Someday [Completed]

2. || Pernah Ketemu

Happy Reading❤
Play music In mulmed

DI HARAPKAN MEMBACA "ALVARETTALAM" TERLEBIH DAHULU KARENA INI ADALAH SEQUEL🙏🙏

-Apa lo udah amnesia? Sampai lupa sama gue? Gue yang udah pernah nolong lo waktu itu-

Flashback on Masa Kanak-Kanak

Gracia memiliki tetangga super nakal dan usil bernama Bagas Nayaka Putra, gracia dan gio saat umur 5 tahun biasanya akan bertamu ke rumah depan.

Saat gracia bertamu tak sengaja gracia menangkap 2 anak kembar lelaki, mungkin teman bagas pikir gracia

"Bagas ayo main sepeda di depan ayo" ucap gracia bernada anak kecil

Bagas keluar dan menatap nya tajam "apaan sih cia, pulang sana aku mau pergi"

"Hah? Bagas mau pergi, kemana? Cia boleh ikut?" Gracia turun dari sepeda dan memeluk bagas

"Cia aku mau ke Jogyakarta mau kerumah teman sahabat mama aku" ucap bagas

"Cia ikut, nanti cia gak ada teman nya bagas, sahabat kamu yang mana?" Tanya cia polos

"Itu anak kembar namanya Galang dan Gilang" ucap bagas

Saat si kembar menghampiri gracia, gracia bersembunyi di belakang punggung bagas

"Cia mereka mau kenalan jangan nangis gitu, mereka gak jahat"

"Cia gak mai bagas, nanti cia di ambil sama mereka gimana?"

Bagas rasa nya ingin tidur saat ini, sedangkan galang melihat anak kecil cantik dengan gingsul itu malah ketawa menurutnya gracia lucu dan imut

"Hai aku galang, sini kenalan nama kamu siapa?"

Gracia perlahan maju "hai aku cia"

Galang tersenyum "aku pinjam bagas ya, aku punya hadiah lo buat gadis cantik kayak kamu cia"

"Wah apa tu galang?" Ucap gracia berbinar bagas hanya tersenyum dan berkemas mungkin akan ijin selama seminggu

"Ayo main sepeda dulu sama aku batu aku kasih hadiah nya"

Gracia spontan menaiki sepeda itu membawa ke jalan raya yang sangat sepi dan sunyi serta mengayuh

"Ayo galang ajarin cia"

Galang menemani gracia sekitar 15 menit

"Cia aku udah mau berangkat nih, aku pamit dulu ya" galang buru-buru tapi di cegah oleh gracia

"Hadiah nya mana? Galang gak bohong kan? Cia mau hadiah nya cia"

Galang bingung tadi ia hanya bercanda tapi galang penuh akal mengambil tanaman liar lalu membuat cincin

"Nanti aku bakal lamar kamu, bye cia"

Gracia membalikkan sepeda milik bagas kepada para pembantu sepertinya anak-anak nakal itu tak akan pernah bertemu nya lagi 

Gracia menangis "galang bohong hadiah apa ini aku benci galang dasar pembohong"

Gracia membuat cincin itu dan ke kamar saat di gerbang Gio menyaksikan semua itu gio rasanya ingin memukul galang karena menyakiti adik nya itu, Gracia ke kamar dan menangis hanya diam kehilangan Bagas dan Si kembar

6 bulan setelah kejadian itu

Gracia nampak tak bersemangat, selalu memperhatikan rumah Bagas, sepi sekali dan ada tulisan

Rumah ini telah di jual

Hati gracia sakit bukan main, saat itu gracia menjadi tomboy dan juga manja terhadap orang tertentu saja

Dia mulai mengikuti jurus pencak silat, badminton sampai kelas 8 SMP dan kelas 9 SMP dia fokus pada Ujian Nasional nya.

Flashback Off

-Someday-

Gracia bangun pagi, karena hari ini piket di kelas sarapan lalu berangkat tak bareng papa atau gio ia mulai ingin sendiri

"Halo gadis manja cia" sapa yeni gaya anak alay

"Paan sih lo minggir sono" gracia mulai piket kelas dari menyapu saja, sisa nya biar yang lain. Setelah itu gracia pergi ke perpustakaan mengembalikan buku Fisika dan Kimia kemarin

"Anak basket ke perpustakaan hello dunia ini bisa terbalik" sindir gracia lalu menanda tangan ni buku pengembalian

Galang mendongak menatap gadis tempo hari lalu di lapangan

"Bacot ama lo"

"Eh lo ngerasa ya? Ups sorry, gue duluan Apel pagi mau di mulai" gracia pergi tapi kaki galang sengaja menghalangi membuat gracia hampir terjatuh jika tak Gio yang menolong nya 

Gracia cengir kepada gio, padahal muka gio udah seram

"Wow ada drama apalagi? Heh lo anak bisu jangan sok jadi pahlawan ngerti!" Galang berdiri dan membuang buku ke sembarang arah

"Eh lo jaga ya omongan lo yang lo bilang bisu itu pahlawan gue emang kenapa? Repot sama lo? Sekali lagi lo ngejelek in fisik orang gue sumpah in lo gak bakal bisa ngomong juga alias BISU!"

Gracia pergi dan menarik tangan gio, gio memandang galang penuh amarah, andaikan dia tidak bisu dia akan menjadi Casanova di sekolah Taruna sekarang ini

Hehe kelamaan update aku ya? Wkwk maaf kan aku ya
Aku lagi mager bet ngetik, tapi aku usaha in buat kalian semua❤❤

Share cerita ini di sosmed kalian, tinggalkan VOTE dan KOMEN
See you