I was fine even when you could only give me your little smile for the last time. Believe me, you always live somewhere in my heart.
— Asher LadariusYonna sangat bahagia karna kini Asher telah bangun dari komanya. Dan Yonna sangat bersyukur karna kemungkinan yang akan di alami Asher soal amnesia yang di katakan oleh dokter ternyata tidak terjadi. Tak hanya Yonna, ketiga sahabatnya juga Ayah dan kakak Asher benar-benar bersyukur.
Setelah Gerald Ladarius — Ayah Asher bersama Fred meninggalkan ruangan tempat Asher di rawat. Kini giliran Yonna, Rose, Naja dan Reiki yang menemui Asher.
"Syukurlah Kak. Akhirnya lo sadar juga." gumam Rose.
"Gue nggak selemah itu Rose. Hehehe..." sahut Asher meski suaranya masih pelan.
"Lagian lo koma dua minggu. Latihan mati hah?!" gerutu Naja.
"Iya. Lo kalau mati kan pasti ribet urusannya ah!" sambung Reiki.
"Ribet apaan?" tanya Asher.
"Yang ada lo bakal gentayangin gue sama Naja lah ah." jawab Reiki lalu mereka semua tertawa.
Mata Asher melirik ke arah Yonna yang masih diam sejak tadi. Asher tersenyum meski dengan bibir yang terlihat pucat tapi tak mengurangi ketampanannya.
"Kalian bisa tinggalin gue berdua sama Yonna?" ucap Asher.
Yonna tersentak, sementara Rose juga Naja dan Reiki saling melirik.
"Gue mau ngomong sama Yonna." ucapnya lagi.
Yonna beralih memandangi ketiga sahabatnya itu bergantian, namun yang paling ia perhatikan adalah Rose. Kenapa Rose begitu ahli memasang senyuman terbaiknya? Padahal Rose pasti ingin berada di posisi Yonna.
"Ya udah. Kalian pasti pengen kangen-kangenan dulu kan? Hm..." ujar Rose. "Yuk, kita cari makan aja sekalian." lanjutnya sembari berbalik ke arah Reiki dan Naja.
Yonna ingin mengatakan sesuatu pada Rose tapi—
"Gue seneng lo ada di sini, Na." ucap Asher.
Yonna tersenyum dan duduk di kursi. Ia mengusap tangan Asher,
"Aku juga senang karna Kakak sudah sadar. Syukurlah, Kakak nggak sampai amnesia." ujar Yonna.Asher tersenyum. "Selamat ulang tahun ya, Na..."
Yonna menggigit bibirnya, mengangguk. Disaat seperti ini, Asher masih memikirkan dirinya bukan hal lain.
"Semoga lo selalu bahagia dan kesedihan jangan menghampiri lo." lanjutnya. "Gue sayang banget sama lo, Na..."
Mata Yonna terasa hangat, ia menitikkan air mata harunya. Hati Asher terbuat dari apa sih? Sejak dulu bagi Yonna, Asher adalah cowok yang sangat baik. Beruntung perempuan yang nanti bakal jadi pendampingnya.
Asher melihat kalung yang di pakai oleh Yonna. Sebuah kalung dengan liontin membentuk huruf Y yang tersusun berlian kecil berwarna-warni.
"Gue seneng lo pakai itu." ujar Kyven.
Yonna mengangguk dan menyeka air matanya. "Makasih ya, Kak. Yonna suka hadiah ini." gumam Yonna.
"Na...",
"Iya, Kak?" sahut Yonna.
Asher menatap gadis di depannya ini dengan pandangan yang hangat, Yonna bisa merasakan itu.
"Gue harap, lo jangan pernah bersedih lagi. Gue percaya kok kalau Kyven bakal selalu bikin lo bahagia."Yonna mengerjap, ia bingung dengan perkataan Asher. Entah kenapa jantung Yonna berdegup begitu kencang. "Kak? Kenapa?"
Asher tersenyum lagi. Meski pelan, ia berusaha menggerakkan tangannya untuk mengusap rambut Yonna.
KAMU SEDANG MEMBACA
CAN U COME THROUGH?✔️
Teen Fiction#ThawFamilySeries The sequel of KAKAK! JANGAN POSESIF... by, N I X H A A Y "Aku takut jika nanti akan kehilanganmu lagi, Kak... Aku takut jika kau akan pergi meninggal-" "Ssshh... Kayonna, Kakak tidak akan meninggalkanmu lagi. Menikahimu adalah hal...