Bee Cinta kalian banyak banyak!
Lop yu!!! Mwahh!»»»
Beberapa bulan kemudian..
Ana terlihat menitikkan air matanya menatap putranya yang kini berdiri gagah di atas panggung sebagai lulusan terbaik, Ana tidak dapat membendung tangis harunya mengingat kegigihan Taehyung akhirnya terbalaskan dengan hasil yang memuaskan.
Tepuk tangan menggema di seluruh penjuru gedung yang sangat luas dan di tujukan hanya kepada Taehyung di hari kelulusan ini.
Ana merentangkan tangannya saat Taehyung berlari kearahnya, wanita itu mendekap erat tubuh Taehyung, tidak lupa memberi kecupan di wajahnya putra satu-satunya itu.
"Mah.. Makasih banyak atas dukungan mamah selama ini.." Ana mengangguk tanda menjawab, Taehyung mengecup lama pipi sang ibunda, "Taehyung sayang mama..."
"Mama jauh lebih sayang kamu, nak.." Ana menangkup kedua pipi putranya, mengusapnya lembut dengan penuh Cinta.
"Hiks,"
Ibu dan anak itu menoleh kesamping mendapati Jimin tengah membelakangi mereka, di sebelahnya terdapat Jungkook yang tengah menahan tawanya.
"Jim, lo ngapain mewek disitu!" Taehyung mengernyit heran melihat sahabatnya itu.
"Emak gue kagak mau dateng, huwaaa!! Dia lebih milih nyalon sama guguk kesayangannya, Gue kalah sama anjing Tae, huwaaa!!!"
Jungkook tertawa terbahak-bahak di iringi tawa Taehyung, Ana pun terkekeh melihat sifat ajaib Jimin yang tidak ada malunya.
"JIMIN ANAKKU!!!!"
Jimin menoleh melihat sang ibunda yang tengah berlari kearahnya, Jimin merentangkan tangannya bersiap menerima pelukan sang ibunda.
"Busett.."
"EMAKKU!!!"
"MAAFIN EMAK TELAT YA CHIM!!!"
Mereka berpelukan dramatis seperti berabad-abad tidak bertemu, juga disertai iringan isakan tangis keduanya.
"Untung gak ada gebetan disini." sindir Jungkook membuat gelak tawa.
"Mama kamu datang gak, Kook?" tanya Ana yang sedari tadi tidak melihat keberadaan Karen, ibunda Jungkook.
"Datang kok, tante. Tuh, lagi ngobrol sama calon menantu." Jungkook menunjuk sang ibunda yang tengah berbincang-bincang dengan Eunha.
"Selangkah lebih maju."
»»»
Setelah acara selesai Ana memutuskan untuk langsung pulang ditemani oleh Taehyung, cowok itu menjadi supir untuk sang ibunda.
"Hari ini ada janji dengan Om Ardian?"
Terlihat Taehyung mengerutkan keningnya tengah berpikir, "nanti siang sih, mah."
"Terus gimana sama perusahaannya, bapak calon CEO?" goda Ana.
Taehyung melirik Ana lantas tersenyum "Lancar kok mah, gak ada kendala"
Beberapa bulan yang lalu Taehyung memutuskan untuk mulai belajar memegang kendali perusahaan ayahnya, yang semula berada di bawah kendali Ana ini berpindah di tangan putranya, juga sebagai pewaris tunggal. Ardian membimbingnya dengan sangat baik sehingga dua perusahaan itu sudah membuat banyak projek dan berencana untuk melakukan penggabungan dua perusahaan tersebut, dengan Taehyung yang akan menjadi CEO-nya.
"Soal perasaan kamu dengan Yerin... masih tetap sama, kan?"
Taehyung menatap Ana heran, akhir-akhir ini Ana jarang menyinggung tentang hubungannya dengan Yerin, kecuali menanyakan kondisi cewek itu sekarang.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Annoying Girlfriend » TaeRin √
Fanfiction"Taehyung gak boleh pergi-pergi! Taehyung harus temani Yerin dirumah!" Rank #yerin [8] 6-10-19 Start: 02-10-2019 End: 16-4-2020 Written by @bell_ec