29. Although now in your heart there is no more me.

1.4K 98 4
                                    

Why did you really let me fall and pull my hand again? Have your feelings completely disappeared?
—Kyven Hattala Thaw

"Kayonna..." — langkah Yonna terhenti dan menoleh. Jantungnya terasa akan terjatuh dari tempatnya. Sudah berdiri Kyven di sana. Yonna beralih menatap Danil yang bersamanya. Danil mengangguk dan mengusap puncak kepala Yonna.

"Dia kakakmu. Selesaikan masalah kalian." ujar Danil. "Tapi, Kak—", Danil menggeleng ketika Yonna hendak menolak perkataannya.

"Sweety. Aku tau, mungkin rasa kesalmu masih belum hilang. Tapi, berikan kesempatan kakakmu untuk menjelaskannya. Jadilah gadis baik, okay?" kata Danil lalu menatap Kyven yang berdiri beberapa meter dari mereka.

Danil menatap Yonna kembali, "Aku menunggumu di mobil." ucap Danil lalu melangkah pergi.

Kini Yonna diam, matanya terus menatap kepergian Danil bahkan ketika badan Danil telah tertelan lift, ia masih memandangi pintu lift yang telah menutup. Rasanya Yonna enggan untuk menoleh ke belakang. Pikiran Yonna membawanya lagi pada saat dimana Kyven berkata pada Astro jika Kyven tak mau Yonna tau tentang keadaan Asher.

Telapak tangan kanan Yonna terasa hangat, ia menunduk dan menyadari jika tangan Kyven sedang menggenggamnya. Yonna ingin menangis. Sejujurnya ia selama ini menyiksa dirinya sendiri. Ia merindukan Kyven, tapi rasa kesalnya membuat Yonna menahan dirinya untuk memberi Kyven kesempatan menemuinya.

Kyven menarik tangan Yonna dan membawa Yonna masuk ke dalam lift. Yonna diam saja, tak bertanya ke mana Kyven akan membawanya. Yonna tau, jika itu bersama Kyven takkan pernah pergi ke tempat yang menyeramkan.

Berada dalam lift berdua tak membuat keduanya mencoba membuka pembicaraan. Yonna sibuk dengan pikirannya sementara Kyven bungkam entah apa yang sedang ada di benaknya. Pintu lift akhirnya membuka dan kini mereka menyusuri lobi apartement dan masuk ke dalam mobil yang telah terparkir menunggu kedatangan keduanya.

Yonna tersenyum kecil pada Astro yang ternyata membawa mobil itu. Astro keluar dan membukakan pintu depan untuk Yonna. Yonna masuk dan Kyven ternyata sudah masuk juga. Kyven duduk di kursi kemudi. Yonna menoleh ke arah Astro yang berdiri di luar mobil.

"Apa kau tak ikut?" tanya Yonna.

Astro menggeleng. Baiklah Yonna mengerti,  yah seharusnya ia dan Kyven butuh bicara berdua. Kyven melajukan mobilnya ikut membelah jalanan Kota Manhattan yang selalu ramai.

***

Bersama Kyven, kini Kayonna berada di Brooklyn Bridge

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bersama Kyven, kini Kayonna berada di Brooklyn Bridge. Mata Yonna menatap kota Manhattan dari sini. Kyven tak melepas pandangannya dari Yonna.

"Kata Astro, disini adalah salah satu tempat favoritmu." ujar Kyven.

Yonna menoleh ke arah Kyven, mata mereka bertemu. Rasanya seperti sudah lama mereka tak berdiri berhadapan begini. Kyven setiap harinya terlihat semakin dewasa dan Yonna sungguh mengagumi visual kakaknya itu.

CAN U COME THROUGH?✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang