I want to stay alive in your memory. Even if fate can change later, I hope something good is born for us.
—Kyven Hattala Thaw"Kalau kau mencintaiku... Kau tidak akan lebih peduli padanya dari padaku!" seru Aurelle dengan wajah yang sudah memerah.
Aurelle menjadi kesal ketika Kyven memutuskan untuk menunda pernikahan mereka karna alasan Yonna. Semua orang bahkan Alan dan Kyla terkejut karena Kyven memilih menunda pernikahannya ketika pertama kali Kyven memberitahu hal itu saat baru sampai di Indonesia.
Katanya, Kyven masih harus fokus menjaga Yonna karna ia merasa Astro dan bodyguard bawahannya tidak bisa menjamin keselamatan Yonna.
"Apa masalahnya? Kayonna adalah adikku. Apapun akan kukorbankan untuk menjaganya. Bahkan jika-"
"Bahkan jika kau kehilanganku, Kak?!" potong Aurelle.
Bibir Kyven bergerak, ia seperti ingin mengatakan sesuatu tapi akhirnya ia memilih untuk keluar dari kamar Aurelle.
Kyven menuruni tangga hingga kemudian tubuhnya terperosok jatuh melewati anak tangga dan terbaring lemah ketika mencapai lantai dasar. Dengan samar dari lantai dua ia melihat Aurelle yang berdiri dengan wajah marah dan akhirnya Kyven tak sadarkan diri.
***
Yonna syok bukan main ketika Astro memberitahu kalau Kyven sekarang berada di Rumah sakit. Yonna tak lagi memikirkan kelas kuliahnya, seperti orang tak sadar dengan sekelilingnya - ia langsung berlari keluar kelas. Beberapa kali Yonna mendapati umpatan dari mahasiswa lainnya karna bertabrakan dengannya.
Asher yang kebetulan baru keluar dari pintu kelasnya langsung mengejarnya.
Asher bahkan meneriakkan nama Yonna, tapi gadis itu tetap berlari. Yonna hampir di tabrak mobil ketika menjerit meminta tumpangan. Ia hanya ingin pulang ke Indonesia saat ini juga.
"Na! Lo tenang dulu!" seru Asher setelah berhasil menarik tubuh Yonna ke dalam pelukannya. Tubuh Yonna bergetar, sesaat setelahnya muncul Astro bersama dua anak buahnya.
"Nona Kayonna..." gumam Astro, sekali lagi Astro melihat kehancuran di mata bening Yonna. Asher menoleh pada Astro, ia menginginkan penjelasan.
"Nanti saya jelaskan." ujar Astro lalu memberi kode pada Asher agar menuntun Yonna masuk ke dalam mobil.
***
Yonna menatap kosong ke arah jendela disebelahnya. Gumpalan awan dan langit membiru sama sekali tidak menarik lagi baginya. Yonna hanya ingin jet pribadi milik Papanya itu segera tiba di tempat tujuan.
Kyven memenuhi lebih banyak ruang di dalam kepala Yonna. Yonna tak lupa terus mendoakan agar Kyven segera melewati masa kritisnya. Mendengar Kyven yang terjatuh dari tangga, tentu saja hati Yonna benar-benar sakit.
Sejahat itu kah Aurelle?
Tapi kenapa? Kenapa Aurelle tega mendorong Kyven? Kenapa dia menyakiti orang yang dicintainya? Mungkinkah Aurelle dan Kyven terlibat pertengkaran? Lantas kenapa Aurelle sampai setega itu?
"Kakak... Jangan tinggalkan Yonna lagi..."
***
Kyla menatap sendu pada Kyven yang saat ini telah berhasil keluar dari masa kritisnya. Kyla tidak menyangka jika keputusan untuk menunda pernikahannya malah berakibat seperti ini.
Hati Kyla begitu nyeri, lagi-lagi harus melihat putranya itu mengalami hal buruk. Kyla kini kehilangan rasa percayanya pada Aurelle. Bahkan Kyla sempat menyatakan kekecewaan dan kemarahannya pada Aurelle.
Aurelle bahkan tak Kyla bolehkan untuk datang melihat Kyven. Beberapa bodyguard sudah berjaga diluar ruangan rawat Kyven.
"Sayang... Jika Mami lebih awal tahu tentang Aurelle. Sungguh Mami akan melarangmu berhubungan dengannya..." ucap Kyla lirih. Ia mengusap tangan Kyven sambil menatap wajah anaknya yang memucat itu.
"Mami ingin Kyven bersama Yonna, tapi Mami pun tidak bisa memaksa jika itu keputusanmu, Nak...-"
"Mami banyak berharap Aurelle sebaik dan sepolos Yonna... Sayang sekali, kali ini Mami kecewa dengan apa yang Kyven pilih."
Kyla menyeka air matanya, dan kembali mengusap dahi Kyven yang dibalut perban.
"Mami harap, Kyven segera sembuh. Mami tidak sanggup jika harus kehilangan Kyven lagi..."
***
KAMU SEDANG MEMBACA
CAN U COME THROUGH?✔️
Teen Fiction#ThawFamilySeries The sequel of KAKAK! JANGAN POSESIF... by, N I X H A A Y "Aku takut jika nanti akan kehilanganmu lagi, Kak... Aku takut jika kau akan pergi meninggal-" "Ssshh... Kayonna, Kakak tidak akan meninggalkanmu lagi. Menikahimu adalah hal...