T w e n t y n i n e

3.3K 295 34
                                    


Kangen kalian wahai readers..

»»»

Siang harinya, Ana mendapat pesan dari Ardian untuk berkunjung ke rumah Margaretha, Margaretha mengundang Ana dan yang lainnya untuk makan malam bersama.

Sorenya mereka menuju kediaman Margaretha, Jimin dan ikut serta, mereka paling rusuh dan tidak tau diri karna mendapatkan makanan gratis.

Margaretha menghias taman belakang rumahnya untuk dijadikan sebuah pesta kecil, dipenuhi oleh lampu warna warni juga terdapat balon berwarna pink, semuanya untuk cucu satu satunya itu.

"Taehyung, mata Yerin perih kena asap."

Taehyung menoleh, mendapati Yerin disebelahnya yang tengah mengucek matanya, ia tengah membakar daging dengan Jungkook dan Yerin bersikukuh ingin membantu, bukannya meringankan pekerjaan Yerin justru menambah beban.

"Jangan dikucek!" Taehyung menarik tangan Yerin menjauhi area mata, kemudian meraih kepala Yerin dan meniup matanya pelan.

"Masih perih?" Yerin menggeleng, Taehyung mengusap puncak kepalanya. "Kamu duduk aja, gak usah ikut bakal daging." Yerin mengangguk dan berjalan menjauhi Taehyung, ia sudah kapok.

Karna bosan, Yerin berkeliling taman dan mengumpulkan balon balon yang terpasang, Jimin tidak tinggal diam, ia meninggalkan kegiatannya dan menyusul Yerin, kemudian melakukan aksi jahilnya yang membuat cewek itu merengek hingga hampir menangis.

"Jimin! Balon Yerin meletus!" Yerin melotot, berkacak pinggang dan menatap Jimin nyalang.

"Apa? Orang gue dari tadi diem aja!" Jimin pura pura memainkan handphone nya, menyembunyikan jarum yang berada disisi tangannya.

"Awas aja! Kalo Yerin sama Taehyung nikah gak mau undang Jimin!"

Jimin tergelak keras "masih bocah udah ngomongin nikah, makan aja masih disuapin!" cibirnya.

"Yerin kan soalnya mager! Kalo gak mager Yerin makan sendiri!" Yerin ngotot tidak terima.

"Berisik BOCAH!"

"Jimin jomblo! Jimin gak laku!" Yerin menghentakkan kakinya kesal meninggalkan Jimin yang melongo ditempat.

"Awas aja habis ini gue bakal cari Yuju habis itu gue ajak kawin lari!" gumam Jimin mengingat bagaimana dulu saat Yuju tiba-tiba menghilang bak ditelan bumi.

Yerin beralih menghampiri Taehyung yang masih sibuk membakar daging, ia memeluk tubuh kekar itu dari belakang.

"Yerin, lepasin!" Yerin menggeleng, "Yerin peluk Taehyung biar Taehyung semangat bakal dagingnya!"

Yerin berjinjit untuk mengecupi leher belakang Taehyung. "Ih! Taehyung keringetan!"

Taehyung menghela nafas lega saat Yerin pergi meninggalkannya, namun beberapa saat kemudian cewek itu kembali dengan tisu dan minuman dingin di tangannya.

"Taehyung minum dulu." Yerin menyodorkan minuman dingin itu kepada Taehyung yang langsung di minumnya hingga sisa setengah, sedangkan cewek itu sendiri mengelap keringatnya dengan tisu yang dibawanya.

"Makasih sayang.." Taehyung tersenyum dan membelai lembut rambut Yerin.

"Sama sama Taehyung.." Yerin balas tersenyum lebar hingga matanya menyipit.

"Gue mau juga dong, Yer.." Jungkook yang sudah sangat sabar melihat kemesraan dua orang di sebelahnya itu akhirnya berucap. Yerin menyodorkan minuman yang tersisa setengah itu dan Jungkook menerimanya dengan mata berbinar.

"Elapin keringet maz juga dong dek.." Jungkook sengaja menggoda Yerin, cowok itu sudah ketularan ke alay-an Jimin yang mendarah daging.

Taehyung menggeram, ia merampas tisu bekas keringatnya di tangan Yerin dan melemparnya hingga mengenai wajah tampan Jungkook.

My Annoying Girlfriend » TaeRin √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang