"Hyung, ayo bangun! ini sudah sore hyung," ucap Jaehyun sambil menepuk-nepuk pelan pipi kakaknya itu.Taeyong mengerutkan dahinya sembari meregangkan tubuhnya diatas kasur empuknya. Setelah kesadarannya terkumpul sepenuhnya, ia menatap ke arah adiknya dengan senyum manisnya. Jaehyun memajukan bibirnya, bertanda ia sedang merajuk.
"Kenapa bibirmu seperti bebek Jae-ya?" tanya Taeyong sambil mengusap lembut pipi gembil adiknya.
"Hyung menyebalkan! Susah dibangunkan, padahalkan kita harus bersiap-siap untuk menemui Doyoung hyung besok,"
Taeyong terkekeh kecil menatap wajah kesal adiknya yang sangat menggemaskan itu, rasanya ia ingin menghentikan waktu agar ia dapat menatap paras lucu adiknya itu sepuasnya. Tidak ada yang tau apa yang akan terjadi kepada mereka kedepannya.
"Mianhe saeng, hyung terlalu lelah. Kalau begitu ayo sekarang kita segera bersiap-siap,"
Taeyong bangun dari tempat tidurnya, lalu menarik pelan tangan lembut Jaehyun menuju ruang pribadinya, yang dijaga ketat dengan sinar laser berwarna merah yang menghiasi setiap lorongnya. Sinar laser tersebut bisa mendeteksi jika orang asing yang mencoba masuk kedalam ruangan tersebut. Alat itu sudah diprogram oleh Taeyong akan berbunyi bila ada orang yang mencoba memasuki wilayah terlarang itu selain dirinya dan Jaehyun.
Taeyong dan Jaehyun mempatkan ibu jarinya ke atas scanner, lalu mereka juga menscan wajah mereka. Tak membutuhkan waktu yang lama pintu terbuka lebar, memperlihatkan banyak sekali komputer dengan layar yang lebar dan berbagai macam senjata yang tertata rapi. Jaehyun melihat-lihat sekeliling ruangan itu sedangkan Taeyong, ia menghidupkan semua komputer yang ada disana. Dengan cekatan jari jemarinya menari di atas salah satu keyboard komputer yang berada di pusat.
Jaehyun mengalihkan pandangannya kearah layar komputer setelah mendengar suara Doyoung, kakaknya meminta tolong. Ia mengepalkan tangannya, dengan emosi yang mengepul dikepalanya, setelah melihat Doyoung diseret paksa oleh Yuta agar masuk ke dalam mobil. Dari komputer terlihat keadaan Doyoung yang sangat mengenaskan dengan luka-luka yang menghiasi paras tampannya.
"Hyung, bagaimana kau bisa melacak keberadaan Doyoung hyung?" tanya Jaehyun dengan raut terkejutnya.
"Jangan terlalu terkejut, Jae-ya. Kebetulan saja waktu itu aku memasangkan alat pelacak ke sepatu Doyoung. Dan kebetulan sekali dia memakai sepatu itu, jadi dengan mudak aku dapat melacak keberadaannya dan mehack cctv yang ada di dekatnya" jawab Taeyong dengan nada santainya. "Jangan remehkan hyung tampanmu ini," imbuh Taeyong dengan wajah tengilnya.
Jaehyun mendengus kasar mendengar lanjutan dari perkataan hyungnya itu."Hyung apakah kita bisa melihat keadaan dirumah daddyku?" tanya Jaehyun dengan antusias.
"Tentu saja bisa. Apa yang tidak bisa jika itu untukmu, adikku," ucap Taeyong dengan jari-jari lentiknya yang menari diatas keybord lainnya. Setelah menekan tombol enter pada keyboarnya, layar komputer yang lainnya menampilkan semua rekaman cctv pada rumah Siwon.
Keadaan mansion mewah milik Siwon itu sangat mengenaskan, disana banyak barang yang berhamburan dilantai. Apalagi kamar Doyoung, ruangan tersebut bagaikan kapal pecah. Di ruang kerja terlihat Suho yang sedang frustasi. Sedangkan didalam kamar terlihat Jian yang sedang melamun menatap keluar jendela kamarnya. Para maid disana sibuk membereskan kekacauan tersebut. Perhatian Jaehyun teralihkan dengan rekaman cctv dikamar Jian, disana terlihat anak kecil itu mengemasi beberapa pakaian dan snack kedalam tas kecilnya, lalu dengan perlahan dia mengendap-endap menuju pintu keluar. Raut wajah Jaehyun berubah menjadi cemas, Taeyong yang menyadari hal tersebut langsung mengambil ponselnya. Tanpa di ketahui adiknya itu ia mengirim sebuah sms kepada pengawalnya yang berada lebih dekat dengan kediaman Siwon.

KAMU SEDANG MEMBACA
[END]Bad Brother -LTY . JJH
FanfictionSeorang anak lelaki yang sengaja di pisahkan dari keluarganya, kembali setelah memasuki usia remaja. Dengan secercah harapan, ia ingin keluarganya mengakui kehadirannya, terutama kakak pertamanya. Tapi siapa sangka takdir mempermainkannya. Dengan se...