My Annoying Girlfriend » TaeRin √

T h i r t e e n

Selamat malam..

Makasih udah nunggu MAG uptade, sayang kalian..

»»»

Pagi menjelang siang di kamar inap Taehyung sudah terdapat Ana, Jimin dan Jungkook. Dua cowok bandel itu dengan santainya berkata kepada Ana bahwa mereka ingin membolos, Ana tidak ambil pusing karna itu sudah menjadi kebiasaan mereka sejak smp.

"Tan, tau gak? Jungkook ditolak cewek dua puluh lima kali" sejak tadi mulut tengil Jimin terus menceritakan kepada Ana tentang hal-hal yang tidak faedah.

"Apa? Dua puluh lima kali?" wanita itu berlagak terkejut.

"Iya noh, Tan. Orang yang sama lagi"

Ana menggeleng dramatis "gak elit banget kamu, malu maluin perserikatan cogan!"

Jimin sang biang kerok tertawa terbahak-bahak disertai tawa dari Taehyung juga Ana, sedangkan Jungkook mendengus dalam hati tidak berhenti mengabsen daftar makhluk hidup di hutan beserta penunggunya.

"Tan, kemaren Taehyung kecyduk lagi mes-"

Bugh

Bantal lebih dahulu mendarat di mulut laknat Jimin.

"Kecyduk apa, Jim?" Ana penasaran.

"Itu Tan, kecyduk lagi hoho hehe" Jungkook melirik Taehyung dengan wajah tengil nya.

"Hoho hehe gimana?" tanya Ana yang memang tidak mengerti dengan khas bahasa anak jaman sekarang.

"Itu loh Tan-"

"MAH.. JUNGKOOK SUKA CURI SEMPAK TAE MAH!!"

'Anjing ngadu!'

"Itu sempak yang Jungkook pake punya Tae mah, belum dicuci seminggu"

Ana menggelengkan kepalanya "kalian ini udah mau ujian, belajar yang rajin, biar dapet beasiswa!"

"Kita mah udah pinter, Tan" Jimin menceletuk.

"Terserah kalian! Aduh anak muda jaman sekarang.." Ana menijit kelapanya dramatis sedangkan tiga cowok nakal disana ber cekikikan ria.

Tok tok

"Siapa, Mah?" tanya Taehyung yang penasaran.

"Sebentar Mamah lihat dulu" Ana berjalan hendak membuka pintu untuk melihat siapa yang bertamu siang siang begini.

"Mas Ardian?" mulut Ana terbuka terkejut melihat Ardian berdiri didepan pintu dengan dua orang berbadan besar dibelakangnya

"Silahkan masuk, Mas" Ana mempersilahkan Ardian untuk masuk terlebih dahulu.

Ardian berjalan dengan angkuhnya mendahului Ana, Ana menggigit bibir bawahnya lantas menyusul masuk ke ruangan.

Keadaan kamar yang awalnya ramai penuh dengan candaan kini mejadi hening.

"Om Ardian?" cicit Taehyung.

"Kalian tidak masuk sekolah?" Ardian mengajukan pertanyaan kepada dua cowok tengil yang sedang saling menyenggol lengan.

"Aa.. anu Om, k-kita nemenin sahabat kita yang lagi sakit, kalo diantara kita ada yang sakit yang lain ikut ketularan sakitnya, kampret emang ya yang namanya temen kalo lagi sakit ditularin-"

Tuk

Jungkook memukul pelan kepala Jimin lantas berbisik "kok malah bacot sih lo?!"

Jimin tertawa cengengesan sedangkan Ardian menggelengkan kepalanya melihat sikap anak jaman sekarang.