereka bertiga berteman sejak kecil.

"Jungkook? Kamu sedang bersama Taehyung, kan?" Ana mengernyitkan dahinya mendengar keributan dari sebrang sana "halo jungkook? Tolong suruh Taehyung pulang sekarang!"
Ana mematikan telponnya sepihak tidak ingin mendengarkan alasan dari mulut Jungkook.

"Taehyung mungkin masih dijalan, sambil menunggu, ada yang ingin Yerin ceritakan?" Ana mengusap pipi Yerin yang masih basah karna air mata, Ana paham betul bahwa cewek itu butuh seseorang untuk mendengarkan keresahannya.

"Tante, tadi Taehyung janji sama Yerin mau beli choki choki banyak" Yerin menyandarkan kepalanya di pundak Ana, cewek itu hanya ingin merasakan kehangatan seorang ibu, begitupun dengan Ana yang mengerti keadaan Yerin yang sudah lama tidak merasakan kasih sayang oleh ibu kandungnya sendiri.

"Oh ya? Kenapa?" Ana mengusap lembut kepala Yerin, menyalurkan kasih sayang layaknya seorang ibu kepada anaknya, wanita itu sejak lama ingin memiliki anak perempuan, namun sayang sebuah kecelakaan yang menjadikan rahimnya harus diangkat dan wanita itu tidak bisa lagi melahirkan seorang bayi.

"Soalnya tadi pagi Yerin mau sarapan dikantin, Taehyung janji bakal beliin Yerin choki choki kalo Yerin bisa makan banyak"

Ana mendengarkan cerita Yerin dengan seksama, memuji cewek itu karna sudah makan banyak seperti yang Taehyung perintah, juga memberi kata kata yang dapat memperbaiki suasana hatinya.

Tanpa mereka ketahui Taehyung memperhatikan mereka dari balik pintu, juga mendengarkan pembicaraan mereka, tanpa sadar bibirnya melengkung keatas menampakkan senyuman yang jarang sekali terlihat karna tertutupi oleh wajah dinginnya.

»»»

Acieee update setiap hari, seneng gak kalian??
karna aku emang masih gak sibuk jadi aku bisa update setiap setiap hari, tapi kalo sibuk aku usahain update perminggunya😊.

See u next?

My Annoying Girlfriend » TaeRin √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang