I live to love you.
— Kyven Hattala ThawDear Kayonna-ku...
Sebelum ada kamu, hidupku terasa monoton dan abu-abu. Meski aku memiliki segala yang orang lain dambakan, tetap saja... Ada ruang yang jauh di lubuk hatiku, terasa kosong.
Papa dan Mami begitu memanjakanku, sejak kecil mereka memberikan apapun yang kuminta. Bahkan setelah benar-benar dewasa, mereka berdua terus bertanya apa yang kuinginkan.
Aku dulu tidak tau menginginkan apa. Hingga aku menemukan sebuah foto di ruang galeri. Ada dua lembar foto yang kutemukan berada dalam laci meja disana.
Foto pertama adalah foto yang menampilkan empat orang dewasa yang memakai toga dengan senyum yang bahagia. Yang kukenal dari foto itu ada dua orang yang selanjutnya telah membuatku ada di Bumi ini. Dan dua orang yang berada disisi mereka, aku tidak tau itu siapa.
Aku lalu beralih pada lembar foto selanjutnya. Dua orang dewasa yang ada di foto sebelumnya namun kini mereka menggendong seorang anak kecil yang terlihat cantik menggemaskan.
Melihat foto itu, tiba-tiba saja jantungku berdegup kencang. Seolah sesuatu datang membisik ke telingaku untuk menemui anak perempuan yang ada di foto itu. Itu adalah kali pertama aku benar-benar penasaran pada sesuatu.
Dengan membawa dua lembar foto itu, aku menemui Papa dan Mami. Hal yang mengejutkanku adalah, Papa dan Mami berkata jika dua orang itu adalah sahabat mereka yang telah tiada karna suatu kecelakaan, namun gadis kecil yang berusia lima tahun itu — tidak ditemukan. Bahkan keluarga besar mendiang orangtuamu pun tak tahu kau ada dimana. Namun, Papa dan Mami sejak peristiwa itu tetap mencari anak dari sahabat mereka itu.
Mendengar Mami mengatakan jika gadis kecil itu bernama Kayonna Rhette, terlintas dalam hatiku keyakinan jika kau masih ada. Masih hidup dan tumbuh dengan baik disuatu tempat yang entah dimana.
Aku benar-benar mengajukan keinginanku untuk membantu Papa dan Mami dalam menemukan dirimu lagi dan menjadikanmu bagian dari keluarga kami.
Sepuluh tahun menunggu dalam pencarian dirimu yang tak meninggalkan petunjuk apapun, akhirnya menemukan keajaiban. Kau kami temukan.
Saat itu, kali pertama kami datang menemuimu — meski hanya dari dalam mobilku, aku melihat sosok gadis remaja cantik dengan senyum yang manis sedang mengobrol dengan Papa dan Mami.
Ketika kulihat kau menitikkan air mata dan berada dalam dekapan Mami, hatiku menjadi sedih. Sungguh aku tidak suka melihat air mata kesedihanmu. Aku meninggalkan area panti asuhan, aku menunggumu di hari selanjutnya dimana kita akan bertemu.
Apakah kau masih ingat, ketika hari dimana kau bukannya tidur di kamarmu tapi malah tertidur pulas di ranjangku? Saat itu aku tau kau sangat lelah setelah acara perkenalan dirimu yang telah menjadi bagian dari keluarga Thaw.
Aku memperhatikanmu yang tengah tertidur. Wajah polosmu benar-benar menyentak hatiku. Semakin lekat aku memandangimu, timbul hasrat dalam diriku untuk menjadikanmu milikku. Milikku dalam arti yang sebenarnya.
Kau memiliki hatiku sejak hari itu. Pertama kali dalam hidupku, aku merasakan jatuh cinta dan itu karnamu.
Aku sangat minta maaf setelah banyak drama yang terjadi dan aku sungguh minta maaf atas rasa sakit yang pernah kuberikan padamu.
Aku berjanji padamu... Demimu, demi hidupku dan demi Tuhan yang telah mempertemukan kita... Aku akan terus menjagamu, melindungimu dan tak akan meninggalkanmu hingga maut menjadi sahabatku.
Kayonna Thaw... Aku mencintaimu, kau bukan hanya semestaku tapi kau adalah hidupku.
***
KAMU SEDANG MEMBACA
CAN U COME THROUGH?✔️
Novela Juvenil#ThawFamilySeries The sequel of KAKAK! JANGAN POSESIF... by, N I X H A A Y "Aku takut jika nanti akan kehilanganmu lagi, Kak... Aku takut jika kau akan pergi meninggal-" "Ssshh... Kayonna, Kakak tidak akan meninggalkanmu lagi. Menikahimu adalah hal...