Someday [Completed]

27. || Telfon Dia

Happy Reading❤
Play music in mulmed

DIHARAPKAN MEMBACA "ALVARETTALAM" TERLEBIH DAHULU KARENA INI ADALAH SEQUEL

-Jika mencintai mu secepat kelinci berlari mengapa melupakan mu selambat kura-kura berjalan?-

Ariel diam duduk di rumah nya sore ini ada teman nya mengajak kerja kelompok yaitu Segira dan Fely.

"Ayolah gira udah deh kerja kelompoknya gue mau kerumah nya galang" ucap ariel

Segira dan Fely adalah kembar tak seiras berdarah Indo campuran Belanda dia kemari hanya ingin berjalan sambil kuliah di negara ini.

"Eh ril pikiran lu galang terus kapan jadian nya?" Tanya fely

"Kapan-kapan lah lagian gue juga masih nunggu galang mau buka hati Oh ayolah selesaikan besok saja tugas ini aku ingin bernyanyi kerumah nya" ucap ariel

"Oke baiklah gue sama kembaran gue bakal pulang dan selamat ntar lo di jadikan pelampiasan sama galang"

Tawa fely pecah mendengar penuturan kakak nya itu Sergia.

"Gue pamit semoga berhasil malam jangan nangis lagi kalo lo di jadiin pelampiasan" tambah fely

Ariel cemberut lalu fely dan kembaran nya pergi menaiki mobil mereka.

Ariel tinggal dengan saudara sepupu nya di sini ia bergegas ganti baju dan make up tipis dan mengambil kunci mobil

"Kak gue mau kerumah galang" teriak ariel

"Jangan malam-malam lo pulang dek" ucap Sarga sepupu laki-laki nya yang sedang bermain PS

Ariel menaiki mobil nya dengan mendentumkan musik nya di radio mobil agi Ariel Galang itu Langit tapi bagi Galang Ariel itu Senja.

Saat sampai di rumah galang ariel mendengar suara ribut dari rumah galang ralat rumah paman dan bibi nya.

"Kamu harus kembali ke indonesia lang papa tiri kamu mengambil hak asuh kamu dan dia berhak lang, mungkin kamu lebih bahagia jika tinggal di sana" ucap paman nya 

"Paman! Galang enggak mau kesana lagi Galang gak mau ke indonesia lagi Galang udah cukup tersakiti di sana juga galang udah nyaman di sini"

"Galang dengerin bibi kamu punya masa depan yang masih panjang Kamu mampu mempunyai pekerjaan di sana ini bukan negara mu tinggal lah bersama ayah Tiri mu di sana" ucap bibi galang

"Tapi galang ga--"

"Waktu setahun kamu di sini sudah cukup lang kamu sudah dewasa ingat jangan karena si dia kamu lemah tunjukan kamu bisa tanpa dia"

Ariel mengintip terlihat galang duduk di sofa apakah galang akan kembali ke indonesia? Ariel takut kehilangan Galang ariel mengakui bawa dia Mencintai galang. Tapi apakah dirinya boleh ikut untuk ke 2x nya?

Ariel kembali duduk di mobil ariel terdiam rencana hari ini kacau ariel memukul stir mobil nya sendiri. Ariel mencoba menelpon galang dan berdering

"Halo?" Ucap galang

"Hai lang aku jadi kerumah kamu? Boleh kan?"

"Eee ril kek nya gue masih di kampus gue gak bisa besok aja lo ke sini ya"

"Beneran? Malam ini gak bisa? Aku kangen kamu padahal" ucap ariel sayu

"Besok aja pagi kamu ke sini aku lagi sibuk aku tutup telfon nya" 

Galang menutup telfon nya sepihak ariel masih memandang ponsel nya apakah Galang akan kembali lagi ke Indonesia?

-Someday-

Ariel pulang dengan malas-malasan rencana nya gagal kacau kacau dan kacau.

10 panggilan tak terjawab dari +6289677xxxxxx

Ariel mengerutkan kening nya Nomor Indonesia? Siapa ini? Kenapa bisa tau nomor ariel?.

Lagi-lagi nomor itu menelfon ariel ragu antara mengangkat atau bagimana ariel menarik nafas lalu menghembuskan nya. Ariel menekan tombol hijau lalu di dekatkan pada telinga nya.

"Halo? Siapa?" Tanya ariel

"Halo ini siapa sih? Lo ngomong apa gue matiin?"

Ariel menunggu hampir 2 menit hendak mematikan orang itu pun berbicara

"Halo I Miss you, Do You Miss Me?"  Ucap orang di sebrang sana

Ariel membulatkan mata nya suara ini? Ini? Sungguhan? Bukan mimpi?

"Halo kamu masih di sana kan?"  Tanya orang itu lagi

Ariel menggelengkan kepala nya di depan cermin sambil mata nya mengabur karena air mata

"Kamu..?" Ucap ariel

"Ini aku balik ril aku mohon" 

Ariel menangis dan terduduk di lantai tapi handphone itu masih bisa ia pegang.

"Kamu gak rindu sama aku? Sampai kamu pergi tanpa kasih kabar?"

Ariel tak menjawab ia masih setia menangis ia masih setia dengan prinsip nya tak akan kembali pada Dia.

"Kenapa telfon? Tanpa sengaja lo yang nyakitin gue lo gak mikir hah!?" Ucap ariel emosi

"Kamu salah paham sama rekaman itu please kasih aku kesempatan"

Ariel mematikan telfon nya dia tak mau mendengar suara laki-laki itu bagi nya dia itu Omong Kosong dulu dia sangat manis pada ariel menjadikan ariel nomor satu di hati nya apapun yang di lakukan ariel pasti dengan nya Tapi semenjak ada satu rekaman yang membuat sakit dia memutuskan hubungan dengan pria itu dan mulai mendekati Galang sahabat laki-laki itu.

Kalian tau rekaman apa yang membuat Ariel sakit hati? Yang membuat dirinya sudah terlanjur kecewa? Rekaman yang bersuarakan bahwa pacarnya mencintai orang lain, bahwa dirinya hanya di anggap pelarian rekaman yang membuat dirinya sakit hati adalah dia hanya sebagai permainan Pacar nya dulu itu yang membuat Ariel sakit dan semenjak itu dirinya mulai dekat dengan Galang!

Jangan lupa VOTE dan KOMEN
Follow ig melaniegirip

Siapa yang di telfon oleh Ariel? Apakah galang ingin kembali ke indonesia?

Dan jika nanti Gracia bertemu dengan Galang apakah masih mau Gracia dengan Gara?

See you