Selamat malam.
Selamat membaca dengan ditemani rintikan hujan.»»»
Yerin mengintip ruangan kerja Ardian dari celah pintu, di lihatnya sang papa yang sedang berkutat dengan laptopnya, Yerin membuka pintunya lebar lebar membuat Ardian mengalihkan pandangannya kepada putrinya itu.
"Ada apa, sayang?" tanya Ardian melihat Yerin yang sedang berdiri di ambang pintu.
"Pah.. Yerin mau bicara" ucap Yerin takut-takut sembari berjalan mendekati Ardian.
"Hm?" Ardian mengangkat sebelah alisnya.
Yerin menundukkan kepalanya tidak berani menatap mata sang papa "besok Yerin mau liburan, .. boleh?"
"Liburan? Kemana?"
"Puncak" Yerin mendongakkan kepalanya menatap Ardian dengan wajah memohonnya.
Ardian terlihat berpikir "papa ikut"
Yerin menggeruk rambutnya bingung dengan jawaban yang harus ia berikan "ta-tapi Yerin ma..mau sama Taehyung.." ucapnya sedikit terbata-bata.
Ardian mengangguk "kita bisa liburan bertiga, kan?"
Yerin menggeleng cepat "ada Jimin sama Jungkook juga, pah.. Yerin mohon.."
Ardian menatap Yerin lembut, tatapan yang selalu ia tunjukan hanya dengan Putri tercintanya, Ardian yang dikenal tegas oleh masyarakat sangat berbeda dengan Ardian yang ketika bersama Yerin, tatapan tajamnya akan menghilang berganti dengan tatapan hangat.
"Papah Yerin mohon.." Yerin memeluk Ardian dari belakang, kepalanya disenderkan di pundak sang papa, disinilah dimana Ardian tidak bisa menolak keinginan putrinya.
Ardian menghela nafas panjang "Yerin, kan, alergi cuaca, disana dingin, badan Yerin gak akan kuat, kalo Yerin kenapa-napa bagaimana?"
Yerin menggeleng di pelukan Ardian "tapi, kan, ada Taehyung, Yerin gak akan kenapa-napa"
Ardian mendesah pasrah, keinginan putrinya harus terlaksana, jika malam ini ia tidak mengizinkan, sudah dipastikan besok pagi Yerin meraung-raung, putrinya itu sangat manja, Ardian kewalahan menghadapinya sehingga akan berakhir meminta bantuan Taehyung.
"Papa akan bicara dulu dengan Taehyung, Yerin bisa ke kemar dulu"
»»»
"Yerin sendiri, om, yang meminta ingin berlibur ke Puncak"
Ardian mengangguk menanggapinya, sudah pasti ini keinginan putrinya, mengingat hanya Yerin lah satu satunya harta yang masih dimilikinya membuat Ardian hanya ingin putrinya hanya berada didalam rumah yang sudah terjamin keamanannya, berlibur ke Puncak bukan ide yang bagus menurutnya.
"Yerin alergi dengan cuaca, dia tidak bisa bebas berada ditempat terbuka" kata Ardian dengan raut wajah yang serius.
"Saya tahu, om. Saya sudah menemukan tempat yang tidak terlalu dekat dengan pegunungan, cuacanya juga tidak sedingin cuaca di pengunungan, saya juga sudah menyewa fila yang terjamin keamanannya" Taehyung meyakinkan Ardian.
Senyuman tipis terhias diwajah Ardian "baik, saya percaya kamu, bisa kamu pastikan Yerin akan baik baik saja?"
Taehyung menggangguk mantap "saya yakin, om"
Ardian tersenyum miring "Apa jaminan yang akan kamu berikan?"
"Nyawa saya, om"
»»»
Pagi pagi sekali sudah ramai orang berkumpul di rumah Taehyung, Jimin dan Jungkook sudah datang sejak subuh tadi sedangkan Yerin baru saja datang diantar oleh pak Agus.
Taehyung sedang sibuk memindahkan barang-barang yang akan dibawa mereka kedalam mobilnya di bantu oleh Jungkook serta Jimin, sedangkan Yerin hanya duduk menonton.
"Taehyung cepat!! Kalo berangkatnya siang-siang nanti kulit Yerin hitam kayak Taehyung" cewek itu memerintah tanpa niat membantu padahal barang bawaan cewek yang paling banyak.
Taehyung mendengus, cowok itu akan kesal jika disinggung mengenai warna kulit, menurutnya warna kulit tan akan menambah kadar ketampanan serta ke sexy-annya.
"Jungkook jalannya lelet kayak siput!"
Jungkook tergelak kaget, sedangkan Jimin orang yang pertama kali menertawainya "Jimin pendek!"
Tawa Jimin berhenti setelah mendengar ejekan yang merujuk kepadanya lantas mendengus kesal "pendek gini juga masih pendekan lu!" Jimin balas mengejek.
Yerin berlari menghampiri Taehyung diiringi rengekan manjanya "Taehyung!! Jimin bilang Yerin pendek.."
Taehyung menatap tajam kedua sahabatnya "lo berdua ganggu cewek gue mulu anjing!"
Yerin menjulurkan lidahnya kembali mengejek, menampilkan wajah tengil nya dibalik tubuh Taehyung. Sedangkan Jimin dan Jungkook sudah kembali pekerjaannya.
"Taehyung masih lama?" tanya Yerin yang terus memeluk pinggang Taehyung dari belakang dan mengikuti cowok itu kemanapun.
"Huhu.. Jangan lama-lama, Yerin gak sabar pengen berenang di laut, Yerin mau tangkap ikan satu buat dikasihin ke papa sama Tante Ana" cerocos Yerin.
"Di gunung gak ada laut, adanya sungai"
"Yaudah Yerin gak jadi kegunung, Yerin mau ke laut aja!"
Taehyung menghentikan langkahnya lantas membalikkan badannya menghadap Yerin yang otomatis cewek itu melepaskan pelukannya "apa?"
"Yerin gak jadi ke gunung! Yerin mau berenang di laut!" kata cewek itu lantang.
"Gak bisa"
"Yerin mau kelaut! Yerin gak mau kepuncak!!'
Di tatapnya wajah Yerin yang juga sedang menatapnya, cowok itu tidak habis pikir Taehyung dengan Yerin yang seenaknya merubah tujuan utama mereka dalam waktu sedetik.
"Yerin mau berenang di laut!
"Oke" Taehyung mengeluarkan handphone nya untuk menghubungi seseorang.
"Saya mohon maaf, pak. Uangnya tetap akan saya transfer"
Yerin menatap polos Taehyung yang sedang menelpon seseorang, cewek itu memerhatikan walau tidak paham apa yang dibicarakan.
Setelah selesai menelpon Taehyung menyimpan kembali handphone nya kedalam saku celananya, Yerin masih menatapnya dengan wajah polosnya, cowok itu kembali berkemas dengan di ikuti Yerin yang terus menempel pada tubuhnya.
Taehyung menghentikan langkahnya, lantas mengeluarkan sesuatu dari saku celananya dan memperlihatkannya kepada Yerin "choki choki?" Yerin histeris melihat makanan favoritnya.
Yerin ingin menggapainya namun Taehyung menahannya "makan di dalam mobil dan jangan berisik" Yerin mengangguk lantas Taehyung pun memberikannya, Yerin menerima dengan tak sabaran dan setelahnya masuk kedalam mobil.
"Udah selesai nih, jalan sekarang aja skuy" ajak Jungkook dengan nafas yang tersengal.
"Kita ganti tujuan" ucap Taehyung memberi tahu.
"Hah?" Jimin terkejud sembari mengelap keringatnya.
"Yerin minta ke pantai, gak jadi kepuncak" kata Taehyung enteng sembari membuka pintu mobil namun Jungkook menahannya.
"Terus vila nya gimana?" tanya Jimin melihat Taehyung yang terlihat santai.
"Gue batalin, tapi duitnya kagak balik"
Jimin dan Jungkook menganga lebar mendengarnya, entah apa yang cewek manja itu lakukan sehingga Taehyung selalu menuruti keinginannya, Taehyung benar benar sudah bucin level akut.
"TAEHYUNG CEPAT!! YERIN UDAH GAK SABAR PENGEN BERENANG DILAUT!!"
»»»

Pacar Taehyung yang manjanya naujubillah, berisik, suka ngatur, cengeng, nangisan, bego, pengen jitak aja rasanya :v
Next?
KAMU SEDANG MEMBACA
My Annoying Girlfriend » TaeRin √
Fanfiction"Taehyung gak boleh pergi-pergi! Taehyung harus temani Yerin dirumah!" Rank #yerin [8] 6-10-19 Start: 02-10-2019 End: 16-4-2020 Written by @bell_ec