Selamat malam.. Kali ini update di malam senin..»»»
Kini Yerin tengah menangis meraung-raung di pinggir lapangan, ia sedang menangisi Taehyung yang lebih memilih bermain basket dari pada pulang bersama. Cowok itu sudah menyuruhnya untuk menelpon pak Agus agar menjemputnya namun Yerin keras kepala.
"Taehyung, Ayo.." Yerin berlari ketengah lapangan menghampiri Taehyung sehingga permainan terhenti.
"Ngapain masih disini? pulang sana!" usir Taehyung tidak sabaran. Yerin menggeleng memilih menempel pada tubuh cowok itu.
"Aku yang telpon Pak Agus kalau gitu!" ucap Taehyung mutlak, ia merogoh saku rok Yerin dan mengambil handphone cewek itu yang berwarna kuning.
"Masuk aja Pak, di lapangan basket, iya sekarang" Taehyung mengembalikan handphone Yerin kembali.
"Gue break dulu bentar" cowok itu menarik Yerin agar menjauh dari tengah lapangan, menggiringnya menjauh dari teman-temannya namun masih disekitar lapangan.
"Aku pulang nanti sore. Sekarang kamu pulang sama Pak Agus" Yerin terus memberi jawaban berupa gelengan kepala, Taehyung berdecak "nanti aku beliin choki choki"
Yerin mengusap airmatanya lantas mendongak menatap Taehyung "Yerin mau yang banyak.."
"Nanti dibeliin dua"
"Yerin mau sepuluh"
Taehyung meringis "iya sepuluh" matanya beralih pada sosok laki-laki paruh baya yang tengah menghampiri mereka.
"Udah sana pulang" Taehyung mendorong pelan Yerin agar pergi dari sana. Yerin menurut karna Taehyung sudah menjajikan membelikannya coklat.
»»»
"Kenapa, pak?" tanya Yerin saat mobil tiba-tiba berhenti ditengah jalan yang sepi pengendara.
"Ada yang nyebar paku dijalan, Non" jawab pak Agus yang terlihat masih ragu.
"Terus gimana, pak? Yerin telfon Taehyung ya?" pak Agus menggangguk, Yerin mengeluarkan handphonenya dan mulai menghubungi Taehyung "gak diangkat pak.." cewek itu mulai menangis ketakutan.
Pak Agus terlihat bingung "Saya cari bengkel dekat sini ya, Non. Non Yerin jangan keluar di dalam mobil aja" Yerin berpikir lama kemudian mengangguk, pak Agus ragu akan keputusannya untuk meninggalkan sang majikan melihat keadaan sekitar yang sangat sepi.
Tangis Yerin semakin deras pasca ditinggal pak Agus mencari bantuan. Ia menggigiti kukunya hingga memutih. Setelah lama menunggu handphonenya berbunyi, Taehyung menelponnya, cewek itu berbinar dan segera mengangkat panggilan Taehyung.
"Kamu udah sampai rumah?" sura Taehyung terdengar dari sebrang sana.
"Belum, mobilnya gak bisa jalan. Yerin takut, Tae.." Yerin gelisah, ia menutup matanya enggan melihat keadaan sekitarnya.
"Pak Agus dimana?!"
"Lagi cari bengkel, Yerin disini sendirian"
"Kamu tenang, tunggu pak Agus kembali, jangan keluar dari mobil! Aku kesana sekarang"
Tok tok
Yerin membuka matanya, ia menoleh kesamping mobil menemukan seseorang tengah mengetuk jendela dengan senyum yang terpatri diwajahnya.
"Mino?"
"Jangan bukain pintu!! Yerin? Jangan buka pintu!!!"
Yerin menatap Mino bingung, ia memilih tidak membukakan pintu seperti yang Taehyung katakan.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Annoying Girlfriend » TaeRin √
Fanfiction"Taehyung gak boleh pergi-pergi! Taehyung harus temani Yerin dirumah!" Rank #yerin [8] 6-10-19 Start: 02-10-2019 End: 16-4-2020 Written by @bell_ec