F o u r t e e n

3.8K 345 51
                                    


Happy new year!!

Bee update buat nemenin malem tahun baru kalian yang cuma dirumah aja.

Ya, mblo..

»»»

Setelah seminggu penuh di rumah sakit, dokter mengizinkan Taehyung kembali kerumah karna keadaannya sudah membaik, wajah Taehyung berseri-seri karna pada akhirnya penderitaannya terkurung dalam ruang berbau obat telah usai.

Taehyung merentangkan tangannya setelah tiba di kamarnya, kamar bernuansa hitam putih yang ia decor
sendiri sesuai imajinasinya, juga kamar yang terdapat boneka boneka pengganggu di setiap sudut ruangan.

Taehyung menjatuhkan tubuhnya di atas kasurnya yang ber seprei merah, cowok itu membuka sedikir kaos yang dipakainya dan menampakan perut nya yang masih ada bekas jahitan perut bagian kirinya, di usapnya pelan luka itu yang tidak lagi terasa sakit.

"Taehyung!"

Taehyung bangkit merubah posisinya dari rebahan menjadi duduk, cowok itu memperhatikan sosok cewek cantik yang baru saja memasuki kamarnya dengan membawa sepiring cake kesukaannya.

"Kata tante Ana Taehyung disuruh makan ini" Yerin meletakkan piring berisi cake tersebut di atas nakas.

"Hm" Taehyung berdehem, cowok itu kembali merebahkan tubuhnya di kasur. Taehyung mengeluarkan hpnya dari saku trainingnya dan mulai memainkannya.

Namum tatapannya beralih pada cewek cantik dihadapannya yang tengah menatapnya sambil menggigiti bibirnya "kenapa?" tanya Taehyung datar.

"Ye-Yerin m-mau itu" tunjuk cewek itu pada sepiring cake yang dibawanya.

"Ye-Yerin mau mi-minta s-sedikit" lanjutnya dengan takut takut lantas menambah ibu jarinya untuk ia gigiti.

Taehyung menatap Yerin sebentar, cowok itu kembali bangkit dari posisi tidurnya menjadi duduk "Sini"

Yerin berjalan menghampiri Taehyung, cowok itu menepuk pahanya menyuruh Yerin untuk duduk disana dan Yerin menurutinya, Taehyung menarik pinggang ramping Yerin agar menempel pada tubuhnya.

"Mama lagi ngapain?" Taehyung berkata santai namun tidak dengan yang Yerin rasakan, Yerin merasa Taehyung sedang menginginkan sesuatu.

"T-tante Ana lagi masak buat makan malam" Yerin menahan nafasnya saat Taehyung menyampirkan rambut panjangnya kebelakang menampakkan bahu mulusnya yang terekspos karna cewek itu menggunakan baju dengan model lengan tali spageti.

Di tiupnya leher putih nan polos Yerin yang mulus tanpa noda sedikitpun, cewek itu memiliki warna kulit yang terlampaui putih, wajah cantiknya menambah kesempurnaan yang ia miliki, bak boneka yang dapat berjalan, nyaris sempurna tanpa cacat dari ujung rambut hingga ujung kaki.

"Hm" Taehyung berdehem, lantas mempertemukan bibirnya dengan bibir Yerin, cowok itu menuntun tangan Yerin agar mengalungkannya di lehernya, cewek itu menurut tanpa protes.

Taehyung menggerakkan bibirnya dengan lembut menyesuaikannya dengan gerakan Yerin, cewek itu sudah pro dalam hal seperti ini berkat ajarannya yang selalu ia ajarkan hampir setiap malam saat cewek itu menginap.

Taehyung merebahkan tubuh Yerin diatas kasur dan menindihnya tanpa melepaskan tautan mereka, tangan Taehyung sudah masuk kedalam baju Yerin dan menjamah apapun yang ada disana.

"Tae, Yerin gak bisa nafas!" Taehyung melepaskan pungutannya pada bibir Yerin dan beralih ke leher cewek itu yang selalu berhasil menggodanya, Taehyung sudah dikuasai nafsunya saat ini sehingga tidak mengizinkan Yerin untuk beristirahat.

Tok tok

Taehyung mengumpat namun masih melanjutkan aksinya sedangkan Yerin sudah memukul mukul dada Taehyung meminta cowok itu berhenti.

"Taehyung!! Yerin!! Ayo makan malam dulu!!" teriakan Ana terdengar jelas dari luar.

Dengan sekuat tenaga Yerin mendorong tubuh Taehyung hingga berlepas dari kukungannya, Taehyung kembali mengumpat dan hendak menarik tangan Yerin namun Yerin sudah lebih dulu menghindar.

Taehyung mendengus kesal menatap Yerin yang tengah berkaca untuk merapihkan bajunya serta rambutnya, Cewek itu meraih tisu yang ada dinakas dan mengelap bibirnya yang terdapat noda lipstick yang sudah berantakan sehingga mengharuskan kembali mengoleskan lipstick ke bibirnya.

Setelah dirasa sudah rapi kembali Yerin melangkahkan kakinya meninggalkan Taehyung yang masih di dalam kamar.

"Kok lama? Kalian lagi ngapain?" tanya Ana setelah pintu berbuka dan menampakan Yerin yang sedang tersenyum lebar.

"Taehyung sama Yerin lagi ada di balkon, jadi kak kedengeran, maaf ya tante.." cewek itu menyengir lebar.

Ana terkekeh kecil dan mengusap lembut pipi Yerin "iya gak papa, Taehyung nya mana?"

"Taehyung bilang mau nyusul, Tante" ujar cewek itu berbohong dan dipercaya Ana.

"Yasudah, yuk kita kebawah dulu aja" Ana berjalan mendahului Yerin, saat Yerin ingin mengikuti Ana tangannya dicekal oleh Taehyung yang baru saja keluar dari kamarnya.

"Taehyung?" Yerin menatap Taehyung takut takut.

"Hm"

"Yerin minta maaf" cewek itu menunduk, menatap kebawah dengan ujung jari tangan yang menyatu di depan dadanya.

"Hm"

"Taehyung marah ya sama Yerin?"

"Hm"

"Yerin janji besok lagi gak kabur"

Taehyung tidak lagi berdehem setelah mendengar isakan dari Yerin, cewek itu sangat cengeng dan akan mudah menangis hanya dengan sikap dingin Taehyung yang terkadang dianggapnya sebagai kemarahan.

Isakan Yerin mereda saat merasa dahinya disentuh oleh benda kenyal, Yerin mendongak dan menemukan Taehyung yang baru saja mencium dahinya. Yerin kembali menunduk lantas mendongak kembali dengan pipi yang memerah, cewek itu tersenyum malu malu menatap Taehyung yang tengah memalingkan wajahnya.

»»»

Ciee pendek..

Ciee ada part hohehe nya..

Ciee.. Yerin dibikin malu..

Ciee.. Yang salting..

Ciee.. Bee lagi senyum senyum sendiri..

Ciee..

And..

Happy birthday to our king, our winter bear, our baby taeger dan our Alien, but Yerin's mine.

Hehe, maap ya bee telat update, kemarin Yerin ngelive, Taehyung juga tadi ngelive, jadi gak bisa update huhu..

Next?

My Annoying Girlfriend » TaeRin √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang