Cie belum ada seminggu udah update..»»»
Dua remaja berjenis kelamin sama itu saling dorong mendorong memasuki pintu besar berwarna emas, dengan setelan jaz hitam yang sangat berbeda dengan pakaian yang biasa dipakainya sehari hari.
"Buset, dah! Ini pesta ulang tahun apa pernikahan, mewah bener. Kaki gue gemeter kek mau berak." Jimin, salah satu remaja yang memakai kacamata hitam di ruangan tertutup itu.
"Elah, kampungan lu!" sedangkan remaja lainnya berusaha terlihat keren dan menawan. Jimin mendengus, masih tetap saling menarik di ruangan mewah tersebut.
"Sekaya apa sih, om Ardian? pengen, deh, jadi emaknya Yerin.." Jungkook yang masih mengagumi kemegahan ruangan tersebut berdecak menatap sengit sahabatnya.
"Balik aja lo sono! Malu maluin gue." Jimin menyengir, ia mendekat dan merangkul lengan Jungkook, "jangan ngambek dong, sayang.. Achu, kan, cintanya cuma sama kamu.." ucapnya sambil mengedipkan matanya, Jungkook bergidik ngeri kemudian menghempaskan tangan Jimin hingga terlepas dari lengannya.
Jimin kembali merangkul lengan Jungkook, cowok itu membiarkannya karna sudah lelah dengan kelakuan aneh sahabatnya, mereka berjalan masuk semakin dalam, keduanya menjadi pusat perhatian orang-orang disana bahkan tidak segan-segan menunjukkan tawa mengejek.
"Gila! Semuanya pink, berasa anak gadis gue." Jimin menggelengkan kepalanya dramatis sambil memperhatikan setiap penjuru ruangan itu, sebagian besar berwarna pink, warna kesukaan Yerin.
"Fix! Warna kesukaan gue sekarang pink!" lanjut Jimin heboh.
"JIMIN! JUNGKOOK!"
Kedua remaja itu menoleh mendapati Yerin yang tengah berdiri sambil melambaikan tangannya. Memakai gaun berwarna pink dan rambut yang di urai rapi dengan mahkota kecil di kepalanya, berjalan dengan anggun menghampiri mereka yang kini tengah menatapnya dengan mulut yang terbuka lebar.
"Cantik banget.." keduanya masih melamun dengan mulut yang menganga lebar, mereka tidak menyadari bahwa Yerin sudah berada didepannya.
"Inget Eunha ya, Kook.. Biar Yerin sama gue aja.." Jimin meracau masih dengan melamun.
"Jimin! Jungkook!"
Jungkook tersadar dan menyenggol lengan Jimin yang masih belum tersadar, Jungkook tersenyum kikuk sambil menggaruk tengkuknya.
"Selamat ulang tahun, Yer." Yerin tersenyum manis dan kembali membuat mereka terpana, penampilannya membuatnya terlihat seperti boneka hidup.
Namun fokus mereka beralih pada cowok di samping Yerin, tangan mungil Yerin melingkar Indah di lengan cowok itu.
"Taehyung mana?" ucapan Yerin kembali menyadarkan mereka, mereka menggaruk kepalanya sembari menoleh mencari keberadaan Taehyung, memang mereka datang terlebih dahulu meninggalkan Taehyung yang tengah bersiap, tetapi seharusnya Taehyung sudah datang.
"Ha? Taehyung? Taehyung kemana, Kook?" Yerin menoleh pada pintu ballroom, mata Yerin membulat melihat Taehyung tengah mengedarkan pandangannya seperti mencari seseorang.
"TAEHYUNG!" mata mereka bertemu, Yerin melepaskan rangkulannya pada lengan Leo dan berlari menghampiri Taehyung.
Leo hendak mengejar Yerin, namun sebuah tangan menarik jaz bagian belakangnya dengan tidak sopan.
"Eits mau kemana lu, curut?" Jimin melepaskan tarikannya dan menatap cowok itu nyalang, "sok ganteng banget sih, lo? Gantengan gue kemana-mana."
Taehyung memakai setelan jaz berwarna hitam dengan bucket bunga raksasa di tangan kirinya. Dengan gagahnya Taehyung mendekap tubuh mungil Yerin, sangat erat sampai tidak ingin melepaskannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Annoying Girlfriend » TaeRin √
Fanfiction"Taehyung gak boleh pergi-pergi! Taehyung harus temani Yerin dirumah!" Rank #yerin [8] 6-10-19 Start: 02-10-2019 End: 16-4-2020 Written by @bell_ec