Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Abang Leo
»»»
Setelah acara selesai Yerin enggan kembali ke rumah Margaretha, ia memilih menginab di hotel bersama Taehyung dan yang lainnya, Ardian mengizinkannya, membiarkan dua remaja berstatus tunangan itu untuk bermalam di kamar hotel.
"Taehyung," panggil Yerin pada Taehyung yang tengah memakai pakaiannya setelah acara baru saja mandi bersama. Sedangkan Yerin memilih merebahkan tubuhnya yang hanya terbalut handuk di ranjang dengan alasan malas.
"Hmm?" Taehyung berdehem menyahuti.
"Yerin mau cincinnya yang gambar hello kitty, Yang warna pink.." Yerin terus memperhatikan jari manisnya yang terdapat cincin berwarna silver.
Taehyung menoleh menatap Yerin dengan mulut terbuka, tidak percaya apa yang baru saja di ucapkan cewek itu.
"Gak ada hello kitty, adanya itu." Taehyung mengambil hair dryer dan mulai mengeringkan rambutnya.
Yerin menghampiri Taehyung, memeluk tubuh kekar Taehyung yang tidak berbalut kain, karna cowok itu hanya menggunakan celana pendek. "Yerin gak suka.. Yang ini gak ada warnanya, Yerin pengen yang warna pink.."
Cewek itu kini sudah terisak karna permintaannya tidak dikabulkan oleh Taehyung. "Ayok beli lagi, Tae.."
Taehyung membalikkan badannya, Yerin beralih memeluk tubuh Taehyung dari depan, "Udah malam, besok lagi belinya." kata Taehyung lembut.
Yerin menghentikan isakannya, kemudian mendongak menatap wajah Taehyung "Taehyung jangan bohong!"
Taehyung mengiyakan cepat, membelai rambut Yerin lembut, cewek itu masih manja dan permintaannya harus segera dituruti, tidak ingin menunggu esok hari.
"Sekarang pakai baju, setelah itu tidur." Yerin diam aja saat Taehyung membuka handuknya, membantunya memakai pakaian setelah itu mereka tidur.
»»»
Tengah malam Yerin menggeliat di dalam tidurnya, mata bulatnya terbuka lebar melihat wajah Leo tepat diatas wajahnya, Yerin hendak berteriak, namun tangan kekar Leo mendekap mulutnya kemudian menggendongnya keluar dari kamar itu.
Leo berlari melewati beberapa kamar yang masih berada dilantai yang sama, Yerin memberontak, memukul dada Leo keras namun cowok itu seperti sudah kebal dengan pukulan Yerin.
"Leo lepasin!! Yerin mau pulang ke kamar Taehyung!!!" Leo menulikan telinganya, ia membawa Yerin memasuki sebuah kamar, melemparnya ke atas ranjang dengan kasar, Yerin meringis.
"Yerin mau pulang!!"
"Iya, nanti."
Leo menindih tubuh Yerin dan mendaratkan wajahnya di leher mulus Yerin seperti orang kesetanan, Yerin kembali mendorong dada Leo namun cowok itu lebih kuat darinya.
