T w e n t y s i x

3.1K 301 89
                                    


Malming nya dirumah aja ya gaes..

»»»

Minggu ini adalah jadwal Ardian mengunjungi Yerin di Belanda, ia sudah sampai di sana dan kini tengah menunggu di bandara, ia meminta Yerin untuk menjemputnya meskipun ia bisa menyuruh salah satu pengawalnya yang mengantarkan.

"PAPA!!!"

Mendengar suara yang sangat familiar membuat Ardian memusatkan pandangannya pada putri cantiknya yang kini tengah berlari kearahnya sambil merentangkan tangan.

"Yerin kangen papah.."

Ardian membalas pelukan Yerin tak kalah erat, mereka melakukan ciuman di pipi serta anggota wajah yang lain, senyum lebarnya menipis melihat sosok laki-laki di samping Yerin.

"Pah, Yerin diantar Leo kesini." Yerin dengan senyum lebarnya merangkul lengan Leo, Ardian tersenyum tipis melihatnya.

"Ayok kita pulang!" ajak Ardian terlebih dulu melangkahkan kakinya, Yerin berlari menghampirinya dan memeluknya seperti ulat, sehingga kini Leo berjalan di belakang mereka.

Saat dimobil pun Yerin duduk  bersebelahan dengan Ardian di jok belakang sedangkan Leo menjadi supir untuk mereka, ayah dan anak itu terus bercerita dan sesekali Leo menimpali.

"Pah, sebentar lagi Yerin ulang tahun, papah gak lupa, kan?" Ardian merutuki dirinya sendiri yang sudah melupakan tanggal ulang tahun putrinya itu.

"Enggak lupa dong, nanti kita rayain, ya, sayang?" Yerin mengangguk antusias, Ardian mengusap kepala Yerin yang sedari tadi menyender di bahunya

"Maaf, om. Kita sudah sampai.."

Yerin melihat Margaretha yang tengah melambaikan tangannya di teras rumah, cewek itu berlari menghampiri neneknya meninggalkan Ardian dan Leo yang masih berada didalam mobil.

"Tolong jangan mempengaruhi otak anak saya, Kamu hanya teman kecilnya dan masa depannya adalah Taehyung." ucap Ardian tajam lantas meninggalkan Leo yang terseyum miring.

»»»

Taehyung tengah duduk di perpustakaan kampusnya dengan ditemani laptop, cowok itu lebih memilih membaca berkas berkas laporan perusahaan di jam istirahat, Taehyung bukan mahasiswa penghuni perpustakaan, ia hanya sesekali datang ke perpustakaan dan melakukan hal-hal yang menurutnya bermanfaat.

"Gue cariin lo dimana-mana ternyata disini."

Enggan menatap pemilik suara, Taehyung hanya berdehem menanggapinya, ia merasakan bangku sebelahnya di tarik.

"Lagi ngapain sih, lo?"

Taehyung menjauh saat cewek di sampingnya ini mendekatkan tubuhnya untuk mengintip apa yang sedang dilakukannya, hingga jarak keduanya saat ini lebih dari satu meter.

"Lo cowok paling aneh tau gak! Cuma lo cowok dikelas yang belum pernah bicara sama gue." cewek itu mendekat hingga posisi kembali seperti semula, Taehyung memilih diam mengabaikannya.

"Lo.. alergi sama cewek, ya? Gue gak pernah tuh lihat lo ngobrol sama cewek."

Rahang Taehyung mengeras saat sebuah tangan bersandar di bahunya, Taehyung menggebrak meja dan menatap cewek itu tajam, kini seluruh penjuru perpustakaan menatapnya dengan artian yang berbeda-beda.

"Jangan pernah sekali-kali lo nyentuh gue!" Taehyung berteriak membuat cewek itu menunduk takut.

Taehyung mengemasi barang-barang
nya dan melengos pergi dari sana, ia berjalan menuju kantin karna sudah di pastikan sahabatnya berada disana.

My Annoying Girlfriend » TaeRin √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang